1

24 4 0
                                    

HERE! ALWAYS HERE!
.
.

.
.
.
.
.
CHANBAEK,YAOI
SAD STORY
.
.
"Aku harap ajal segera menjemputmu agar aku bebas" ,- park chanyeol
"aku akan menunggumu ,walaupun itu sanggat sulit sekali",- byun baekhyun
.
.
FUCKING MY DAY!
"apakah saudara byun baekhyun bersedia menemani chanyeol dalam susah maupun senang"
"ya, saya bersedia"-baekhyun
"dan saudara park chanyeol bersedia menemani baekhyun dalam susah maupun senang" suasana hening tidak ada jawaban dari chanyeol ,tuan park geram ditempat duduknya .ya, ini adalah pernikahan chanyeol dan baekhyun. Ini ada perjodohan yang dilakukan nyonya dan tuan park karna membalas budi kepada keluarga byun yang dulu membantu mereka tapi saying orang tua baekhyun meninggal pada perjalanan menuju busan , mobil yang mereka bawa terdapat bom yang sengaja dipasang .pernikahan hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat chanyeol .karena seperti yang kalian tau dikorea gay masih hal yang dianggap menjijikkan
Chanyeol menghela napas sambil melirik orang tuannya " ya saya bersedia " ucapnnya enggan sambil menatap tajam seseorang yang iya anggap sebagai bencana dan parasit dalam hidupnya. Sekarang mereka telah resmi menjalin keluarga . semua tamu berangsur angsur meningalkan tempat pernikahan mereka

"selamat atas pernikahannmu sayang " nyonya park menghampiri baeknyun dengan bunga buket yang ia serahkan kepada baekhyun dan jangan lupa senyum indah dari nyonya park
'terima kasih nyonya park " baekyun menerima bunga dari nyonya park tak kalah sopan dan membungkukkan sedikit badannnya
"sekarang kau harus memanggil kami eomma dan appa mu karna kami telah menjadi keluarga mu sekarang "baekhyun tersenyum ,ia senang setidaknnya masih ada mereka yang masih menyuayangi dan member dia tempat didunia ini .chanyeol? dia sudah muak dengan ini . apalagi yang bias ia lakukan ?ia sudah melakukan berbagai penolakan kepada orang tuannya tapi ayahnya lebih unggul darinnya dengan mengancam akan mencabut seluruh fasilitas yang ia mililki saat ini
GILA! Ini yang inggin chanyeol teriakkan didepan wajah orang tuannya. Kenapa? Karna mereka menikahinnya saat ia sedang di sekolah menengah/ high school .dan dia harus serumah dengan baekhyun. Ingat BAEKHYUN . baekhyun . lebih jelas lagi byun baekhyun . orang yang merusak semua impian chanyeol
"bisakah kalian menyeleseaikannnya dengan cepat/ aku sangat lelah berdiri sdisinio dari tadi" baekhyun yang mendengarnya hanya tersenyum tipis. Dia sudah tau malam sejak awal dia sudah tau kalau pria tinggi yang disampingnya ini sama sekali tidak menyukainya atau lebih tepatnya tidak mengharapkan kehadirannya ditengah tegah mereka. Nyonnya dan tuan park hanya menutup mata dan meghela napasnya , mereka sebenarnya takut meninggalkan baekhyun dengan chanyeol karna mereka tau chanyeol adalah oaring temperamental dan kasar tapi mereka yakin baekhyun dapat merubahnnya menjadi sosok yang lebih baik walaupun kecil kemungkinan itu akan terjadi. Nyonya dan tuan park pamit pulang . sebelum itu tuan park menitip pesan kepada chanyeol

"aku tau kau membencinnya tapi aku percaya kau akan sadar bahwa dia berharga lebih dari apa yang kau punya sekarang ini" tuan park benar benar pergi sekarang . chanyeol hanya menyunggingkan senyum remehnya atas perkataan ayahnya .

"kau pualng sendiri " sambil menunjuk chanyeol dan melenggang pergi tampa memperdulikan sosok kecil disana . baekhyun hanya tersenyum ,setidaknya dia diizinkan untuk tinggal dirumah chanyeol . dia melihat kepergian chanyeol dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 9:34pm
" astaga , aku akan ketinggalan bus terakhir" ia bergegas keluar dari tempat itu menuju lift dan pergi menunggu halte bis dan syukurnya tepat saat ia dating bis pun baru dating dan ia bergegas duduk disalah satu bangku dan menarik nafas lega , akhirnnya ia tidak ketinggalan bis .kalau ia tidak mendapatkkan bis ini ,mungkin oia harus jalan kaki menuju rumah chanyeol. Tak terasan baekhyun telah sampai di rumah chanyeol .
"mungkin ia telah tidur" baekhyun mengambil gelas dan minum ia sangat haus saat ini karna dari tadi dia tidak ada menyuntuh minum dan jangan lupa kalaun ia pun tidak ada makan . ia berinisiatif membuat ramen dan untungnnya chanyeol mempunnyai stok ramen yang banyak dilemari dapurnya
"apa yang kau lakukan ?" baekhyun yang asik memasak menoleh tepat kesumber suara.chanyeol berdiri disana dengan baju santai ,tampaknnya ia baru selesai membersihklan dirinya
"aku tengah memasak ramen , apakah kau mau " chanyeol mendengar itu mengepalkan kedua tanggannnya dan melangkah terburu buru menuju baekhyun dan mengambil ganggang tempat ramyeon dimasak dan melemparkannya kebawah , ramyeon berserakan dilantai dan tak luput kaki baekhyun terkena ramyeon yang mendidih ia mendesit pedih tapi tidak terdengar oleh chanyeol
"aku menerimamu bukan berarti kau boleh memegang peralatan yang ada didalam rumah ini!!! Termasuk memasak ramyeon!! Aku tidak pernah mengizinkkan melakukan sesuatu tanpa aku suruh , sekarang bersihkan ini !! kalau kau ingin makan carilah pekerjaan dan makan dengan uang hasil jerih payahmuu , bukan mengambil milikku" chanyeol melenggang pergi dan menendang perut baekhyn sehingga baekhyun terjerembab kelantai dengan tumpahan ramyeon yang masih panas tadi . baekhyun hanya tersenyum , chanyeol benar .sudah untung ia diizoinkan tinggal disini . baekhyun hanya bias sabar , ia ,membersihkan tumpahan mie tadi
" tidak makan sehari tidak akan mebuat aku mati " baekhyun memasukkan ramyeon malang tadi keplastik dan membuangnnya ketong sampah, apakah baekhyun membenci chanyeol ? jawabannya tidak . baekhyun tidak pernah membenci seseorang didalam hidupnya. Baekhyun bertekar mencari pekerjqaan besok karna mama parlk telah megambil isin mereka 3 hari kedepan jadi ia masih mempunyai kesempatan untuk mencari pekerjaan . soal jam kerja ,ia akan bekerja setelah pulang sekolah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HERE!  ALWAYS HERE!  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang