PART 1

47 2 1
                                    

"thankyou yaa buat malem ini, lo selalu berhasil memuaskan hasrat gue" ucapnya lembut dari suara bass nya.

Akupun mengecup bibir nya penuh perasaan sambil memenjamkan kedua mataku. Meresapi ciuman lembut nya, tanganku kukalungkan dilehernya. Aku sangat menyukai ciuman ini. Ciuman yg lembut dan sangat kusukai.

Setelah usai sudah hubungan intim yg telah kami lakukan, tak butuh waktu lama aku dan lelaki ini bersama. Hanya untuk memuaskan nafsu kami bersama.

####

Adara POV

"dara dipanggil tuh ama cowok lo" kata Niken, temanku.

"siapa cwo gue??" tanyaku heran.

"itu sih Kevinlah siapa lagi cwo lo" sahut nya cuek.

Aku berdiri dari tempat dudukku. Dan aku menghampiri Kevin yg sedang menungguku di depan kelas.

"knpa vin?" tanyaku bosa basi. Padahal aku udah tau kalo tak lain dia pasti mengajakku untuk check in hotel bersama.

"biasalah dar, pura2 bego lagi" jawabnya santai sambil tersenyum penuh arti.

"gue gak bisa, gue lagi sibuk ngerjain skripsi" kataku cepat.

"ayolah cepat! Gue lagi kepengen nih, skripsi mah bisa kapan2 dar" ajaknya lagi tak sabar, aku pun akan tetap berteguh pada pendirianku bahwa aku gak akan mau berhubungan intim dengan Kevin lagi, sudah cukup aku cuman sebagai pemuas nafsu nya. Aku gak munafik bahwa aku menyukai Kevin, aku menyukai ciuman nya, aku menyukai setiap sentuhan dari jemarinya, aku menyukai semua yg dilakukan kevin saat aku berhubungan intim dengannya. Kevin lelaki yg kusukai karna wajahnya yg tampan, lelaki pertama yg udah mengambil mahkotaku, lelaki yg sudah membuatku candu sex. Arggghh pokoknya aku tidak mau lagi sex dengannya!!

"please lah dar!" mohonnya padaku, wajah nya yg tampan memelas membuatku gemas karna wajahnya lucu saat ini.

"gak bisa vin! Gue mau bikin skripsi" tolakku lagi sambil ingin berlalu balik ketempat dudukku. Namun dengan sigap kevin menarikkku untuk mengikutinya.

"gue gak mau kevin, lo kan bisa cari cwe lain" ucapku sambil mencoba melepaskan tarikan tangannya. Namun kevin makin mempererat tarikan tangannya. Dan sekarang aku hanya bisa pasrah.

Kevin membawaku ke belakang tempat kuliah kami yg sangat sepi, karna katanya tempat ini dikenal sebagai tempat angker yg membuat mahasiswa disini tidak berani mendatangi tempat ini, namun seorang kevin tidak takut dengan siapapun dan apapun. Hatiku langsung berdegup cepat dan badanku seketika merinding karna tempat ini yg katanya sering terdengar suara tangisan wanita. Badanku yg kecil langsung disenderkan didinding. Dan dengan cepat, kevin mulai menyerang bibirku dngan bibirnya. Menciumku penuh nafsu.

Aku langsung dengan sekuat tenaga mendorong badannya yg lumayan besar.

"kevin lo udah gila yah!! Ini tuh kampus, jangan jadiin tempat mesum!" bentakku emosi karna kesal melihat kelakuannya yg udah kelewatan.

"lah emang kenapa dar, ini tuh tempat sepi gak ada satupun yg berani kesini, jadi lo gak usah takut ada org yg bakal liat kita, gue jamin ini aman." sahutnya cuek sambil kembali ingin mencium bibirku namun aku dengan sigap menghentikannya dengan menutup mulut nya pakai tanganku. Emang bener2 nih manusia satu udh hilang kewarasannya. Aku menghela nafas kasar melihat kelakuannya yg udah gila jika sudah diawang nafsu.

Dia menyingkirkan tanganku yg menutup mulutnya.

"please dar, gue lagi kepengen bgt. Seminggu kita gak berhubungan. Lo kemana hah!? Lo udh punya teman sex baru? Makanya lo udh gak mau berhubungan ama gue?? Bilang aja dar, biar gue abisin dia ditempat itu juga" ucapnya mendadak marah karna aku menolaknya disaat nafsu kevin sudah diubun2.

PLAK!

Aku menampar pipinya dengan gemas

"Lo gila vin, bener2 udah gila. Lo kira gue apa hah!? Jablay!!!? Jablay aja dibayar. Gue apa!!? Gue lebih rendah dari jablay! Gue cuman cewek pemuas nafsu lo doang. Gue gak pernah dianggap ama lo! Dikira disaat gue memberikan segalanya buat lo, gue bisa dapetin cinta dari lo atau kasih sayang seenggaknya dari lo, tapi apa? Zonk vin. percuma vin percuma! Apa yg udh gue kasih buat lo. Lo gak akan pernah ada rasa sedikitpun buat gue. Di otak lo gue cewek yg gak ada artinya sama sekali! Gue cape vin! Stop jangan pernah ganggu gue lagi, gue benci lo!!!!!! " kataku dengan emosi yg meledak-ledak dan tak tahan aku menangis didepannya mengeluarkan semua unek2 yg sudah kutahan selama ini. Dan aku berlari sekencang-kencang nya mungkin.

Hai semuanya maaf bgt aku baru come back dengan cerita yg baru. Sebenernya aku mau lanjutin cerita aku yg pertama yg berjudul mora's story cuman aku males :p, nnti deh kalo aku udah gak males dan udh ada ide lanjutannya aku bakal lanjutin. Cuman untuk sekarang aku akan memulai cerita aku yg kedua. Semoga suka ya semua!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What Is LOVE? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang