Manda menengok ke arah sekitar untuk melihat wajah wajah baru yang akan menjadi temannya. Dilihatnya ada pria yang ia temui tadi duduk dengan Rara. Mereka tertawa gembira. Manda sangat tidak pandai bergaul kecuali ada yang memulai berkenalan dengannya. Ia lebih baik diam seperti biasanya.
"Bete banget ini sekolah. Kelasnya berisik banget lagi. Gimana gue bisa belajar serius." Batin Manda. Ya, Manda itu sangat pintar, setiap harinya hanya menggunakan waktu luang untuk belajar. Tidak seperti kebanyakan orang yang hanya menggunakan waktu untuk bermain gadget bahkan jarang sekali melihat Manda bermain gadget kecuali ada hal yang sangat penting.
"Fir ini emang biasanya gak ada guru?"
"Iya, gurunya aja malas masuk kelas ini. IPA paling the best ini. Tadinya gue gak betah disini. Tapi lama lama betah karena banyak cogan hehe" Jawab Fira.
"Mana cogan sih ada juga curut."
"Itu si Farhan ganteng, Man!" Bisik Fira. Farhan, si ketua kelas 10 IPA 6. Bertubuh tinggi, kurus, putih, dan... Ganteng. Panjang umur, Farhan pun datang pada Manda.
"Halo Fathia! Kamu senang gak disini?" Tanya Farhan sok kenal.
"Oh iya senang kok."
"Nanti ke kantin bareng mau?"
"Gue gak jajan." Tolak Manda mentah-mentah.
"Bah cogan ditolak tuh haha." Teriak Dito, ya pria yang menabrak Manda tadi pagi itu bernama Dito.
"Maksud lo apa ya? Mau cari ribut?"
"Gue cuma ngasih tau teman teman aja kalau seorang ketua kelas kita ditolak cewek haha." Kata Dito.
"Udah udah berisik lo semua." Teriak Manda.
Baru hari pertama sekolah saja sudah menjadi hari buruknya Manda. Ia tidak pantas berada di tempat itu karena seharusnya Manda ada di kelas akselerasi. Manda berharap semoga keesokan harinya kelas itu menjadi kelas yang terbaik untuknya.
Keesokan harinya, Manda malas sekali untuk bersekolah karena takut menjadi hari yang buruk lagi seperti kemarin. Tapi jika ia tidak sekolah bagaimana caranya untuk mendapatkan ilmu. Dia pun bingung harus bagaimana.
"Kenapa Man?" Tanya mama.
"Gapapa ma. Cuma bete aja."
"Sekolah barunya gimana? Enak?"
"Sekolahnya sih enak cuma kelasnya aja yang gak enak ma. Aku gak bisa masuk akselerasi ma?"
"Kamu kan baru masuk semester 2. Masa iya langsung masuk aksel. Tapi kamu nanti les kan Man? Nanti naik ojek aja ya, abang kamu ada jadwal kuliah sore hari ini." Jelas mama.
"Oh iya gapapa ma. Aku berangkat dulu ya ma. Assalamu'alaikum." Pamit Manda.
"Waalaikumusalam"
Sesampainya di sekolah Manda ditabrak lagi oleh seseorang. Siapa yaa kira kira?
