09

1.1K 202 3
                                    

Pagi hari yang tenang membuat semua orang ingin tetap berada diranjang atau menikmati waktunya untuk meminum teh panas dengan buku ditangannya. Tapi tidak dengan anak sekolahan yang tenang sibuk bersiap berangkat ke sekolah.

Begitu juga dengan Eunha. Ia yang awalnya sedang memakan sarapannya berjalan ke depan rumahnya saat mendengar suara klakson motor.

Disana ada dia dengan motor kesayangannya. Lelaki yang beberapa hari ini selalu menjemputnya. Jungkook.

Dipamerkannya gigi kelinci yang ia punya dan melambaikan tangan ke arah Eunha.

"Pagi amat." ucap Eunha saat ia sudah berjalan mendekati Jungkook.

"Biar ga telat." Jungkook memberikan helm yang selalu Eunha pakai saat dibonceng Jungkook.

"Yaudah." Eunha memakai helmnya lalu naik ke atas motor.

Pagi itu masih sepi. Mungkin karena hari ini dingin jadi tidak ada yang keluar rumah. Terkecuali orang orang yang tengah berangkat ke sekolah.

"CEPET WOY NAPA SI AH KEBELET PIPIS NI GUA." Eunha berteriak tepat saat motor yang ia tumpangi masuk ke dalam gerbang sekolah. Sedaritadi Jungkook melajukan motornya lambat, itulah faktor yang membuat Eunha berteriak.

"Etdah, bukannya pipis dirumah."

"CEPET." teriak Eunha lagi sambil memukul mukul punggung Jungkook. Yang dipukul tidak menjawab melainkan langsung memarkirkan motornya karena takut terkena pukulan Eunha lagi.

Eunha langsung loncat dari motor dan melempar helm yang ia pakai asal. Umpungnya dengan sigap Jungkook menangkapnya.

Eunha keluar dari salah satu bilik toilet perempuan dan langsung berdiri didepan kaca. Ia memakai lipbalmnya sebelum keluar kamar mandi.

"Gatau tuh katanya nanti ada anak baru mau pindah. Kelas 11 ipa 3 deh kalo ga salah."

"Lah perasaan ga ada deh."

"Tau tuh, bolos kali. Katanya dia keponakannya kepsek jadi ya gitu."

Eunha sekilas mendengar percakapan orang orang yang berada didepan toilet perempuan.

Sekelas ama gua dong?, batin Eunha sambil tetap berjalan.

Didalam kelas suasana seperti biasa. Mata Eunha menyisir seluruh kelas, mencoba untuk mencari murid baru yang baru dibicarakan orang lain.

Eunha hanya mengangkat bahunya tak peduli dan pergi ke bangkunya. Ia melihat ke luar jendela.

Ia selalu berpikir bagaimana bisa kehidupan realita masa masa SMA berbanding terbalik dengan sma yang sering berada di drama korea. Lagi lagi Eunha menghembuskan napasnya kasar saat bel berbunyi.

Semua murid langsung berhamburan ke bangku masing masing saat Pak Han masuk ke dalam kelas.

Pelajaran dimulai. Ditengah semua murid yang sibuk mencari jawaban, Eunha hanya diam memandangi jendela. Ia sudah terlebih dahulu selesai mengerjakan tugas yang diberikan Pak Han.

11.41

Seorang maling menerobos ke dalam rumah mewah yang kebetulan pemiliknya sedang pergi. Awalnya hanya berniat mencuri barang tapi akhirnya ia menewaskan 3 jiwa.

Saat sang pencuri sedang beraksi, ternyata ada satu bocah laki laki dan dua bocah perempuan. Mereka ketakutan. Untuk menghindari agar tidak ketahuan, sang pencuri yang kebetulan membawa golok langsung menggorok leher ketiga anak tersebut dan kabur dengan barang curiannya.

Nafas Eunha ketika terhenti. Ia sudah membuat kesalahan. Dengan cepat ia melihat ke dinding yang berada disebelah kanannya.

'11.41 dua anak perempuan dan satu anak laki laki meninggal dengan kepala yang terlepas dari badan dan sang pencuri yang membunuh mereka berhasil lolos.'

"Mampusin." Eunha memejamkan matanya dan memukul kepalanya berkali kali.

Jungkook yang sedaritadi melihat Eunha mendadak bingung. Ia menghampiri Eunha.

"Kenapa? Kok pucet?" tanya Jungkook setelah ia berada di bangku Eunha.

"Ha? Gapapa, tadi kayanya gue kebanyakan bedak trus gue kurang tidur." ucap Eunha berusaha menenangkan pikirannya.

Jungkook hanya mengangguk angguk. "Eh lo tugas dari Pak Han udah? Liat dong. Kagak ngarti gua."

Eunha yang pikirannya sedang berantakan spontan memberikan bukunya kepada Jungkook. Jungkook mengambil buku yang diberikan Eunha lalu ia salin kedalam bukunya.

Jungkook terlihat tenang selagi menyalin hasil kerja Eunha, berbeda dengan Eunha yang dilanda rasa bingung.

Fix gua harus mabal, batin Eunha.

•\\\///•

maaf baget ini baru bisa update sekarang soalnya sibuk banget gatau kenapa. padahal mah males.gg
ini juga gatau bisa update lagi kapan, tapi diusahain deh secepatnya. jangan lupa voment yaa

imaginary » eunha, jungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang