Stay With Me || SHOWKI

3. Our First Meeting

lets go back to the start. flashback...

Author Pov

Pagi yang cerah seperti hari biasanya. Namun angin yang berhembus mulai terasa dingin. Menandakan waktu saat ini yang sudah berada di penghujung musim panas. Bersiap berganti untuk memasuki musim gugur. Pagi itu banyak mahasiswa baru yang berdatangan ke area kampus, salah satu Universitas Swasta yang ada di Korea. Meskipun itu Universitas Swasta, predikatnya dapat dikatakan tak kalah dengan Universitas Negeri yang ada di sana. Termasuk yang terbaik di antara Universitas Swasta yang lain.

Para mahasiswa yang datang ke kampus biasanya datang untuk berkunjung, karena ada janji, atau sekedar ingin berkeliling. Mengenal lebih jauh mengenai lingkungan tempat mereka akan belajar selama beberapa waktu ke depan. Ya, saat itu adalah tahun ajaran baru. Sehingga banyak mahasiswa baru yang datang.

Universitas ini menyedeiakan fasilitas asrama di lingkungannya. Bangunannya bertingkat. Ada sekitar 3 gedung yang sudah berdiri, dan rencana nya akan ditambah 2 gedung lagi. Wah, benar-benar membantu mahasiswanya yang berasal dari kalangan keluarga yang kurang mampu. Jelas saja, biayanya terbilang sangat murah untuk dapat tinggal di asrama itu. Mahasiswa hanya di wajibkan membayar iuran yang di adakan setiap bulan. Dana yang terkumpul itu digunakan untuk mendanai perawatan fasilitas yang ada di asrama itu.Kira-kira bisa 5 sampai 7 kali lebih murah dibandingkan dengan menyewa sebuah kamar kos, atau bahkan menyewa apartemen.

Pagi itu seorang mahasiswa bernama Kihyun sampai terlebih dahulu di kamar asrama yang akan dia tinggali. Ada 2 tempat tidur, nakas berukuran sedang di masing-masing sisi tempat tidur, satu kamar mandi, dan ada balkon kecil yang bisa digunakan untuk tempat menjemur. Sederhana, namun terlihat nyaman.

Setelah sampai di kamar itu, Kihyun hanya meletakkan barang bawannya dan mengambil perlengkapan mandinya. Ia meletakkannya di dalam kamar mandi. Kihyun berangkat dari rumahnya kemarin malam, pukul 8. Ia sengaja berangkat lebih awal karena perjalanan dari tempat tinggal nya sampai di asrama ini sangat jauh. Jadilah Kihyun sampai di asrama ini pagi-pagi sekali. Dia berfikir untuk mandi, menghilangkan sedikit lelahnya.

Hyunwoo PoV

Pagi itu aku berjalan dari gerbang asrama menuju gedung yang menjulang tinggi di depan ku. Pagi ini adalah saat dimana mahasiswa baru mempersiapkan dirinya untuk merantau dari kampung halaman selama beberapa waktu ke depan untuk menuntut ilmu. Aku membawa satu koper besar berisi pakaian dan perlengkapan pribadi, di tambah satu ransel besar yang ku gendong. Berat sekali, punggungku sudah lelah harus karna harus duduk di bis berjam-jam untuk sampai ke tempat ini. Aku membawa perlengkapan kuliahku di dalam ransel itu. Ada laptop, buku-buku catatan, dan beberapa modul yang ku dapatkan dari kakak kelas ku yang sudah lulus.

Aku berjalan santai, bukan, maksudku gontai. Haha. Aku benar-benar sudah lelah sekarang. Aku menarik koper ku ke arah meja registrasi untuk mengambil kunci bagi mahasiswa yang baru masuk di asrama ini. Setelah mengisi formulir pendaftaran, petugas asrama itu memberikan ku kunci, dengan gantungan bertuliskan angka.

"Ini kunci kamar asramamu. Kamu berada di Gedung A, Kamar 520", kata petugas asrama itu sambil menyerahkan kuncinya padaku.

Aku bertanya-tanya dalam hati. Kamar 520? Mungkinkah? Aku yakin wajahku memberikan penjelasan kepada petugas asrama.

"Iya kamu ada di kamar 520, lantai 5", jelasnya lagi. Haha benar, pasti dia mengerti wajah bingungku.

"Terimakasih..", kataku menunduk sopan, mengambil kunci asrama ku dan berjalan ke arah tangga.

Aku mendengus kesal. Aku lelaahhh haruskah aku menaiki tangga ini sampai ke lantai 5 dengan koper sebesar gajah dan tas ransel ku yang mirip pendaki gunung? Aku hampir mengumpat. Saat ada seorang lelaki yang bertubuh tinggi, berkulit putih bersih, berbadan sedikit kurus, berambut coklat tua.