Hari ini seulgi libur. Ini anak enak banget sih kerjanya, mau libur ya libur, lagi kerja ya bisa ijin duh, niat gak sih neng.
Tadi malem habis dipijetin sama irene, badannya jadi enak semua. Dia bahkan tidurnya pulas banget, kayaknya kalo rumahnya kebakaran pun doi gak bakalan sadar dah.
Dia sampai bangun kesiangan loh, dan merasakan gak ada kehangatan disampingnya. Ia pun mengerjapkan matanya beberapa kali, beradaptasi dengan cahaya matahari yang masuk lewat jendela kamar mereka.
Ia mencari keberadaan irene, lalu ia berjalan kearah kamar mandi, untuk membersihkan diri. Setelah selesai, ia turun mengharapkan ada irene disitu lagi masak dengan cantiknya.
Tapi ternyata gak ada. Seulgi mencari keseluruh ruangan, tapi irene gak ada dimana-mana.
Seulgi pun terduduk di pojok ruangan, kayak peliharaan yang diusir sama tuannya.
Perutnya pun bergemuruh, ia lapar.
Seulgi pun berjalan kearah kulkas, dan menemukan kertas post-it yang bertuliskan"Seul, aku ada pemotretan hari ini. Lumayan dapet endorsement kan? Hehe, pulangnya sore kayaknya. Masak sendiri ya? Bisa kan?"
-irene cintamu-"Duh.. Gakbisa masak lagi gue.. "
Dirumah ini cuma ada seulgi. Yang merekam mereka 24 jam kan kamera yang ada di sudut-sudut ruangan. Kadang seulgi pun lupa kalau mereka tuh diawasin 24 jam. Berarti seluruh kegiatan mereka terekam semua kan?
Dari mulai ngupil, kentut sembarangan, adegan 18 mereka, ataupun seulgi yang kadang gak tau diri buka baju di ruang tengah.
Kan absnya jadi keliatan. Duh.
Seulgi mencari apapun yang bisa dimakan. Dan akhirnya ia memutuskan untuk memasak.
Resikonya besar banget sebenernya.
Dia masak air aja masih gitu, dia masak air mah gak tau waktu. Pas dia liat, airnya udah meluap. Jadi dia kasih air lagi, terus kelupaan lagi. Gitu terus.
Dan sekarang dengan belagunya seulgi berusaha memasak telor ceplok n sosis goreng.
"Gue adalah wanita independen, gue bisa bertahan tanpa orang lain. Gue gak butuh siapapun, kecuali kamu bebebku hyunnie bunny~" ucap seulgi lantang.
Dan tebak apa?
Kompor mereka kebakar.
Untung di dekat situ sudah disediakan
Alat untuk memadamkan api(?)Seulgi pun menyerah, lalu terduduk disofa lemas. Setelah hampir membakar rumah ini, seulgi pun menyerah dengan memasak.
"Udahlah, beli aja" ucapnya pada diri sendiri.
Dia pun bersiap-siap,lalu pergi membeli berbagai macam makanan fast food.
Lalu ia mampir kerumah wendy, karna wendy kan jago masak tuh. Nah kebetulan joy sama yeri ada disitu juga. Joy udah diturunin kemaren sama penjaga pantai.
"Wennnnn gue laperrrr" teriak seulgi dari luar pintu rumah wendy.
Saat pintu terbuka, yang menyambutnya adalah joy. Joy tersenyum lalu berbuat baik kepada seulgi.
"Duh seulgi, makin ganteng aja. Yuk yuk lo boleh ambil makanan gue juga tuh" ucap joy pencitraan.
FYI, joy sama yeri juga payah dalam memasak. Bilangnya sih bisa, tapi masakan mereka ancur juga. Jadi mereka berdua langganan sekali kerumah wendy.
Wendy mah udah biasa yah, menerima para gembel ini.
Kalo seulgi sih jarang, karna dia kan selalu dimasakin sama neng irene, tapi kayaknya hari ini irene lagi pergi, jadi seulgi ngegembel deh. Duh.
"Duduk anak-anakku, mari kita makan. Wenresa telah datang dan memberkati kalian semua~" ucap wendy.
Sebenernya ketiga gadis ini ingin sekali mencibir wendy, tapi karna udah dikasih makanan, harus pencitraan kan?
"Ihh wewen pinter banget masak deh" ucap joy.
"Ihhh kak wewen, cantik banget sih kalo gini" ucap yeri
"Lho bhaikd" ucap seulgi dengan mulut penuh dengan makanan.
Wendy tersenyum penuh kemenangan.
'Gembel lo semua' -wendy
'Hemeh enak' -yeri
'Duh mother wenresa baik banget sih' -joy
'Nomnomnomnom' -seulgi
'Rumah gue kebakar gak ya?' -ireneTbc~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
we get married #seulrene edition
Novela Juvenilwe get married au, tapi juga youtuber au