FATE TOGETHER

6.Bingung

Disclemer, masashi kisamoto.
.
.
.
.
Uchiha. Crop.
.
.
Akhirnya sakura bisa kembali menggunakan mobil kesayangannya menuju kantor setelah seminggu disita ino.
Hanya karna sasuke menciumnya, ino marah dan malah menyita mobilnya selama seminggu padahal yang salah itu ino kan.
Setelah dia mendengar cerita keseluruhannya ino lah yang mengijinkan sasuke mengantarnya pulang, yang malah berakhir diapartemen pria berambut seperti pantat ayam itu.

Tapi sepertinya nona yamanaka tidak peduli siapa yang bersalah, yang terpenting adalah menghukum sahabat kesayangan nya, yang padahal tidak salah sama sekali.
.
.
.
.
.
.
Sakura menghela napas pelan, pekerjaannya lumayan banyak kali ini, mata emerlandnya melirik arlojinya, tinggal beberapa menit lagi jam makan siangnya tiba dan pasti tayuya teman sekantor akan menghampiri nya untuk pergi ke kantin kantor bersama.
Dia duluan pergi ke lift dan dia tebak tayuya pasti akan berada disampingnya.
Entah kebetulan atau apa lift yang dinaikinya terlihat tidak ramai... AAA TIDAK tapi memang hanya dia saja yang sendirian didalam lift itu.

Dengan tampang cuek sakura lebih memilih menatap ponselnya, dan ketika pintu lift hampir tertutup ada kaki panjang berbalut celana jeans yang menghalangi pintu lift yang hampir tertutup.

Sakura mengira itu tadi tayuya, ternyata tebakannya salah yang ada malah seorang laki-laki.
Sakura mengernyitkan alisnya melihat penampilan laki-laki itu, didalam kantor menggunakan jaket hitam, topi hitam, celana jeans hitam dan yang membuat sakura heran laki-laki itu juga menggunakan masker hitam.. Ada-ada saja, dikantor berpenampilan seperti selebriti yang kabur dari fans saja... 😑😑

Tidak mau ambil pusing sakura lebih memilih menatap pintu lift setelah meletakan ponselnya ditas kecil miliknya, tanpa sadar mata laki-laki disamping melirik ke arahnya.

Tinggg....

Akhirnya pintu lift terbuka dengan santai nya sakura keluar lift baru saja akan melangkah tiba-tiba ada yang meremas pantatnya dengan kesal dia mengumpat marah dan kesal.

"Apa yang kau lakukan.. Sialan"

Sakura menatap garang laki-laki yang sekarang berhadapan dengannya, laki-laki itu tidak bicara tapi dari matanya dia menyiratkan rasa bahagia yang menuju ke arah kemenangan atau keberhasilan... Entahlah apa yang berhasil dan merasa bahagia.. Mungkin karena berhasil memegang pantat sakura.
Alis sakura mengernyit jengkel, tunggu dulu mata itu dia seperti kenal, mata onyx yang terlihat tegas.
Lagi pula mukanya sulit ditebak karna terlindungi topi dan masker.

Sakura hampir saja mengeluarkan umpatannya jika saja pintu lift tidak tertutup, sakura menatap marah laki-laki itu yang malah melambaikan tangan tanda perpisahan bukannya minta maaf dia malah berujar 'sampai bertemu lagi'.

Tunggu! Sakura merasa kenal dengan suara itu, tapi ketika dia akan memastikan malah pintu lift sudah tertutup dan meninggalkan sakura yang berpikir keras siapa laki-laki tadi. Hahhh... Apa boleh buat pasrah saja lagi pula tidak mungkin kan dia membalas laki-laki tadi dengan memukul pantatnya dan itu sangat memalukan bagi sakura.

Jadi hanya rasa bingung, penasaran dan rasa ingin tau, siapa laki-laki tadi? Bagaimana laki-laki tadi bisa masuk ke kantor dengan penampilan seperti itu?
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang bersarang dalam kepalanya. Dari pada dia bingung sendiri lebih baik dia mengisi perutnya yang sakit lebih baik dia makan.
Lagi pula nanti tayuya pasti akan menghampirinya ketika di kantin kantor .

( ..)φメモメモ

Rasanya sakura ingin menjitak kepala pirang yamanaka ino sahabatnya.
Gara-gara ino dia hampir terlambat ke kantor karna nona yamanaka itu merengek seperti anak kecil minta di masakan nasi goreng padahal waktu kerja sebentar lagi, tapi masih saja di paksa....untung dia sabar.
Dan kekesalan nya bertambah saat di kantor tiba-tiba kepala bagian pemasaran menunjuknya sebagai orang yang menjelaskan semua tawaran perusahaan kepada klien.