Dream

466 48 7
                                    

So Eun menghentakkan bir nya di atas meja. Sedikit kesal setelah melihat Donghae di taman dengan Taeyeon. Donghae bahkan tak menghubunginya seharian ini.

“Dia tidak menghubungiku, tapi pergi dengan wanita lain.” gerutu So Eun

So Eun kembali meneguk bir nya, menghabiskannya dalam satu tegukan.

So Eun terus menggerutu sambil memasak kimchinya. Memotong daging dengan menggesekkan pisaunya dengan kasar. Ia memukul keras talenannya dengan pisau ketika mendengar bel pintunya. Ia segera beranjak membukakan pintu tanpa melihat CCTV dan mengacungkan pisau pada seseorang yang berdiri disana tanpa mengetahui siapa yang ada di depannya

“Apa yang kau lakukan memncet bel orang hampir larut seperti ini.!!”

“Yya...So Eun, ini aku, Kyuhyun ”
Kyuhyun memegang erat tangan So Eun yang mengacungkan pisau padanya.

So Eun, menurunkan tangannya menyadari Kyuhyun yang berada di depannya.

“Eoh..Kyuhyun, mianhae, kupikir orang lain.”

“Apa yang kau lakukan malam malam seperti ini, dengan pisau?”  Kyuhyun mengambil alih pisau di tangan So Eun

“Memasak sesuatu yang bisa dimakan.”

So Eun beranjak masuk ke dalam diikuti oleh Kyuhyun di belakang. Ia mendapati sekantong bir di meja makan, membukanya satu dan menghabiskannya dalam satu tegukan.

“Apa kau masih sering minum?”

“Ne, aku masih sangat menyukainya.”
Kyuhyun melempar kaleng birnya ke dalam tempat sampah. Kemudian menghampiri So Eun yang masih sibuk memasak, memeluknya dari belakang, dan melepaskan genggaman So Eun dengan Spatulanya.

“Kyuhyun..”

So Eun menoleh ke arah Kyuhyun, yang langsung di sambut Kyuhyun dengan kecupan di bibirnya, kemudian menjunjung So Eun agar duduk di meja dan kembali mengecupnya... Membuat Donghae tersentak dari tidurnya. Ia mengusap wajahnya, kemudian beranjak ke kamar mandi, membasuh wajah cemasnya. Ia bercermin, menatap wajahnya yang masih basah, bayang mimpinya barusan muncul dalam benaknya. Donghae segera meraih mantelnya dan melajukan mobilnya menuju apartemen So Eun.

Dengan mata yang tak sempurna sadar, So Eun membuka pintunya “Nuguseo?”

So Eun membuka matanya lebar-lebar setelah menyadari Donghae yang berada di depannya. “Heoh.. Donghae Oppa, apa yang kau lakukan disini?!”

“Apa kau minum bir? Apakah kau memasak?”



So Eun menghidangkan bir dan ramyeon di meja makan, kemudian duduk di hadapannya. So Eun tak mengerti kenapa Donghae harus datang jauh-jauh ke apartemennya, jika ia bisa membelinya di minimarket terdekatnya.

“Oppa, kenapa kau hanya diam, aku sudah membuatnya untukmu.”

“Aniya.. Eoh.. Bagaimana cara mengatakannya..”

gwencanna, katakan saja”

“Aku melihatmu berciuman.!”

mwo?! Bagaimana bisa?! Bahkan terakhir kali aku berciuman itu denganmu.!”

“Benarkah?”

“Aku mimpi buruk tentangmu, hatiku sakit melihatnya. Makanya aku datang kemari untuk memastikan.”

So Eun merona mendengarnya, bahwa Donghae datang hanya untuk memastikan itu. Ia meneguk bir yang semula di sediakannya untuk Donghae.

***

Kyuhyun merapikan dasinya dan memakai jas nya, biasanya ia selalu menyiapkan semuanya sendiri. Namun hari ini, Kyuhyun meminta agar noona datang kerumah untuk menyiapkan semuanya. Bukannya mendapatkan kimbap yang di inginkannya Kyuhyun justru mendapatkan telur dengan roti dan buah.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang