2 (END)

43 3 0
                                    

Sinar matahari membangunkan (y/n),tak perlu lagi eomma nya membangunkannya,biasanya di hari minggu seperti ini (y/n) hanya berada di rumah setiap hari jika tidak ada tugas kuliah,sama seperti hari ini jika (y/n) tidak mengingat sekarang ia akan di jemput yoongi ia pasti masih bermalas-malasan sekarang tapi untungnya (y/n) ingat semua itu.

"Annyeong,moongi!"
Sapa (y/n) pada boneka kumanon yang di berikan yoongi saat (y/n) ulang tahun,lalu (y/n) mencium boneka kumamon tersebut.

(Y/n) POV

"(Y/n)-ah! Temanmu datang!"
Teriak jimin oppa dari bawah,berisik sekali.

"Nee!"
Setelah mandi
Aku hanya mengiyakan dan langsung memakai pakaian kaos putih dan dress tanpa lengan berwarna hitam,dan tak lupa polesan riasan tipis di wajahku.

Aku mulai menuruni anak tangga,saat aku menoleh ke bawah mata ku terbelalak dan senyum lebar ku menghiasi wajah ku saat ini,yoongi...dia benar" menjemputku!? Ohh tuhan...dia sangat tampan dengan kaos putih dan memakai bomber jacket berwarna hitam,celana jeans,dan sneakers adidas berwarna putih dengan motif 3 garis berwarna hitam,heyy pakaian kami serasi!.

"Annyeong (y/n)-ah,lama tak bertemu"
Sapa yoongi padaku dengan senyuman manis nya.

"N-ne..annyeong yoongi"
Aku membalas salam yoongi.

"Ya! (Y/n)-ah! Cepat turun,kau tak ingin membuat kekasih mu ini menunggu kan?"
Panggil jimin oppa.

Aku menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa,dan langsung berlari menuju yoongi,aku memeluk nya.

"I miss you yoongi-ya.."
Ucap ku sambil masih memeluknya.

Yoongi POV

(Y/n) memelukku,pelukan hangat yang ku rindukan,

"I miss you yoongi-ya.."

Ucap (y/n) padaku,aku membalas pelukannya,saling menyalurkan merinduan kami.

"I miss you to chagi..."
Aku membalas ucapannya! Ini pertama kalinya aku memanggilnya dengan sebutan chagi setelah setahun lamanya aku berpacaran dengan (y/n).

(Y/n) POV

Chagi?! Dia memanggilku chagi?! Oh tuhan,apa aku bermimpi? Jika benar ini mimpi,tolong jangan bangunkan aku.
Aku melepaskan pelukanku pada yoongi lalu menatap wajah yoongi dalam,ahh dia semakin tampan saja,gumamku dalam hati.

Chu~

Dia menciumku?! Aku mulai gila sekarang >.<

"Ya ya ya! Masih ada aku disini! Apa aku dianggap nyamuk?!"

"Ah! Jimin hyung maaf!"
Yoongi menunduk kan badannya pada jimin oppa,ini pertama kalinya dia seperti ini.

"Gwaenchanha,apa kalian jadi berkencan?"

"Ne jimin-hyung"

"Tolong jaga adikku baik-baik ne? Jangan sampai dia terluka! Awas kau jika sampai membuat (y/n) menangis!"
Jimin oppa mengancam yoongi.

"Aish oppa! Yoongi tak mungkin seperti itu!"
Kesalku sambil mengempoutkan bibir ku.

"Uhm,boleh aku jujur hyung?"
Tiba" yoongi bertanya pada jimin oppa,ada apa?.

"Ne,silahkan"

"Uhmm,a-aku ingin ke kamar mandi! Ahhrg tak tahan lagi!"

Mata ku dan jimin oppa teebelalak,kenapa dia baru mengatakannya sekarang? Dia sepertinya sudah menahan itu sedari tadi -,-"

"Dimana kamar mandi nya?!"

"Disana"
Jawabku sambil menunjuk ruangan di dekat dapur,yang tak lain adalah kamar mandi.

PIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang