TENTANG LUKA

Abel Calista Putri

Siapa sih yang mengenal Abel Calista Putri?

Dari sekian banyak murid di sekolah tidak ada yang mengenal gadis bertubuh gempal itu, hanya teman sekelasnya yang sekarang dan teman kelasnya di kelas sepuluh.

Bahkan tidak ada yang tahu satu orangpun gadis itu menjadi pembantu umum di sekolah oleh sang kapten futsal yang dengan gaya kemewahannya.

Seperti sekarang ini, gadis gempal itu sedang bertekuk lutut di depan sang kapten futsal di samping ruangan kosong yang tak terpakai di halaman belakang sekolah.

"Lo tuh gimana sih ? Kerja tuh yang becus ! Badan aja di gedein tapi loyo!" maki laki-laki yang berada di depan Abel tersebut.

"Ma...maaf!" jawab Abel dengan nada bergetar.

Baginya hal seperti ini adalah sangat biasa, karena sedari dulu memang Abel selalu di perlakukan yang tidak wajar oleh cowok spesies seperti sang kapten futsal itu.

Sang kapten futsal menarik lengan Abel dan menyeretnya dengan kasar.

"Ikut gue!" perintahnya dengan nada membentak.

Abel hanya diam dan menuruti kemauan sang Raja.

"Nih kerjain PR kimia gue!" perintah sang kapten Futsal sambil melemparkan buku tulis ke arah muka Abel, saat ini mereka berada di ruangan kosong tersebut.

Abel sedikit meringis tetapi ia segera menahannya, ia tak ingin jika makian laki-laki itu lebih parah.

"Ba..baiikk !"

"Pokoknya besok pagi, ini buku udah ada di tangan gue!"

Abel mengangguk mengerti, dan sedetik kemudian laki-laki itu sudah pergi meniggalkan Abel sendirian di sebuah ruangan kosong itu.

Dia, Abel Calista Putri.

Gadis bertubuh gempal dengan segala keculunannya yang selalu jadi bahan ejekan teman-teman sekelasnya, dan demi cinta ia rela di perbudak oleh laki-laki yang notabennya tak mempunyai hati.

Dia selalu berhasil membuatku terluka, dan aku selalu gagal untuk membenci dirinya.

***

Typo berkeliaran !!

Penulis jiwa khayalan
Edib elida hanum

Ig: @edibelida hanum
Ig: @pencil.pena
tiktok: @pencilpena5