Part 3

23 2 0
                                    

Jimin hanya menatap malas yeoja yang sedang memeluknya itu, ia bahkan sudah berusaha untuk lepas dari pelukan yeoja yang sangat ia kenal itu

"Apa yang lakukan disini Ong Seo Nyo?" Ucap jimin dengan nada dinginnya, ia bahkan hanya menatap malas yeoja yang ternyata bernana ong seo nyo itu

"Tentu saja aku akan selalu mengikuti oppa" ucap yeoja itu dengan suara sok imutnya, bahkan ia masih bergelayut manja di lengan jimin

Murid-murid yeoja sudah mulai berbisik sambil membicarakan sikap seo nyo yang terlihat sangat kecentilan dan menyebalkan itu. Banyak murid yang menatapnya dengan tatapan tidak suka, tapi seo nyo malah terlihat cuek saja.

"Sudah kau pergi sana, lagipula kelasmu pasti bukan disini" usir jimin sambil menepis dengan kasar pelukan lengan seo nyo, ia bahkan juga mendorong seo nyo dengan wajah tidak sukanya.

Dengan terpaksa so nyeo pun keluar dari kelas jimin, ditambah lagi bel memang sudah berbunyi jadi ia terpaksa harus pergi ke kelasnya yang memang ia tidak sekelas dengan jimin.

Akhirnya semua murid pun memulai belajar seperti biasa, namun hari ini jimin merasa kimie sedikit berbeda

Jimin sedari tadi sudah melihat wajah bete yang ditunjukan oleh kimie, bahkan terlihat beberapa kali yeoja itu mempoutkan bibirnya sambil mengerutkan keningnya dengan wajah kesalnya. Jimin sangat bingung dengan kimie, ia tidak tau yeoja itu sedang mengalami masalah apa.

Bel istirahat telah berbunyi, jimin langsung bangkit dari kursinya dan menghampiri kimie yang memang tepat berada di sampingnya itu. Ia akan mengajak kimie ke kantin agar yeoja itu tidak stres lagi, namun baru saja ia bangkit ia sudah mendengar suara menyebalkan milik seo nyo.

"Jiminie oppa!" Teriak seo nyo yang bahkan yeoja itu belum masuk ke dalam kelas, tapi suaranya sudah lebih terlebih dahulu terdengar.

Jimin baru saja mau mengajak kimie kabur, tapi kimie malah langsung mengabaikan jimin dan pergi dengan begitu cepat tanpa melihat ke arah jimin lagi

"Ada apa dengan yeoja itu?" Gumam jimin sambil memandang bingung ke arah kimie yang sudah keluar dari dalam kelasnya.

"Oppa ayo kita ke kantin" ucap seo nyo sambil merangkul lengan jimin dengan paksa, ia bahkan tidak peduli dengan tatapan para murid yang lain.

"Lepaskan!" Jimin langsung menyentak tangan seo nyo dengan kasar, ia juga langsung meninggalkan gadis itu tanpa memperdulikan wajah seo nyo yang terlihat terluka

Seo nyo memang sangat menyukai jimin, kemanapun jimin pindah sekolah seo nyo pasti akan mengikuti jimin. Ia tidak peduli waluapun jimin tidak menyukainya, yang penting jimin hanya miliknya seorang dan tidak ada yang boleh mendekati jimin.

Jimin langsung menghampiri meja tempat dimana biasa kimie & cs berkumpul, tapi ia bahkan tidak melihat sosok kimie disana, ia pun semakin mengkerutkan keningnya

"Mana kimie?!" Tanya jimin dengan nada yang sangat tidak santai, bahkan yuju sudah menatap jimin dengan tatapan sinisnya

"Memangnya kami tau, lagipula kau apakan si kimie, sampe bete banget muka dia" omel wendy sambil menatap jimin dengan wajah galaknya

Kimie tadi memang sudah sempat bertemu dengan chingudeulnya, namun yeoja itu memilih untuk pergi setelah beberapa menit mengobrol dengan chingudeulnya.

"Kenapa si onyo-onyo itu bisa pindah kesini?" Tanya kai yang memang sudah lama mengenal si seo nyo itu, ia juga tau kalau seo nyo sudah menyukai jimin sejak mereka satu sekolah.

"Nado molla, aku sangat muak dengan yeoja itu" kesal jimin sambil langsung duduk & melahap makanan milik kai yang masih tersisa

"Dia sangat menyebalkan" ucap yuju yang memang kebetulan satu kelas dengan seo nyo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Short & 'Fat' coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang