" loohhh di kok belom tidur?" Diva melihat jam sudah jam 1,diva masih duduk di pantry memegang segelas air putih.
" kebangun jadi susah tidur lagi, mau telpomln Gerard kayaknya dia udah tidur, Ralo udah tidur belom? "
" tadi sih belum, masih sibuk sama laptopnya."
Diandra beranjak menuju kamar atas. "laahhh setelah dijawab malah ditinggal gitu aja." Diva menaikan bahunya lalu ikut beranjak kekamar. Diva membuka kamar melihat lampu kamar sudah dimatikan, tersisa lampu tidur, yg berati ralo sudah bersiap untuk tidur.
" Diva sini. " Diandra menepuk kasur.
" eehh iya, kirain tadi kemana ternyata disini. " Diva melihat diandra sedang bergelung manja dengan ralo.
" Ralonya pinjem dulu yah, lagi pengen dipeluk bobonya. " Ralo tersenyum mendengarnya, sambil mengusap rambut diandra dengan sayang.
" Bebb, ngantuk tapi ga bisa tidur nyanyiin dong." diandra mengerucutkan bibirnya manja, ralo tertawa melihatnya dan makin mengeratkan pelukannya dari belakang, sambil mengecup pelan bahu diandra.
" sayangnya ralo ini mau lagu apa hmm? "
" apa aja, aku suka denger suara kamu kalau nyanyi. gerard suaranya sember ga bisa nina boboin aku." diandra dan ralo tertawa karna tau suara gerard yg tidak ada indahnya kalau menyanyi.
" diva, sinian dong deketan. Jangan jauh jauh, aku suka dusel duselan gini, ralo ini enak loh dipeluk, dia peluk able banget. " Diandra mengeluarkan jurus muka manjanya, yg ditagapi dengam sayang oleh ralo dengan mengecup kepala diandra. kok sweet banget sih, gini yah hubungan mereka. diva berujar dalam hati.
" ga usah, aku takut nyenggol perut kamu. aku cukup disini aja, kasur inikan luas. " diva mengeluarka muka seeba salah dengan cengiran garingnya.
" ibu hamil ga suka ditolak, aku mau kita ala ala teletubbies pelukan bareng, kamu dibahu ralo satu lagi ya ya ya ga terima penolakan."
" hahh? " diva melongo mendengar permintaan diandra.
" ga usah mangap gitu masuk laler nanti. " diva langsung mengatupkan mulutnya rapat. Diandra menarik ralo untuk bergeser ketengah kasur untuk memberikan space, ralo hanya menurut saja. seperti biasa ralo lebih penurut mengahadapi diandra dan bianca. mau tak mau aku mengikuti permintaan diandra, permintaan ibu hamil kadang suka aneh aneh.
aku merebahkan badanku disisi kanan ralo dan diandra di sisi kiri ralo. Diandra kembali bergelung manja memeluk ralo dari samping, meletakan kepalanya dibahu ralo lalu mengecup cepat pipi kiri ralo. " diva..." diandra merajuk.
" apa di? ini aku udah nurutin mau kamu. " aku berbicara sambil memejamkan mataku yg sudah mengantuk ini.
" kan aku mau ala ala teletubbies. deketan lagi sini, kamu dibahu kanan ralo." diandra menarik tanganku untuk menempel erat diralo.
" nanti bahu ralo sakit di, kan udah nih tangan kamu melukin aku. " diva menunjuk ketangan diandra yg terulur memeluk diva melewati badan ralo.
" sayangnya diandra ini ga sakitkan? " diandra mengeluarkan senyum manisnya. ralo hanya terkekeh sambil menggeleng.
ngeselin banget sih cuma cengengesan doang, nurut aja sama maunya diandra, modus njir, bikin kesel aja. diva berujar dalam hati. aku memutarkan bola mataku malas dan langsung merebahkan kepalaku dibahu kanan ralo dengan malas dan terpaksa." nah gitu dong, emang kamu ga pernah ndusel nduselan gini sama ralo setelah beberapa hari udah satu kasur bareng?. " ralo kembali terkekeh mendengar pertanyaan diandra, aku kesal langsung mencubit sisi perut kanan ralo dan ralo hanya mengaduh kesakitan padahal menurut aku itu pelan. Diandra langsung mengusap ngusap pelan tempat yg tadi aku cubit, aku mendengus kesal.
Ralo langsung bernyanyi " senangnya dalam hati, kalau beristri dua." disambut langsung dengan cubitan dari bianca dan diva disetiap sisinya, ralo mengaduh kesakitan.
" istri aku tuh cuma gerard, tuh istri kamu yg mukanya sekarang asem hahahaha. " diandra tertawa melihat reaksi mukaku,aku hanya memutarkan bola mataku malas.
" mana lullabynya, cepetan bebb.. aku mau bobo!! ". diandra mulai merajuk.
" Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are.
Up above the world so high,
Like a diamond in the sky.
Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are!When the blazing sun is gone,
When there's nothing he shines upon,
Then you show your little light,
Twinkle, twinkle, through the night.
Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are! "Aku melihat diandra sudah mulai memejamkan matanya, walaupun yg dinyanyikan ralo lagu anak-anak, ternyata benar kata diandra suara ralo memang enak untuk didengar, aku mulai memejamkan mataku lelah.
" night " aku mendengar suara lirih ralo sambil mengecup kepalaku.
.
.
.
.
.
.
.
.night.. night.. little star 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
DivRal (tamat)
Romancedimulai dari sebuah perjodohan aneh, perjodohan berbeda dari yg biasanya. perjodohan yg berbeda dijaman siti nurbaya, mungkin ini perjodohan masa kini yg dibuat bisa bisa aja. btw ini gxg yah, garis keras plis jangan marah. aku ga minta pedes karet...