3

58 8 3
                                    

ALFI ALAMSYAH PERNANDO

Dia adalah lelaki yang sekarang duduk di bangku kelas X Ips 1.dia sangat terkenal dengan ketampananya dan dikagumi karena dia famous karena kenakalannya. Ya dia adalaj bad boy Orangnya sangat menyebalkan, tapi entah kenapa sejak pertama mos aku menyukainya, mungkin karena dia sangat tampan dan dikagumi banyak wanita.

Sejak saat mos dia selalu terlihat ramah dan sangat manis dengan senyumannya, mungkin karna itu aku menyukainya.

Tetapi, kini aku menyadari sikap aslinya seperti apa. Dia adalah lelaki yang sangat menyebalkan apalagi dia selalu memanggilku dengan ucapan "pendek"' dia selalu mengganggu ku dengan gayanya yang konyol itu.

Tapi entah kenapa aku masih saja menyukai orang seperti itu, memang hanya sekedar manyukai dan mengagumi, belum ada rasa yang lebih yang hadiri di hatiku.

Pernah suatu hari, dia membuatku ngefly hingga ke langit ke tujuh karena...
.
.
.
Saat itu aku sedang berada di trotoar depan sekolahku, menunggu angkutan umum yang lewat, ya memang seperti apabila sepeda motorku sedang rusak dan tidak ada yang menjemput karna aku adalah anak tunggal, ayahku sering pergi keluar kota dan ibuku jarang mengantar jemputku karena dia bekerja di kafe ayahku itu.

Entah kenapa tubuhku terasa lemas dan teraungkur ke tanah. Karena dorongan yang sangat keras dari belakang tubuhku.

Aku terdorong karena banyak kerumunan wanita yang berdesak-desak karena ada seseorang yang mereka kagumi berada di dekat mereka. Ya orang itu adalah ALFI. meski aku menyukainya tetapi aku hanya bersikap cuek seolah tidak ada apa-apa.

"Lo gak papa?" Ucapan itu menyadarkanku dan aku mendongak melihat dia yang menjulurkan tangannya padaku

Apakah ini mimpi? Oh sungguh tidak

Aku merasa baper karna sikapnya itu namun saat aku terbang ke langit ke tujuh, tiba-tiba alfi menjatuhkanku..

Disaat aku mulai ingin meraih tangannya dia pun malah meletakan tangannya di saku celananya dam berbicara

"Eits, ketipu haha" alfi dengan tawa kerasnya

Anjir
Aku ditipu oleh alfi.. betapa menyakitkannya hati adek bangg..

Dengan penuh kekesalan, akupun bergegas menaiki angkot dengna terburu-buru.. bukan hanya sakit hati melainkan malu yang berlipat-lipat ganda.

Itulah cuplikan kekesalan ku kepada alfi.. dan selanjutnya dia selalu menggangguku dan selalu mentertawakanku apabila dia mengingat kejadian itu.

MY GOOD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang