Maaf! Aku tidak sengaja

65 1 0
                                    

       Beberapa hari telah kami lewati di  labsky school, lantas keakraban kami pun mulai bertambah.
        Bukan hanya rasa kekeluargaan yang mulai terasa dari kelas kami tapi hubungan kami dengan senior pun semakin terjalin.
.
.
   Bel istirahat sekolah berbunyi..

   "Weeyy guys...  Kantin yuk.. Kantin..
Gue laperr" kata caca sambil memegang perutnya

   "Yaudah ayuk,  " jawabku dengan singkat.
  
    "Gue ikut...  Lo juga harus ikut ken! Gausah jadi ketua kelas kandang deh" cetus asih
    
     "ia gue ikut.. " jawab kenzie
  
Kami pun mulai berjalan keluar dari kelas,  saat kami di depan pintu..
     "Gue ikutttt weyy!!" teriak tristan dan berlari kearah kami.

      "Darren gak lo ajak?" tanya ku pada tristan.

       "Darrennnnnnnnn!! Bulee ayok ikut.....  Jangan sok rajin lu, lu dikelas mulu kayak meram telur aja.. Hahaha" kami pun tertawa mendengar kata kata kenzie.

      "Hahaha.. Oke.. I'm coming guys!  Kata darren dan langsung berlari kearah kami"

Kamipun tiba dikantin
 
    Eh.. Eh..  Kita makan apa? Hari ini Bandar nya siapa? Semalam kenzie..  Berarti hari ini.....
   Kata tristan yang tidak pernah berhenti berbicara.

     "Saya saya...  Hari ini saya...."
  Potong darren saat tristan ingin menyebut namanya

     "Ya ya kamu... Kamu" jawab tristan mengolok cara berbicara darren, kami juga tidak hentinya tertawa selama dikantin karena tristan.

     Makanan dan minuman pun tersaji di hadapan kami..
Dan kami pun makan dengan lahap,
Beberapa kali aku membalas pesan pesan yang ada di hp ku dan sejenak menghentikan makanku.

     "Aaa... Aakkk pesawat datang.... "
Kata tristan dan berniat menyuapi ku.

    Aku pun hanya tersenyum dan menurunkan tangan nya kembali.

     Tristan pun hanya tertawa..

   Tiiing.. Tiiing... Tiiing..
Darren memukulkan sendok nya dengan piring.
     "Makan cessa..  Atau kamu mau kami tinggal di sini,  Our food will be exhausted." kata tristan mencoba menyuruhku makan.

     Aku pun langsung makan dan tidak mau sampai di tinggal.

    "Kenyang euuyy.. " kata tristan mengelus elus perutnya.

     "Minum nya kurang..." kata asih yang kepedasan

     "ia kurang banget air nya.. "
Cetus ku

   "Oke..  Wait..  Aku akan membelinya" jawab darren..

   Caca dan asihta pun mengikuti darren yang akan membeli minum.

     "Ini..  Udah gue beliin minuman khusus elu.." kata tristan dan menyodorkan minuman ditangannya pada ku.

     "Ca..  tunggu minumman gue jugaaa" kata ku sambil tertawa dan berlari menuju caca asihta dan darren,  aku seakan tidak menyadari keberadaan tristan.

    Lalu kami semua telah membeli minum,  Dan hendak kembali kekelas membawa minum minum kami.

    Eh...  Besok bandarnya siapa?? "Tanya Tristan"

   "Bukan gue ya...  Hahaha" jawab caca seakan mengindari menjadi bandar selanjut nya..

     "Eh..  Eh...  ini ini..  Ciri Ciri manusia yang lari Dari tanggung jawab Besok elu coeg" kata Tristan

"Bukan gue cowok idiot alay lebay Besok elu hahaha" kata caca Lalu caca pun berlari.

    "Awas lu ya,  kalo gue dapat lo jadi bandar selama 3 hariiii... " kata tristan yang juga berlari cepat mengejar caca

     Lalu caca Dan tristan pun saling mengejar dengan berlari sangat cepat,  kami hanya tertawa melihat tingkah kekanakan mereka..
 
  Lalu Kami langsung kembali ke kelas,

Saat Tristan Dan caca berlari dengan leluasa di kantin.
Tiba tiba...
     Plakkkk! 
    Caca menabrak seorang pria Dari kelas lain Dan minuman yang Ada di tangan caca habis tumpah mengenai seragam pria tersebut.

    "Aaa.. Maaf Maaf gue gak sengaja.. "
Kata caca dengan panik Dan mencoba membersihkan baju pria itu dengan tissu.

    "....  Hmm yaudah gak papa..  Di loker gue masih Ada seragam, santai aja" kata pria itu Dan memegang tangan caca mencoba menghentikan caca membersihkan seragam nya.

     Siapa yang berani nyentuh ketua kelas kami??  Datang 3 orang cewek menghampiri kami.

    "Gak Ada udah kalian balik aja sana" jawab pria itu mencoba memperkecil masalah.

    "Apaan sih lo kei!?  Kita di sini belain elu," kata salah satu wanita tadi,  "Dan lo *menunjuk ke arah caca* bocah banget sih lari larian di kantin!  Kalo mau lari di lapangan sana! Lo liat orang lain jadi korban" lanjut wanita tadi dengan memarah marahin caca.

   "Dia udah minta Maaf santai dong lo". Kata Tristan yang mulai emosi melihat tingkah wanita tadi.

     "Udah cukup! Ini masalah kecil!  Gak udah di besar besarin!  Kalian balik Sekarang ini masalah gue. "kata pria yang bernama kei dengan tegas"

     "Gue bingung ya liat elu keiko!" Kata wanita tadi dan langung pergi bersama teman temannya.

     "It's oke,  lo gak usah merasa bersalah" kata keiko pada caca

     "ia makasih ya..  Sekali lagi Maaf" jawab caca dengan wajah yang sangat merasa bersalah.

   Lalu lelaki yang bernama keiko tadi tersenyum Dan langung pergi.

The queen of broken heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang