Complicated

82 9 0
                                    


            Jackson menghela nafas, menatap luka di hidungnya. Gila juga anak itu, luka begini gaada bekasnya... Ia berkata dalam hati.

"Oi Jackson! Jangan bengong mulu!" tiba-tiba Namjoon mengguncangkan tubuh Jackson. Jackson hanya berdecak kesal,

            "You know, that blonde hair looks good on you," Namjoon berkata, dan menepuk bahu Jackson

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You know, that blonde hair looks good on you," Namjoon berkata, dan menepuk bahu Jackson.

"I suppose," Jackson berkata pendek, masih menatap kaca dengan dingin.

"Jangan diubah," Namjoon berkata dan tersenyum, menunjukkan dimples di pipinya. Jackson menganggukkan kepalanya, dan tersenyum kecil.

"WAAH JACKSON SENYUM!" Namjoon berteriak. Sontak seluruh orang yang berada di dekat mereka terkejut dan mulai berbisik-bisik. Jackson pun mendecakkan lidahnya dengan kesal dan meninggalkan Namjoon sendiri dengan blank face-nya. Ia tambah bingung melihat Jackson yang berbalik ke arahnya. Ni orang gila atau kenapa si?

"Yah, Namjoon, aku bosen~" Jackson merengek di bahu Namjoon (tentunya tidak ada orang saat itu),

"Aish, Jackson! Kamu ini bipolar atau kenapa sih?" Namjoon berkata sambil mendorong bahu Jackson dengan kesal. Jackson hanya memanyunkan bibirnya, pura-pura kesal. Namjoon hanya menghela nafasnya dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Sudah ke sekian tahun, Jackson memakai topeng dinginnya di hadapan orang lain.

Namjoon's POV

Jackson yang kulihat sekarang bukanlah Jackson yang dulu. Aku masih ingat sifatnya yang dulu, hingga waktu di mana semuanya berubah baginya, Choa, Hwayoung, dan drikui sendiri. Ingatan itu masih terukir di kepalaku hingga sekarang, dan ingatan itu tak akan pernah hilang.

Ah, hari ini hari Senin. Saatnya 'bekerja'. Setiap agen di sini memiliki pekerjaan kamuflase agar keberadaan kita tidak mencurigakan. Aku sendiri bekerja di BigHit Entertainment bersama Jungkook dan Jimin. Seperti yang kalian tahu kita berada dalam sebuah boygroup bernama BTS.

Narrator's POV

"Hyung! Aku tak sabar kembali ke tempat dance practice!" Jungkook memekik dengan senang. Namjoon hanya menghela nafas, mengingat pistol glock yang baru ia hancurkan tadi pagi.

"Ayo, hyung! Aku tak sabar bertemu Hoseok hyung!" Jungkook berkata seraya naik ke mobil.

"Jungkook, jangan lupa simpan pistolmu di dalam baju," Namjoon berkata, menunjuk pistol yang tergantung di sabuknya. Jungkook buru-buru menyembunyikan pistolnya dan tersenyum, Namjoon hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ya, Jungkook, kamu tahu apa yang kulakukan pagi ini?" Namjoon bertanya. Jungkook menggelengkan kepalanya,

"Molla," Ia menjawab.

Hidden- A Jackson Wang FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang