Why? - BTS Min Yoongi FF [2] [✔️]

38 - Why?

Aku memperhatikan Yoongi yang membaringkan diri disebelahku, terlihat hati-hati saat menjawab pertanyaan yang aku ajukan.

"Entahlah." Jawabannya kemudian, membuat keningku berkerut.

"Perasaanku dimulai karena postingan Taehyungkah, saat kamu selalu menyumpahikukah, salah pahamku dan teman sekelaskah atau saat aku mulai berteman baik denganmu." Yoongi mengangkat bahu.

"Tapi aku merasa nyaman berbicara denganmu, menikmati perhatianmu dan senang saat melihatmu. Melihatmu yang tidak peka, aku rasa aku harus bergerak agar kamu melihatku."

Yoongi menoleh cepat membuatku tak bisa menahan senyum.

"Waw! pesona kecantikanku memang luar biasa."

Yoongi tertawa. "Hal itu yang paling aku suka." Yoonggi duduk bangkit membalas tatapan mataku.

"Kamu memang cantik, tapi sikap percaya dirimu saat menyampaikan apa yang kamu pikirkan itu lebih..." Yoongi mengerling nakal mencoba menggodaku, "...mempesona."

Jantungku seakan berhenti berdetak, seketika, aku lupa cara bernafas.

Aku yang pertamakali mengalihkan pandangan lalu menoleh kesekitar seakan mencari sesuatu. Sangat memalukan jika ada yang mendengarnya.

Aku kembali menoleh pada Yoogi yang masih menatapku dengan senyuman manisnya. Aku bergidik, merasa mual.

"Ouuuh. Mengerikan sekali." Aku beranjak bangkit. Menatap geli pada Yoongi dan cheese linesnya.

"Ya! Kang Sora! mau kemana?"

"Sepertinya nama panggilan kaleng besi, manusia albino atau kulkas berjalan tidak cocok lagi untukmu. Toples minyak, mozarella atau lemak jahat lebih cocok. Kamu membuatku merinding seperti mereka!"

Yoongi memasang wajah bingung seolah tidak tahu bahwa dialah penyebab rasa kesalku.

"Ini pasti karena kamu kebanyakan bergaul dengan Park Jimin!"

Yoongi tidak tahan untuk tidak menaikkan sudut bibirnya.

Aku berlari sambil mengumpat menjauhi Yoongi yang tertawa sembari memanggil namaku.

Sepertinya aku salah mengambil keputusan. Kenapa aku bisa memutuskan untuk menerimanya? Kenapa?

Apa aku bisa bertahan hidup dengan jantung lemah dan efek merinding setiap harinya...

Aku mulai meragukan nasibku.

-END-

*yeay selesai 15 Maret 2018
*daydream,  daydream..