Kepergiannya

8.6K 513 3
                                    


'kedatanganmu membuat hidupku berseri, namun kepergianmu membunuhku secara perlahan'

~f.y

***

"kau akan segera mati" bisik pria tersebut

Dor...

Sebuah pistol dia tembakkannya tepat di dada rufan. Seketika darah segar pun keluar dari mulutnya.. dan iapun ambruk.

Para pria tersebut segera pergi dari ruangan tersebut.

Sambil merasakan rasa sakit yang menjalar di dadanya, ia terus menggumamkan nama 'ruka' dan tak lama menggelaplah pandangannya. Nafas terakhirpun ia hembuskan

***

Aku berhenti tepat di depan rumah rifan. Rumah yang sedang di kerumuni para warga dan polisi. Tanpa pikir panjang aku langsung berlari masuk kedalam ruangan tersebut seperti orang yang sedang di kejar setan.

Deg..

Jantungku seperti sedang berhenti saat meihat mayat yang sangat ku kenal..

Aku menampar pipiku sendiri dengan berharap bahwa ini mimpi burukku.. tapi ternyata ini nyata. Kakiku melangkah kearah mayat itu dengan gemetar.. lalu langsung ku peluk tubuh mayat tersebut sambil menjerit histeris seperti orang yang sedang kesurupan.

"huaaaaa!! Jeritku" menangis meraung raung . Menumpahkan semua kesedihan yang ada di benakku.

"siapa yang melakukan ini padanya?!" teriakku sambil menjambak rambutku sendiri dan melihat kepada para warga dengan tatapan tajam. Namun tak ada yg bergeming. Langsung ku tatap polisi dengan tatapan mengintimidasi.

"hei kau yang di sana! kau polisikan?! Jawab aku! Bukankah kau polisi !! kenapa kau tak mengetahui pelakunya hah?! Cepat caritahu aku, biar aku membunuhnya sekarang juga!" jeritku frustasi

polisi menatap gadis itu dengan iba.

"bawa gadis ini dari sini! Kita harus melanjutkan penyelidikan" ucap polisi

"hei mau apa kau menyuruhku pergi dari sini ?" ucapku tak terima ketika seorang polisi yang di suruh itu untuk memisahkan ku dengan rifan.

"bisakah kau diam anak kecil! Kita harus kembali menyelidiki kasus ini! Bukankah kau bilang untuk segera menyelidiki kasus ini? Ucap polisi tersebut

"memang aku bilang kepada kalian untuk menyelidiki kasus ini! Tapi jangan coba coba untuk memisahkan ka-" duk kepalaku terasa pusing saat belakang kepala ku di pukul seseorang

"cih dasar gadis menyusahkan" ucap seorang pria bertopeng

Saat lily menyaksikan kejadian itu iapun langsung berteriak kepada pria misterius itu.

"hei pria sinting apa yang kau lakukan pada sahabatku?!"

"..." pria tersebut hanya diam tak mengindahkan pertanyaan dari mulut gadis tersebut, sambil membopong ruka untuk di bawa ke tempat gadis itu tinggal.

"hei mau dibawa kemana sahabatku! Hei tunggu!"

Dengan kecepatan kilat pria tersebut telah menghilang dari tempat tersebut tanpa sepengetahuan orang lain, sambil membawa ruka ke tempat tinggal ruka.

"apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku harus cepat menemukan sahabatku bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya, bagaimana kalau dia di culik." lily berbicara pada dirinya sendiri memikirkan apa yang akan terjadi pada sahabatnya itu.

"hei kau yang di sana" ucap polisi tersebut sambil menunjuk ke ara lily

"aku?" ucap lily sambil menunjuk dirinya sendiri. Polisipun mengangguk.

Black Shadow [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang