"Dan bergaulah dengan mereka menurut cara yang patut."(QS. An-Nisa: 19)
✨
AUTHOR
Kini keluarga Tifa sedang makan malam di ruang makan rumah mereka. Suara sendok dan garpu menemani makan malam.
Sejak kejadian tadi,Fara langsung menarik pergi kakaknya dari tempat itu lalu pulang ke rumah.
Karena Fara tau,sesakit apa kakaknya kala itu,tahu siapa perempuan itu sebenarnya. Perempuan yang bernama Kathleen itu.Selesai makan Tifa langsung pergi ke dalam kamarnya,ia baru ingat bahwa tadi pagi ia tidak pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Firdaus.
"Mbak,"
Langkah Tifa berhenti ketika suara Fara menginterupsinya.
"Ada apa?" Tanya Tifa tanpa membalikkan badannya.
"Fara harap,Mbak jangan terlalu mikirin kejadian yang tadinya"
Tanpa diminta Tifa membalikkan badannya,berlari ke arah Fara dan memeluknya.
Awalnya Fara kewalahan,tapi setelah itu ia mengelus punggung kakaknya itu.
"Far-ra..i-itu man-mantan dia..hiks..hiks"
"M-mbak gak nyang-nyangka di-dia udah per-rnah pacarann...huhuhu"
"Mbak,sabar"
Fara mengangkat kepala Tifa dari pelukannya. Wajah Tifa sudah di penuhi dengan warna merah karena menangis. Fara mengusap air mata Tifa yang masih jatuh.
"Umi juga udah pernah bilang,jangan terlalu berharap sama orang. Lagian kalau jodohkan gak kemana,terus itukan si katlin-katlin juga mantannya dia,hoy mbak,masa lalunya. Jangan gak udah di pikirin kali"
Tifa mengangguk,lalu tersenyum.
"Ternyata adeknya mbak udah besar ya,udah bisa nasehatin mbaknya sendiri" ucap Tifa sambil mencubit hidung adiknya itu.
"Iyalah tu,yang lagi galau itu butuh nasehat"
Tifa terkikik,"Udah pande dia,semenjak patah hati dari Arif,uhuyy!"
Fara hanya bisa melototin kakaknya itu.
✨
Kini,Tifa sedang menyuapi Firdaus makan. Faz ada di sampingnya yang juga membantu memberi minum pada Firdaus. Dan fakta Firdaus mencintai Tifa?
Faz hanya bisa menerima kenyataan itu dan berkata,"Lagian Mama nya nyuruh kamu disini setiap hari buat kesehatan dia juga kan? Aku rela Tif. Aku mau di akhir hidup dia ada yang bikin dia bahagia walau itu bukan aku"
Faz sangat tegar menghadapi masalah ini,semoga ia mendapatkan jodoh yang lebih baik lagi.
"Faz,"
Faz langsung menatap Tifa yang memanggilnya.
"Iya Tif. Ada apa? Nanta butuh minum?"
"Nggak,kamu bisa keluar sebentar? Sebentar aja. Ada yang aku omongin sama Nanta. Aku tau ini dosa,tapi kami harus ngomong berdua. Maaf ya Faz"
"Mau ngomong apa Tif? Sampe nyuruh Faz keluar?" Kali ini Firdaus yang bersuara.
Tifa beralih ke Firdaus,"Ada hal penting"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Allah [AKAS-1]
Espiritual[Spiritual~Teen fiction~Romance] Berawal dari benci dan menjadi suka. Itulah yang dialami gadis sholehah,Tifa. Tapi rasa sukanya pada Abdillah memudar saat tahu bahwa bukan dirinyalah cinta pertama Abdillah. Belum lagi masalah kedatangan Firdaus,kej...