Jealous

Jealous - Labrinth
“song fict"

Singto side..

“I'm jealous of the rain
That falls upon your skin
It's closer than my hands have been”

Pagi itu aku melihat mu berjalan pulang dengan menerobos derasnya hujan, padahal aku sudah mengajak mu untuk pulang bersama ku dan kau menolaknya. Aku cemburu, aku cemburu pada deras nya hujan karena dia bisa lebih dulu memelukmu sebelum ku - Singto

I'm jealous of the rain.

“I'm jealous of the wind
That ripples through your clothes
It's closer than your shadow”

"Krist, apa yang kau lakukan disana" ? Tanya singto sembari menghampiri krist yang sedang berdiri di depan gedung GMM.

"Au P aku sedang menunggu P Yuyui". jawab krist sembari mengosok-gosokkan telapak tangannya dingin.

Ya Bangkok sekarang ber angin dan suhu nya berada di bawah rata-rata

"Ayo ikut P masuk ke gedung, kau menunggu managermu didalam saja P temani". Saran Singto pada krist dia tentu khawatir melihat nong tersayang nya itu kedinginan.

"Tidak P aku menunggu disini saja, lagipula P Yuyui akan segera tiba disini". Krist

"Tapi Krist"! Singto memaksa, dia melihat Krist menggeleng, akhirnya dia mengalah Singto tidak mau berdebat terlalu panjang dan akan memperkeruh masalah dengan Nong tersayangnya itu.

“Setidaknya pakailah jaket P na, P tidak mau kau kedinginan lalu sakit" Ucap Singto sembari melepas jaket yang ia kenakan.

Lagi  lagi Krist menolak niat baik Singto.

"Tidak P terimakasih, ahh.. itu P Yuyui sudah tiba aku pergi dulu ya P. sawadhe khrab ". krist pun pergi meninggalkan Singto setelah dia memberikan wai terlebih dahulu padanya.

"Kenapa kau selalu menolakku Krist". Lirih Singto sambil memandang punggung Krist yang pergi memasuki mobil nya dan menghilang di persimpangan.

Aku iri, aku cemburu pada angin yang lebih bisa membelai helaian rambutmu daridapa aku.

Oh, I'm jealous of the wind,

I wished you the best of
All this world could give
And I told you when you left me
There's nothing to forgive

Aku selalu berharap yang terbaik untuk mu, ya kau yang selalu ada di dalam pikiran ku Perawat Sangpothirat, dan aku yakin dunia juga pasti lebih baik dibanding aku, aku si pecundang bodoh yang meninggalkan mu  - Singto

But I always thought you'd come back, tell me all you found was
Heartbreak and misery.

Tapi aku selalu berharap kau dapat kembali padaku, meskipun mungkin kesalahan yang telah aku perbuat tidak bisa kau maafkan.

Hanya kehancuran dan kesedihan yang ada pada diriku saat aku meninggalkan mu matahariku. - Singto

It's hard for me to say, I'm jealous of the way
You're happy without me.
.
.
.

I'm jealous of the nights
That I don't spend with you
I'm wondering who you lay next to

Singto termenung di balkon apartemennya mengingat kembali kenangan indah yang sudah dia lalui bersama Krist nya, tak terasa butiran hangat meluncur bebas melewati pipinya. Dia merasa bersalah, menyesal dan hancur.