Lidah ini kelu tuk berucap.
Bibir ini terus bungkam.
Jemari pun bergetar untuk menuliskannya.
Padahal hati ini terus berontak.
Berusaha mencari cara tuk dapat diungkap.
Berlayar sepenuh tenaga dengan penuh harap.
Rupanya hanya lewat doa rindu ini berlabuh.
Semoga dapat berlayar lagi sampai tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
PoetryEntahlah. Ini hanya secuil tentang perasaanku. Gadis yang sedang dihantui rindu.