[07] AADS - Ada Apa Dengan Sehun?

1.2K 253 67
                                    

⬆️jangan ditonton, nanti kalian jatuh cinta.
TaeTen berlayar💚
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sehun memperhatikan bibir tipis Yoona dengan seksama. Bibir merah merona itu begitu menggoda, seakan menariknya untuk semakin mendekat. Tanpa Sehun sadari, Sehun memajukan wajahnya mendekati Yoona. Perempuan itu mengerutkan kening ketika sadar sama gerak-gerik mencurigakan Sehun.

Sebelum bibirnya ternodai, Yoona pun refleks nampar pipi kanan Sehun untuk nyadarin dia.

"AWWWWWW." Sehun teriak untuk kedua kalinya. Tapi teriakan kali ini lebih kenceng. Dia ngelus-ngelus pipinya yang kesakitan karena ditampar Yooan, sementara Yoona ngejauhin tubuhnya dari Sehun yang menurutnya berotak mesum.

"LO MAU GUE PECAT?!?!"

Yoona langsung memundurkan langkahnya begitu sadar apa yang baru aja dia lakuin ke Sehun. Dia nampar majikannya sendiri astajim.

"Maap. Gue refleks, soalnya lo kayak mau—"

Sehun buru-buru nyela omongan Yoona. "Mau apa? Lo pikir gue mau nyium lo?" Dia ketawa dibuat-buat.

"Ngaca woi. Lo tuh siapa? Pembantu aja belagu banget. Mana mau gue nyium pembantu kek lo. Apalagi pembantunya gada menarik menariknya sama sekali." Sehun berlalu pergi dengan gelas di tangan kirinya.

Yoona mendengus kesal, "Alah muna. Dikasi cuma-cuma juga lo mau palingan."

Padahal Yoona ngomongnya pelan, tapi emang dasar kuping Sehun aja yang peka, makanya bisa ngedenger ucapan Yoona itu. Dia berhentiin langkahnya, tanpa balik badan dia komentar,

"Denger ya. Meskipun di dunia ini cuma tersisa lo sama eli sugigi pun, gue bakal pilih eli sugigi ketimbang lo."

Yoona gamau kalah, "Lain dimulut, lain dihati."

"Udah sana pulang. Jam kerja lo udah abis." Usirnya, ngeles ceritanya. Padahal mah Sehun gatau mau ngejawab apa lagi:)

"Ini juga gue mau pulang!"

🌿🌿🌿

Hari ini Yoona telat bangun. Alhasil pas sampe di rumah Sehun pun telat datengnya. Untungnya sih Sehun belum berangkat.

Sehun lagi makan roti di meja makan. Dia ngelirik sekilas Yoona yang dateng dengan nafas ngos-ngosan.

Dia buru-buru bangkit ketika liat Mama sama Om Subroto menuruni anak tangga menuju meja makan.

"Loh, rotinya gak dihabisin, den?" Tanya Bik Inem begiti liat roti di piring Sehun masih setengah.

"Gak, bik. Udah telat." Dia gendong tasnya, berjalan ke pintu. Yoona pun ngekor dibelakangnya.

"Saya permisi berangkat sekolah, tuan, nyonya." Ucapnya sambil bungkukin badan.

Begitu di garasi, Yoona ngetuk ngetuk kaca mobil Sehun bagian kanan. Yang punya mobil ngebuka dah tu.

"Apaan?" Tanya Sehun dingin.

"Lo lupa kalo ada cewe yang mau nebeng di mobil lo ini?"

Lakuna | yoonhunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang