PROLOG

12 4 1
                                    

"Dua...satu... Siap atau tidak aku datang~" ujar seorang pria. Pria itu terlihat celingak-celinguk mencari seseorang lalu terlihat seorang anak kacil berjalan pelan-pelan di belakang pria tersebut sambil cengengesan dan,

"baa!" teriaknya.

Pria itu langsung menoleh dan, "hap! kau mau kemana lagi putri kecil kau sudah kutangkap~" ujar pria itu sambil menangkap putri sulungnya dan berputar bersamanya.

Tak jauh di belakang putrinya terlihat seorang wanita bermanik keemasan, memegang sebuah belati yang cukup tajam dan berkilau.

Tiba-tiba tubuh pria itu menegang melihat wanita yang tak jauh di depannya.

"Mica, Mica, Pergi sembunyi lewat situ dulu ya nanti ayah kembali" bisik pria itu kepada putrinya, terlihat wajah putrinya kebingungan.

"sudah tak apa, nanti ayah menyusul kamu, okey" bisik pria itu lagi sambil menurunkan anaknya menuju lorong bawah rumahnya, lalu merongoh sesuatu dari kantong celananya, lalu memencet alat kecil yang ada di sakunya itu.

"Ada apa denga-aakh!" terdengar teriak penuh kesakitan dari mulut pria itu belati yang tengah digenggam wanita tepat di dada sebelah kiri pria itu lalu menggerakkanya ke arah bawah dengan pelan dan sangat menghayati.

'Sreek' terdengar suara belati sedang menyayat nyayat kulit bagian perut hingga dada pria itu.

"De-Deivy! tenanglah te-tenangk-akh aakh tenangkan dirimu ad-a appha denganmhu?!" ujar pria itu terbata-bata karena organ-organnya hampir hancur.

Pria itu menangkap tangan wanita tersebut, namun ternyata ia lengah, sebuah tendangan tepat di perutnya yang koyak.

Pria itu hampir terjatuh,

"Huh! berisik sekali kau hah hahah HAHAHAHAH..."ujar wanita itu sambil terus menyayat nyayat tubuh suaminya tawanya yang menggelegar masih menggema di ruangan itu.

"Iya teruslah begitu cintaku sayangku hahaha keluarkan terus terus keluarkan sahabat*ku itu terus. Oh iya! Di mana darah kecil yang manis itu di mana kau sembunyikan bocah sialan itu! HUH!!" ujar wanita itu sambil terus memberi sayat-sayatan kasar yang menghancurkan tubuh bagian perut pria itu meskipun darah terus mengenai wajahnya dan bajunya.

[*ps:ibu michael adalah seorang psikopat*
*psikopat=seseorang yang mengalami depresi berat di karena kan suatu tekanan batin yang membuatnya tidak memiliki rasa takut dan belas kasihan yang di pikirkan nya hanyalah darah ia tak peduli mau itu keluarganya sendiri atau apapun itu pasti tetap di bunuh nya dan menggunakan sanjata tajam, salah satunya belati. Seperti Jeef the Killer yang membunuh orang satu desa dalam satu malam dengan belatinya.
*Sahabat, sahabat bagi seorang psikopat adalah darah dan jantung orang yang menjadi korbannya. ]

Tercium bau amis di mana mana bau ini merupakan bau darah dari seorang pria yang merupakan suami dari wanita tadi.

Sekitar lima belas meter terlihat seorang pria yang kira-kira seumuran dengan pria yang dibunuh tadi, pria itu menatap tajam ke arah pembunuhan tersebut. Masih teringat jelas akan janjinya kepada sehabat karibnya yang sedang di bunuh secara mengenaskan, tekadnya telah kuat.

Di tangan sebelah kirinya sedang menggendong seorang putri kecil yang hanya diam menatap ke arah tempat berlangsungnya kegiatan pembunuhan tersebut sacara langsung, dan pada tangan kanannya memegang sebuah pistol yang membidik ke arah wanita yang sedang asiknya memencabik-cabik tubuh suaminya sendiri.

Jarinya mulai bergerak menekan pemantik pistol yang ada di di ganggamannya ia tampak sangat yakin dengan keputusannya.

'Door...door...door!' tiga tembakan sukses membunuh wanita gila tadi, dan pria itu adalah Roland, Roland adalah sahabat dari ayah michael, yang sedang dianiaya tadi.

"Maaf kawan, aku terlambat" gumam Roland penuh penyesalan.

***

To be continue

yo! whats up! new story gua nih

segini dulu prolognya, ntar kalo chap selanjutnya insya'allah deh panjang panjang

hehe *smirk* ada yang kepo gakk?!!

gak! Ga usah dijawab! ga usah! yang ada gua jadi sakit hati bacanya T-T

ya udah ini aja dulu, bye!

klo mau up cepet vote and comment yakk, maap atas typo nya

See you next time!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

War AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang