Penerang

1 0 0
                                    

Karena setiap aksara menerangi gelap
Melindungi anak-anak yang kedinginan
Menjadi tempat paling luas untuk semua air mata
Dunia memang kejam menumbuhkan bunga-bunga dan menghidupkan hama
Membasahi ilalang
Mengeringkan air sungai
Sebab aku tak ingin mereasakan dendam
Karena setiap satu dendam membunuh seribu cinta
Lihat di ujung sana Langit semakin tua
Persiapkan dirimu sebab semua orang bersiap untuk kecewa
Jika boleh aku meminta satu saja padamu
Penjarakan saja aku pada tempat paling liar di hitam pekat bola matamu
Maka aku bersedia masuk tanpa jalan keluar

Yogyakarta 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penerang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang