Losers [Han Jisung]✔

1💧Poor Haeun

Haeun POV

Bel istirahat berbunyi di SMA gue, SMA Pancasila. Gue dan kedua teman gue keluar dari kelas dan pergi kantin sekolah.

Gue bakal kenalin diri gue, nama gue Yoon Ha Eun, gue sebenarnya gadis yang cantik, itu kata temen gue. Tapi kata mereka kecantikan gue tertutup karena gue pake kacamata, gue itu orangnya banyak diam tapi gue bukan seorang kutu buku yang selalu di bully dan kalo udah ketemu sama sahabat gue, gue pasti bakal jadi gila, gak pendiam lagi.

Temen gue yang pertama namanya Lim Gyu Na, dia itu cewek yang paling ceria dan juga yang paling pendek. Gyuna lagi suka sama senior kelas XI namanya Yoon Sanha dan Sanha adalah saudara kandung gue.

Yang terakhir namanya Bae Ye Na, menurut orang-orang Yena yang paling cantik dan paling polos diantara gue dan Gyuna, Yena juga yang paling tinggi dari gue dan Gyuna. Yena sudah punya pacar dan pacarnya adalah Hwang HyunJin ketua basket. Sekian dulu dari perkenalan ini karena gue udah gak tahan pengen ke toilet.

"Gue ke toilet dulu yah." Ucap gue, setelah mendapat anggukan dari keduanya, gue pergi ke toilet.

Author POV

Setelah Haeun selesai dengan pekerjaannya di toilet dia berjalan santai keluar dari toilet. Saat keluar Haeun tak sengaja melihat sepuntung rokok yang masih menyala.

Haeun mengambilnya dan ingin membuangnya, tapi saat ingin membuangnya satu suara menghentikan langkah Haeun.

"Woy, lu mau ngerokok yah?" Tanya seseorang.

Haeun menolehkan kepalanya dan mendapati seorang laki-laki dengan yang penampilan berantakan. Haeun mengambil kesimpulan kalau laki-laki ini adalah kakak kelas.

"Eh, enggak kak. Tadi gue nemu ini disini." Ucap Haeun.

"Heh, alasan lo udah biasa, gak punya alasan lain yah, dek?" Ucap kakak kelas itu songong.

"Eh, ada guru BK, gue laporin deh." Lanjutnya saat melihat ada guru perempuan dengan wajah lelah yang berjalan kearah mereka. Jika ingin pergi ke ruang BK memang harus melewati toilet terlebih dahulu.

Tapi Haeun segera menahan lengan kakak kelas tersebut. "Eh, kak, lo gak bisa nuduh gue seenak lo yah, lo gak punya bukti." Ucap Haeun.

"Itu bukti usah jelas di depan mata, lo masih mau ngelak, rokok lo juga masih nyala artinya lo baru pake itu kan." Haeun terdiam seketika.

"Kak, gue bakal ngelakuin apapun yang lo mau, tapi jangan laporin ke BK." Mohon Haeun. Jelas lah dia gak mau, Haeun kan orangnya pendiam dan berpresetasi. Mana mau dia malu karena masuk BK dengan alasan merokok di depan kamar mandi.

Kakak kelas itu terlihat berpikir sebentar. "Boleh juga tawaran lo, ya udah lo jadi babu gue selama sebulan."

"Hah, sebulan keenakan dong lo, seminggu aja yah." Tawar Haeun.

"Dua minggu atau gue laporin lo ke BK." Ancam kakak kelas itu.

Terpaksa Haeun mengiyakan. "Iya deh dua minggu." Ucap Haeun pasrah.

"Padahal tadi tuh niat gue baik mau buang puntung rokok sialan itu." Gumam Haeun dalam hati.

"Oh iya, nama gue Han Jisung." Ucap laki-laki itu sambil menjulurkan tangannya mengajak Haeun untuk berjabat tangan.

"Haeun." Balas Haeun singkat dan membalas uluran tangan Jisung.

"Cuma Haeun?" Tanya Jisung sambil menaikan alis kirinya.

