Chapter 19

972 42 2
                                    

Kau mau bicara apa?" Ucap Ragini memakan es krim yang tadi ia pesan. Sambil menaruh sendok keatas piring, menjeda makan, Laksh mulai bicara.

"Aku mencintai Swara." Ragini yang baru saja menyuapkan es krim ke mulutnya terkejut, matanya membulat menatap Laksh.

"Kau tidak gila kan? Laksh! Dengar.. Swara itu.." Ujarnya sedikit tersendat karna dinginnya es krim.

"Aku tahu... Swara dan Saanskar berhubungan.. Tapi apa boleh buat... Aku mencintainya Ragini! Aku begitu ingin... Dia jd milikku, kau tahu.. Ada hal yang tidak Swara tahu ttg Saanskar." Tuturnya menunjukan setiap penekanan pada kata. "Saanskar itu sebenarnya punya.. Dia punya kekasih lain selain Swara." Mendengar pengakuan Laksh, Ragini merasa terkejut.

"Memfitnah sodara sendiri itu..." Ucapannya terpotong oleh sentakan Laksh.

"Terserah kau mau bicara apa, tapi itu faktanya... Dia punya kekasih bernama Kavita!" Ragini sedikit bingung.

"Tapi... Kenapa Saanskar tidak pernah mengemukakannya? Maksudku.. Ya dia terlihat santai.. Apa dia itu playboy?"

"Iya... Seperti itu... Dan aku sungguh kasihan dengan keadaan Swara yang seperti tertipu oleh cintanya... Yang palsu.." Ujarnya kembali. Nampak rasa kesal terlihat dari binar mata Ragini.

"Swara... Swara..." Ucapnya menggeleng.

"Kalau begitu... Kau mau kan membantuku memisahkan mereka?" Tawar Laksh yang mendapat respon berupa tatapan sinis dari Ragini.

"Setelah kita makan ... Kita pulang ..."

****

Malam harinya, Swara diantar oleh kekasih tercintanya, Saanskar.  Ia diantar sampai di depan rumahnya, dibukakan pintu mobilnya, dan diantar ke depan pintu rumahnya.

"Terimakasih Saanskar atas tumpangannya..." Seru Saanskar disambut kecupan manis dikening Swara, dan juga senyumannya. Ragini yang berada didalam terus memantaunya lewat jendela kaca, dg hati2.

"Tumpangan? Kau pikir aku supir bajaj begitu? Aku ini fotografer... Dan... Kekasihmu... " Jelasnya dg nada bercanda, dan disambut tawa dari Swara. "Sudah masuklah! Istirahatlah.. Bsk pagi kau harus ke Mumbai kan? Oh ya.. Aku akan mengantarmu ke stasiun... Dan akan menjemputmu dan Ragini jam .." Ucapannya sedikit terhenti menengok jam ditangannya. "emh.. 08.30"  Swara mengangguk paham.

"Aku masuk Saanskar, hati-hati ya..." Pintanya yang terbalas anggukan dan senyuman manis Saanskar, Swara pun berbalik. Dan saat berbalik itulah Ragini keluar dari rumah. "Ragini... Kau sudah pulang..? Bagaimana.. Apa tadi seru? Pasti serukan...?" Goda Swara membuat Ragini memaksa bibirnya tersenyum, Saanskar yang melihat itu hanya ikut tertawa.

"Biasa saja... Tidak juga, malah membosankan.." Akunya. Swara dan Saanskar hanya saling melempar tawa. "Masuklah Swara...!! Aku sudah masakan makanan untukmu.. Mandilah dan makanlah.. Aku mau bicara dengan calonmu ini ... Ya hitung2 pendekatan kakak ipar dan adik ipar..." Swara tertawa dan segera masuk. Ragini pun melihat jarak Swara, tatkala Swara telah jauh darinya, barulah dia mengajak Saanskar ke halaman rumah.

"Ada apa Ragini?" Ragini menyilangkan tangannya ke depan dada dan menatap Saanskar.

"Sebenarnya... Kau benar2 mencintai Swara atau tidak?" Tanya Ragini mengejutkan Saanskar.

"Iya.. Memang kenapa?" Balas tanya Saanskar. Ragini pun mulai berjalan mendekat ke Saanskar.

"Apa yang membuatmu suka dengan Swara?" Tanya kembali Ragini. "Kalau Saanskar bilang Swara cantik, sexy, atau apalah.. Berarti benar ucapan Laksh!" batinnya menunggu jawaban Saanskar.

i See The Love 💞 (END) [PINDAH KE KBM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang