Chapter 5: Benkyou

440 26 7
                                    

//haaai kembali lagi dgn ayaneloiddd!!! akhirnya setelah sekian lama gue apdet juga EHEHE makasih ya yg mau nunggu! dan tambahan, tentang latar waktunya nih. tadinya sih gue mau bikin berurutan jd seharusnya disini sekarang masih bulan oktober/november, tapi karena ntar kalian bingung yaudah deh gue bikin seadanya aja berdasarkan sekarang ehehew. ++itu ada gambar mereka ber4 buatan temen gue qisti!!!! tengs banget qistiiii lafyu sumpeh unyu bangettt :**** dan ada bonus juga noh gambar Kaito yg gue bikin di rinmarugames (not mine, all credits to their respective owners, kalo gasalah PrinceOfRedroses) MIRIP BANGET GILAK WKWKWK udah kayak otome game aja ye wkwkw. BTW BACA BABY IN LOVE YAK!

oiya satu lagi, itu video di medianya adalah opening themenya dalam imajinasi gue 'w' denger aja kalo kalian mau, ehehe. enak lagunyaaaaa wakski

Shinoda Yuka: sepupu jauh Miyazawa, orangtuanya sahabat dekat orangtua miyazawa. maunya sih bikin dia cuek dan datar, juga innocent gitu. tapi enggak sedatar Kaito, dia masih suka senyum dan tertawa kalau sama tementemennya sendiri. tapi bisa tegas juga sih kadang kalo udah marah.

Miyazawa Kaito: anak pertama. cuek, dingin, datar, melebihi Yuka. tapi bisa baik banget dan bisa berekspresi kalau soal keluarganya dan adik-adiknya. pinter, juara kelas, juga anggota osis. baik sebenernya, cuma ya gitu nggak keliatan karena datar banget.

Miyazawa Haruki: anak kedua. pemarah, pemalu, tapi sebenernya baik. Bukannya cuek, tapi dia emang agak telmi sih. Suka ribut sama Shoui tapi hormat banget sama Kaito. anak band, main bass tapi juga bisa main gitar. tsundere gitu deh

Miyazawa Shoui: anak ketiga. ceria, bawel, kayak anak-anak. tapi bisa serius juga, loh. dekat dan ramah sama semua orang, hormat banget sama Kaito. kalau udah marah bisa serem (soalnya seharihari gak pernah marah). anak basket.

Lanjot~

***

"Jjjadi kemaren kalian pulang bareng!!???"

Hah, mulai lagi deh si Miyazawa Shoui.

"Iya," Jawab Yuka polos kemudian melanjutkan acara menuangkan sirup maple ke atas wafflenya, sementara Haruki yang sedang meminum teh tersendat begitu mendengar seruan adik bungsunya, dan berdebar mendengar "iya"nya perempuan bernama Shinoda Yuka itu. Hah, padahal sebenarnya ia tidak ingin ada yang tahu, tetapi ternyata Yukalah yang dengan polosnya memberitahu semua begitu Kaito menanyakan bagaimana perempuan itu bisa pulang kemarin padahal kemarin hujan deras. Cuma Kaito, ya... batin Haruki.

"Arggh curang! Berarti cuma aku saja dong yang belum pernah pulang bareng Yuka-chan!!??" Seru Shoui kesal sambil menggebrak meja makan. "Padahal kan kita sudah bikin perjanjian, Yuka-chan!?"

"Diam saja dan lanjutkan menghabiskan sarapanmu dengan tenang." Sahut Kaito, si anak sulung itu sinis kepada adik kembarnya itu, kemudian meniup teh hangat yang ada di genggamannya. Shoui yang menghormati kakaknya itu langsung diam dan duduk kembali, meski dengan raut wajah yang masih kesal. Pokoknya aku harus pulang bareng Yuka-chan bagaimanapun caranya!

Mati... batin Haruki dengan wajah frustasi melihat kakak kembarnya yang kelihatannya kesal itu. Tuh kan, harusnya si Shinoda Yuka jangan bilang-bilang!

***

"Yukaaaa" Seru Izumi dengan nada sok imutnya sambil berjalan ke arah meja Yuka, kemudian menarik bangku yang ada di dekatnya dan meletakkan kotak makan siangnya itu di meja Yuka. "Si kembar tiga masih tetap jajan di kantin, ya? Kapan sih mereka mau bawa bekal?"

"Nggaktahu. Setiap aku menawarkan bekal ke mereka, mereka selalu menolak. Mungkin bekalku nggak enak, ya..." Ujar Yuka kemudian memperhatikan kotak makan yang ada di genggamannya.

Flat No.312 [DISCONTINUE]Where stories live. Discover now