" Sulli " Pekikan yang terdengar nyaring itu membuatnya mau tak mau membalik tubuhnya. Sulli sampai kaget kala wanita cantik itu memeluknya seakan tak ingin melepaskannya, dibawah kakinya, seorang anak gadis cantik dengan dress berwarna pink ikut memeluknya. Vero melepaskan pelukannya, ia menatap panci yang sudah berisi sayur, beruntung sekali Minho karena wanita ini pandai memasak. Seketika ia merasa iri dengan Sulli, ia pasti bisa memanjakan Minho, berbeda sekali dengan dirinya yang sulit memegang alat-alat dapur.
" Aku merindukanmu Mom " Sahutnya, Sulli tersenyum lalu mengecup pipinya. Sulli mematikan kompornya, ia mengajak Hanna dan juga Vero untuk berkenalan lebih dulu, beruntung karena meja makan ini punya banyak kursi dan lebih bagusnya lagi ia masak banyak karena Kakaknya bilang kekasihnya akan datang, diruang tamu ia melihat kakaknya, Minho dan juga suami dari Vero yang tengah berbincang, ia rasa mereka semua saling kenal.
" Kami merepotkanmu yah datang pagi-pagi seperti ini? " Tanya Vero, Sulli menggelengkan kepalanya lalu membawa Vero kehadapan kakaknya. Pria tampan itu berdiri , Minho tersenyum kecil melihat Vero dan Sulli yang begitu akur. Melihat Hanna yang tersenyum manis kearah Yunho ia merasa tak perlu ada yang diperdebatkan lagi, sekarang ia hanya akan fokus pada pernikahan mereka dulu. Ia juga sudah mengirimi kabar pada Ibunya kalau Yunho sudah merestui hubungan mereka.
" Kakak, ini Veronica, mantan istrinya Mas Minho, dan ini Hanna " Ucapnya. Yunho tersenyum lebar pada Hanna, dilihat langsung ia lebih cantik ternyata, Hanna dengan cepat masuk kedalam pelukannya sambil menjabat tangannya begitupun dengan Vero. Wanita cantik itu tersenyum sambil menatap suaminya yang masih dengan tampang dinginnya, bukankah saat dimobil mereka sudah berjanji. Susah sekali membuat suaminya tersenyum pada orang lain.
" Senang bertemu denganmu, sama sekali tidak merepotkan. Kami senang rumah ini ramai " Sahut Yunho. Vero tersenyum kecil , ia mengapit lengan Sulli dan membawanya masuk ke dapur. Ada beberapa hal yang ingin dibicarakan oleh mereka berdua. Secara empat mata tentunya.
" Kapan-kapan aku ingin belajar memasak " Bisiknya. Sulli mengangguk antusias.
" Kapanpun kamu ada waktu, kakak bisa datang kerumahku " Sahut Sulli. Veronica tersenyum kecil lalu ia menunjuk panci yang berisi sayur. Rasanya , dari harumnya saja ia begitu ingin mencicipinya.
" Itu apa? "
" Ah, ini namanya Jjampong "
" Nama yang aneh "
" Aku akan memberitahu kakak nanti, bisa bantu aku menyiapkan sarapan. Kakak pasti belum sarapan kan? " Tanya Sulli, Vero mengangguk sambil mengelus perutnya yang buncit. Sibuk dengan pembicaraan mereka, mereka sampai tidak sadar kalau ada seorang wanita yang sudah berdiri dibelakang mereka dengan senyum mengembang diwajahnya.
" Selamat pagi " Sapa seseorang yang tiba-tiba saja masuk kedalam dapur, Sulli mengernyitkan keningnya. Apakah ini kekasih kakaknya? Tapi tunggu dulu, wajahnya terlihat tidak asing baginya.
" Aku tahu, kamu pasti Sulli kan? " Tuturnya sok akrab, tapi memang begitulah adanya, Yoona memang gampang berteman orang lain karena sifatnya.
" Kak Yoona " Cicitnya pelan. Ia tersenyum sambil menjawab lengan Vero yang tengah tersenyum padanya juga.
" Veronica "
" Yoona "
" Apa Yunho mendengar nasihatku, apa dia merestui hubungan kalian? Kenapa tidak bicara kalau calonmu adalah Tuan Choi, aku tengah menjalani kontrak dengan perusahaan iklannya " Ucapnya panjang lebar, Sulli mengangguk pelan, wanita cantik ini sangat cantik pantas saja kakaknya terpikat, dan sikapnya yang friendly membuatnya Sulli sedikit nyaman.
" Kamu seorang model? " Tanya Vero.
" Aku jadi tak enak hati " Sahut Yoona pelan. Sulli tersenyum kecil.
" Kakak belum sarapan kan? "
" Yunho menyuruhku datang dengan perut kosong, aku akan mencicipi masakan adik iparku " Ucapnya membuat Sulli membulatkan matanya. Vero membuka mulutnya dengan kaget, namun sebuah senyum tiba-tiba keluar dari bibirnya.
" Selamat yah "
" Terima kasih "
" Kakak tidak pernah bicara padaku kalau dia punya seorang kekasih yang sangat cantik dan juga seorang model. Tapi ia marah saat aku tak memberitahunya kalau aku akan segera menikah. Awas saja aku akan memberinya perhitungan " Vero terkikik geli. Dengan sebuah lap kecil ia menaruh panci tersebut diatas meja makan , Yoona membantunya mengambil piring sedangkan Sulli membantu memindahkan nasi. Mereka saling bekerja sama untuk sarapan mereka kali ini. Walaupun senang rumah kecil mereka ramai namun hatinya masih tak terima kala kakakny akan menikah tanpa memberitahunya juga.
Pagi itu rumah mereka terasa ramai, tentunya dengan kedatangan Yoona dan juga keluarga kecil Veronica. Sulli mencoba menutupi kekesalannya, walaupun begitu Yunho bisa saja membuatnya tersenyum karena keusilannya. Sulli hanya bisa tersenyum malu-malu saat Yunho meledek dirinya yang akan menikah, Minho pun hanya bisa menutupi wajahnya yang merah dengan menunduk. Ia terlihat sekali seperti seorang remaja yang tengah jatuh cinta, sedari tadi tangannya terus saja menggenggam lengan Sulli membuat Yoona meledeknya begitupun dengan Jamie yang sedari tadi diam malah ikut meledek Minho yang notabane nya adalah rekan kerjanya.
..TO BE CONTINUE.. >> SEE YOU IN SEASON 2
NANTI SORE AKAN UPDATE SPOILERNYA!! DONT MISS IT!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love by Accident✔
ФанфикChoi Minho, memulai kehidupan barunya dengan malaikat kecilnya setelah perceraiannya dengan istrinya. Lantas akankah Minho luluh dengan bujukan anaknya untuk menikah lagi dengan wanita pilihannya? (SOME PART IN PRIVATE) Poster By ByunHyunji @ Poster...