Happy reading's
❤❤❤❤
Setelah hari sumpah jabatan itu,aisyah memang sudah memantapkan niatnya untuk kuliah diluar kota. Dia sudah berjanji akan kuliah disolo In Syaa Allah dan mengambil jurusan Farmasi.
Hari ini dia sedang mengemas pakaian yang akan ia bawa untuk ke solo"Assalamualaikum,dek"ucap mba ica
"Wa'alaikumsalam,masuk aja mba. Gak dikunci kok"
"kamu lagi beresin baju dek?"
"iya mba,ini lagi nyiapin barang barang yang mau aisyah bawa"
"kamu beneran dek mau ke bogor? Kenapa gak kuliah disini aja"
"mba, ini keputusan aisyah. Aisyah mau banggain ummi,abi,mba ica sama mba afa"aisyah tersenyum tulus
"yaudah deh,hati hati ya sayang disana,jaga diri baik baik.. Jangan macem macem dikota orang. Maaf juga klo mba ica jarang ada waktu sama kamu,maaf juga mba ica sibuk sama urusan pekerjaan mba. Tapi mba sayang kok sama kamu. Mba mau yang terbaik buat kamu"ucap mba ica dengan seulas senyuman.
Ya,,senyuman yang sudah lama aisyah rindukan dari sosok kakak nya yang satu ini. Entah sangat lama sekali ia melihat kakaknya tersenyum seperti ini. Rasanya aisyah tidak ingin pergi,namun impian yang sudah aisyah rangkai menunggu untuk aisyah gapai.
"dek,kok ngelamun sih?"
"eh,engga kok mba"
"mau mba bantuin gak nih?"
"emng mba gak kerja tah?"
"engga dek,mba weekend. Pingin sekali kali dirumah, ngumpul brng kamu sama wafa"
"mba?"
"hem"mba ica menjawab tetapi masih tetap merapikan barang barang yang aisyah bawa.
"mba ica kapan nikah?"
"kapan ya?"
"ih mbak ini, ais nanya"sambil menunjukkan muka cemberutnya
"hahahah,kamu lucu tau dek masang muka kaya gitu. Hahahahahahha"
"ih mba ica mah ngeselin deng"sambil memasang tangan didada lalu dilipat
"abisnya kamu lucu geh dek.
Khem...khem.. Mba ica pingin nya segera adek tapi.. Jodoh mba kan blm dtg"Aisyah hanya ber oh ria saja. Setelah membereskan barang yang akan aisyah bawa ke bogor untuk lusa depan. Mba ica pamit kekamarnya dan Aisyah memilih untuk mengecek handphone nya yang sudah 2 hari tidak ia buka.
Ternyata banyak pesan yang belum sempat ia baca. Salah satunya pesan dari uswahAssalamualaikum aisyah ku. Udah lama ya kita tidak bertukar kabar. Ini pesan pertama aku buat kamu setelah sekian lama aku tidak membalas pesanmu,hehe. Aisyah aku hanya mau pamit sama kamu, aku akan melanjutkan sekolah di luar negeri karna orang tua ku akan ditugaskan disana. Maaf ya aisyah selama ini aku menyakitimu. Maaf juga aku belum bisa menjadi sahabat terbaik untukmu. Aku yakin sekarang kamu sedang menangis bukan?? Hehe. Ayoklah aisyah jangan menangis,kalau kamu menangis begitu aku akan merasa sangat bersalah. Kamu bukan kah ingin menjadi seorang ahli dalam ilmu gizi bukan? Jangan menanya aku tau dari mana,hehe.Kenapa kamu tidak ingin menjadi apoteker yang dulu sudah kita impikan? Aku tau jawabannya kamu pasti gak kuat kan dalam jurusan apoteker,heheh.. Doakan aku ya sya aku akan mengambil jurusan dokter bedah. Dan akan aku doakan semoga apapun yang kamu ingin kan tercapai.
Maaf ya sya aku tidak berpamitan dengan mu secara langsung,aku takut aisyah. Aku takut akan menyakiti mu lagi. Semoga kita bertemu lagi dikemudian hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Tak Mungkin Tertukar
RandomGimana jadinya jika saling mencintai tapi tidak berjodoh? . . Itulah yang dirasakan ilham dan aisyah. Saling mencintai namun takdir Allah membuat mereka harus menerima segala keputusan yang sudah Allah berikan. . . . Takdir Allah itu memang indah...