lagi?

690 60 0
                                    

Australia, mei 2017.
.
.
.

"Kau bisa mengerjakannya sendiri?"

"Ya, sepertinya saya bisa. Akan ku coba."

"Baiklah, kerjakan ini sampai sini, besok kita bertemu kembali akan ku perikasa, untuk hari ini cukup sampai sini dulu. Oh ya jangan lupa untuk terus berlatih, kau akan menghadapi ujian minggu depan."

"Hm..." jawab felix singkat diiringi anggukan kepala

"Oke... Aku pulang , sampaikan salam pada tante mu nanti " ucapan guru homeschoolingnya, dion.

Felix mengantarkan gurunya sampai gerbang rumah. Seletah melihat perawakan gurunya yang menghilang di ujung jalan, felix berbalik dan memasuki rumah.

Saat ini dirumahnya hanya ada felix dan pembantu karena tantenya yang bekerja. Ah ralat dan sosok sosok lainnya yang dia harap tak mengganggu untuk saat ini.

"Aku akan tidur, jangan ganggu aku." Ucap felix kepada pembantu dirumahnya dan berlalu memasuk kekamar.

Saat didalam kamar dia tidak benar benar tidur melainkan menyalakan laptopnya dan membuka akun sosial medianya. Ya, dia dibatasi dalam berteman dan bersekolah pun ia lakukan dirumah semenjak kematian ayahnya, tapi tantenya atau bahkan pembantunya tidak tau jika ia secara diam diam berteman dengan orang lain diluar sana melalui media sosial untuk menemukan ibunya.

Tok..


Tok..


Tok..


Suara seseorang mengetuk jendela kamar didepannya.
Terkaget dengan suara yang tiba tiba, felix pun terperanjat dari duduknya.

"Ya!!...Selama 9 tahun seperti ini apa tidak bosan mengganggu orang!??" Teriak felix saat tahu siapa pelaku ketukan tadi.

"Dan bodohnya aku masih selalu terkejut dengan hal yang sama. Bisa kah hari ini kau tidak mengganggu? Aku sedang chatting dengan temanku yang tinggal di seoul, perbedaan waktu dan kesibukannya sebagai mahasiswa membuatku sulit berhubungan dengannya. Jadi tolong untuk hari ini jangan ganggu aku atau bahkan jika bisa enyah lah selamanya dari hidupku!!" Felix meluapkan Amarahnya karena merasa frustasi.

Sosok wanita yang menjadi luapan amarahnya hanya menatap dengan tajam dan yang sebenarnya dia hanya akan lelah karena dia tidak akan pernah mendapat jawaban dari sosok tersebut.

"Huff..." felix menghembuskan nafasnya, lalu bersiap kembali duduk namun tiba tiba kursi yang akan ia duduki terlempar kebelakang.

"Kau yang melakukannya?" Felix berkata sambil menunjuk kepada sosok didepannya yang dia anggap pelaku.

Sosok tersebut hanya tersenyum sinis dan melayang maju kedepan mendekat kepada felix. Felix yang ketakutan mencoba mundur.

"A..a.a..apa.. yang akan kau lakukan?"
Felix tersudut dan tak bisa mundur lagi.

"A..ku.. minta maaf atas perkataan ku tadi, tapii sungguh a..aku.. hanya lelah, kau.. boleh menggangguku tapi.. tolong jangan.. menatapku seperti itu, jujur a..aku takut.. jadi hentikan" ucap felix terbata dan sedikit lirih karena posisinya yang ketakutan dan terpojok.

"JIKA KAU LELAH AKAN KU BANTU KAU UNTUK ISTIRAHAT UNTUK SELAMANYA!!" Teriak sosok tersebut yang membuat felix benar benar terkejut karena dia bisa mendengarnya dan lagi...

"Akh..h..en..tikan"

TBC

YOOO!!
I BE BACK!!
SEMOGA SUKAA^^
TERIMA KASIH BUAT YANG UDAH VOTE, MAKASIH JUGA BUATVYANG UDAH MAMPIR, JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA

*p.s maaf jika typo bertebaran

broken compass ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang