kuntilanak galau

sine 14-pertemuan

Sudah dua hari ini aku dijogja,dan belum mendapatkan info mengenai teror kuntilanak yang sedang rame dibicarakan warga sekitar.Untuk rencana malam ini,tidak mungkin aku tunda lagi,aku dan teman temanku harus mendapatkan informasi dan membuktikannya langsung apakah itu benar atau hanya cerita isapan jempol saja.

"Sel,lu lagi nonton apaan sih?"tanya riki muncul dari depan pintu.
"Aku lagi nonton detective conan the movie,coba deh ikut nonton,Pasti mau nonton lagi" jawabku sedang menikmati menonton detective conan movie 18 dilaptop.

"Udah nyiapin materi pertanyaan belum?"

"Tenang aja,udah aku selesaikan kok,abis ini bantu aku bikin jelangkung ya?kita akan melewati malam ini dengan penuh misteri".

"Lu yakin mau main jelangkung buat manggil arwah linda?"tanya enji yang sekarang sudah ada disamping riki.

"Aku suka tantangan,apalagi tantangan misteri".

Riki dan enji hanya bisa menggaruk kepala meskipun tidak gatal.Yah,sejak aku sering menonton detective conan seri maupun movie,aku jadi suka memecahkan tantangan.Itu akan jadi petualangan mengasah otak dalam diriku.Kalau aku cermati pengarang cerita detective conan aoyama gosho,dia membuat ceritanya benar benar seperti hidup.Dan tidak hanya berupa cerita imajinasi,sang pengarang juga menyelipkan banyak pengetahuan yang tidak banyak diketahui orang.kebanyakan menganggap film anime hanyalah karangan belaka tak bermutu,tapi lebih tidak bermutu lagi sinetron sinetron di tv yang tayang belakangan ini.Lebih baik aku menonton detective conan 100 episode daripada menonton sinetron selama satu menit.Padahal di cerita tersebut tidak hanya berupa imanjinasi saja,tapi benar benar sudah teruji kebenaran trik,pembuktian ilmiah dan motif motif yang masuk akal dan menyudutkan pelakunya.Dan juga film detective conan kurang layak jika disebut sebagai tontonan anak kecil,karena banyak adegan pembunuhan dan kekerasan.Seringnya mereka cuma melihat sekilas saja,tapi tidak memikirkan bagaimana pengarang membuat cerita yang mendunia tersebut.sekali membuat cerita,dunia langsung menerimanya dengan tangan terbuka.Cobalah untuk menghargai karya seseorang.Jika karyamu ingin dihargai,maka hargai karya orang lain.
Matahari perlahan mulai tenggelam,aku mempersiapkan naskah pertanyaan untuk kupakai dalam pencarian bukti teror kuntilanak.Juga sudah aku siapkan jelangkung untuk berinteraksi dengan linda.

"Jadi,kita akan mewawancarai siapa saja nih?"tanyaku ke lima temanku yang sedang berdiri memutar dihalaman depan.

"Sebenarnya yang melihat kuntilanak secara langsung cuma dua orang saja,pak legimin sama bu raharjo.Karena dari situlah warga percaya dengan teror kuntilanak akhir akhir ini"jelas sinta.

"Tapi sudah dikonfirmasikan kan kalau kita mau kerumah dia untuk wawancara?".tanya riki.

"Sudah kok,mereka senang kalau ada orang yang mampir kerumahnya"jawab nanda.

"Oh ya,rumahnya diatas bukit situ"tunjuk rinda ke sebuah rumah depan rumah yang kutempati tidur.

"Oke,tapi sebelum itu,kita berdo'a dulu saja agar diberi kemudahan dimalam ini.Baik,riki kamu yang opening,aku yang memegang kamera"kataku sambil menyalakan kamera.

Riki menyenggol lengan kanan enji dan langsung memahami maksud riki.

"Selamat malam semuanya,kali ini saya sedang ada di jogjakarta.Disini saya akan mencari tahu teror tentang kuntilanak yang sedang heboh dibicarakan warga.Dan saya akan menuju kenrumah salah satu warga yang katanya mereka ini melihat beberapa kali sosok kuntilanak.Tidak perlu lama lama,kita akan menuju rumah mereka"riki berbalik badan dan langsung berjalan menuju rumah diatas bukit.

"Cut,,,bagus"kataku.

Tiba tiba angin bertiup sangat kencang,daun daun kering sampai ikut beterbangan.aku melihat sosok putih seperti seseorang yang aku kenal.

"LINDA"kataku sambil melangkah kedepan.

"Hai rassel"suara linda menggema"kuharap kamu baik baik saja saat ini,maafkan aku tidak bisa menjadi calon istrimu.Ternyata tuhan lebih sayang aku daripada hubungan kita".

"Linda,aku sangat merindukanmu"tanpa sadar air mataku mengalir"maafkan aku tidak bisa menemanimu saat itu,aku sangat menyesal".

"Tidak apa apa"suara gemanya menghilang,hanya suara aslinya saja.Linda terbang rendah mendekat ke arahku.dan kesempatanku untuk mengabadikannya.Kuserahkan kameraku pada riki.

"Rekam semuanya".

"Sekarang,maukah kamu membantuku membalaskan dendamku pada orang yang membunuhku?"lanjut linda.

"Tapi,bagaimana caranya menemukan pembunuhnya?".

"Saat angin tiba tiba kencang,saat itulah aku datang.Tapi,aku butuh perantara agar aku juga bisa bersamamu dan juga kesempatanku memunculkan diri hanya tiga kali dari sekarang".

"Aku mau"rinda angkat bicara.Semua mata tertuju pada rinda"aku mau menjadi perantaranya".

"Aku akan melakukan apa saja untuk kamu,sayang.Tapi aku harus melanjutkan penelusuranku dulu".

"Tidak perlu,aku akan membantumu secara langsung.Yang terpenting balaskan dendamku.Aku mengandalkanmu sayang"linda melepaskan genggamanku.Dia terbang mundur perlahan,mulai terbang tinggi dan menghilang.

Angin yang tadinya kencang,mendadak berhenti.Aku malah meratapi kepergian linda.Tanganku mengepal,aku berjanji aku akan membalaskan dendammu pada pembunuh.

Hai,jumpa lagi...
Maaf telat update...
Kali ini ceritanya hampir mendekati klimaks...
Baca terus ya,jangan lupa vommentnya...