Haeun menghela napas kesal. "Yoon Haeun."

"Kelas?" Tanya Jisung lagi.

"XI IPA 2." Jawab Haeun jutek

"Jutek amat sih mba."

"Oh iya, nanti gue tanding basket di lapangan lo harus nonton gue dan harus di pinggir lapangan!" Suruh Jisung lalu pergi dari hadapan Haeun.

"Iss, buang-buang waktu gue aja." Gerutu Haeun sambil membetulkan letak kacamatanya.

♡♡♡

Haeun, Yena dan Gyuna sudah stay di pinggir lapangan saat ini, untungnya guru-guru sedang rapat jadi mereka bisa menonton pertandingan basket. Yena dan Gyuna membawa sebotol air mineral sedangkan Haeun tidak membawa apa-apa ia daritadi memainkan hpnya dan tidak memperhatikan pertandingan.

"Astaga Eun, kakak lo kok bisa ganteng gitu sih. Mama lo ngidam apa sih sewaktu dia ngelahirin kakak lo?" Tanya Gyuna dengan wajah berbinar-binar.

"Mana gue tahu, gue kan belom lahir." Balas Haeun cuek.

Setelah pertandingan selesai Jisung, Hyunjin dan Sanha mendatangi Haeun, Yena dan Gyuna.

Yena dan Gyuna langsung mendatangi doi mereka, sedangkan Haeun masih duduk dan sibuk memainkan hpnya.

"Woi, minum gue mana?" Ucap Jisung tapi Haeun tidak menanggapinya.

"Haeun." Panggil Jisung membuat Haeun menolehkan kepalanya.

Haeun langsung berdiri. "Eh , kenapa kak?" Tanya Haeun.

"Minum untuk gue mana? Cepetan gue haus nih!"

"Gue gak bawa minum, kak." Ucap Haeun.

"Lah, lo kesini mau ngapain?" Tanya Jisung jengkel.

"Loh kan kakak sendiri yang nyuruh gue kesini, gimana sih." Haeun juga ikut-ikutan jengkel.

Jisung berdecak kesal. "Ambil handuk gue di tas yang digantung itu terus, pergi beli minum!" Suruh Jisung.

Haeun langsung mengambil handuk Jisung dan memberikannya pada Jisung setelah itu ia bergegas ke kantin untuk membeli air mineral.

"Wih, lo apain adek gue sampai nurut gitu, biasanya gue nyuruh alesan mulu dia." Ucap Sanha.

"Ada lah." Jawab Jisung sok misterius, tak lama kemudian Haeun datang dengan membawa satu botol air mineral dan memberikannya pada Jisung.

"Lo ngasih gue air dingin, lo tau kan gue baru aja olahraga. Beli yang biasa aja!" Suruh Jisung.

Haeun hanya bisa mendengus jengkel dan kembali lagi ke kantin dengan sedikit berlari. Semenit kemudian Haeun kembali dan langsung memberikan air mineralnya pada Jisung.

"Yen, Na , balik ke kelas, yok." Ajak Haeun dan diangguki oleh keduanya.

"Gue balik yah, kak." Ucap Yena ke pacarnya Hwang Hyunjin.

"Eun, kok lo bisa kenal sama kak Jisung sih? Pas itu gue nanya lo kenal gak sama kak Jisung tapi lo bilang lo gak kenal." Cerocos Gyuna saat mereka baru saja duduk di kelas.

Akhirnya Haeun menceritakan kejadian tadi pagi di depan pintu toilet.

"Lo ngerokok Eun, astaga gue gak nyangka gue pikir lo anaknya baik-baik ter-"

"Sst, dengerin dulu gue ngomong baru kalian boleh comment." Ucap Haeun memotong kalimat Yena dan melanjutka ceritanya yang tadinya dipotong oleh Yena.

"Yang sabar yah Eun, tenang cuma dua minggu kok." Ucap Gyuna.

"Cuma, mata lu." Kesel Haeun.

TBC

♡♡♡

Welcome to my second story, i hope you will like this story. Thank you.

Yang suka sama Stray Kids mana suaranya!!!