Part 4

99 10 1
                                    

__RUMAH JISOO__

"Makasih ya Tae" ucapku pada Tae setelah sampai di rumah Jisoo "Iya, santai aja. Aku gak diajak main bareng juga nih?"

"Emang kamu mau main sama perempuan?" tanyaku pada Tae "Yaudah deh, aku gak jadi main. Kamu nanti pulang bareng siapa?" tanya Tae sambil memajukan dagunya

"Nanti aku minta jemput supir. Kenapa emangnya kamu khawatir ya?" godaku pada Tae "Iya lah aku khawatir, ya kalik ada cowok yang gak khawatir kalok 'ceweknya' pulang sendiri, malem-malem lagi"

TINNGG!!

Aku langsung membuka HP ku ketika mendengar bunyi nontifikasi dari line

Jisoo.soo : Nahee-ya kamu sampe mana? 

knhs2 : Aku udah di depan rumahmu,

aku masuk sebentar lagi

Jisoo.soo : Yaudah cepetan, aku tunggu

Aku langsung memasukkan kembali HP ku ke kantong bajuku lagi "Tae aku masuk dulu ya, udah di tungguin sama Jisoo" 

"Iya, tapi tunggu dulu" aku langsung menatap Tae kebingungan "Kenapa?" tanyaku

"Helm-nya lepas dulu" Ucap Tae sambil menunjuk ke arah kepalaku "Eh?" aku langsung memegang kepalaku

Yaampun malu banget nih, mau taruh dimana nih muka batinku

Aku langsung melepas helm nya dan naruh di tangannya Tae "Haha, Sana masuk" 

"Gak lucu ih Tae, Yaudah kamu juga pulang keburu sore ntar di cariin mama-papa kamu" ucapku pada Tae

"Iya-iya ini juga mau pulang" Tae langsung memakai helm nya "Duluan ya Nana-ya" 

"Iya, hati-hati Tae" ucapku sambil melambaikan tangan. Setelah Tae menghilang dari pandanganku aku langsung masuk kerumah Jisoo.

"Jisoo-ya Sana-ya" panggilku ketika sudah didalam rumah Jisoo

"Sini, di kamar" kudengar suara Jisoo dari atas tempat kamar Jisoo. Aku langsung menaiki tangga.

"Ya! Lama banget sih?" teriak Sana padaku "Ih sewot banget, mending nih aku dateng" ucapku pada Sana sambil tiduran di kasur Jisoo. "Eh diem kalik, malah pada ribut"

"Bosen nih" ucapku sambil menduduk kan badanku "Iya sama"

"Kalian pada laper gak? Kalok laper aku ada schnee pang, kemarin baru beli" ucap Jisoo sambil beranjak keluar. "MAU!!!" teriakku "AKU JUGA" teriak Sana yang tak kalah kencang

"Gak usah teriak-teriak woy" ucap Jisoo dari bawah. Aku dan Sana langsung keluar dari kamar dan menuju ke dapur.

"Nih rotinya" ucap Jisoo sambil memberikan rotinya padaku dan Sana. "Uhmm, enak banget Soo" kataku pada Jisoo "Iya aku juga tau kali"

"Kalok makan jangan berdiri, cepet duduk sana" Jisoo langsung menunjuk meja makan yang besar. Wajar karna dia orang kaya, aku dan Sana pun juga tak kalah kayanya dengan Jisoo.

"Btw eomma dan appa mu kemana lagi?" tanyaku pada Jisoo "Mereka lagi di Jerman, biasalah urusan bisnis?" jawab Jisoo sambil memajukan bibirnya

Painful Love    Kim Taehyung  X  Kim NaheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang