pt 2 | The Reaction's (반응의)

2.2K 210 15
                                    

21 Februari 2018
SMA Kyoto, Jepang

"Hana-chan, kafeteria ni ikimashou!" (Ayo, kita ke kantin!)

Seorang gadis dengan rambut panjang itu berseru pada temannya yang sedang asik mendengarkan lagu. Namun alih-alih mematikan lagu dan melepas headset untuk merespon, Hana justru menaikan volume lagu dalam ponselnya yang membuat si gadis sebal karena tidak dihiraukan.

"Yah, Hana! kau mengabaikanku?"

Di detik yang sama, ia mengguncangkan tubuh kurus yang dibalut seragam musim dingin khas siswi Jepang, jelas Hana terkejut berkat guncangan keras temannya itu ia lantas melepas headseat-nya.

"Nani? Dō shimashitaka?" (Kenapa? Ada apa?)

"Kau mengacuhkanku, tidak sadar?"

"Ah, Karin Kimi wa ga bikkuri shita!"
(Kau mengejutkan ku, Karin)

"Gomen ne. Ayo, kita ke kantin. Peko-peko." Karin menunjukkan puppy eyesnya. (Maaf ya // Lapar)

"Tapi, aku tidak lapar. Pergilah sendiri, aku juga sedang malas menggerakan tubuh 'ku."

"Kalau begitu temani aku saja."

"Tidak mau." Hana menggeleng.

"Nanti akan ku berikan photo card Seokjin Oppa." tawar Karin.

"Hongki desu ka?" Hana mengangkat alisnya. (Beneran?).

"Atarimaeda." Karin memutar bola matanya malas. (Ya iyalah)

"Oke setuju, ayo kita pergi!!"

Layaknya seorang siswi yang mendapat tawaran bagus Hana langsung semangat meninggalkan kursi dan langsung menyeret Karin keluar kelas menuju kafetaria sekolah.

"Aih, lihatlah dirimu sekarang." Karin berdecak namun tak kehilangan kekehan kecil ketika melihat sahabatnya begitu cepat berubah hanya karena seorang pria bernama Kim Seokjin.

Selama berjalan menuju kafetaria kedua sahabat itu tiada henti membicarakan idol mereka --Bangtan Seonyeondan. Ya, mereka berdua adalah seorang ARMY. Bias Karin adalah Taehyung sedangkan bias Hana adalah Seokjin.

Dan sekarang Karin tidak henti-hentinya berceloteh tentang pengalamannya menonton konser BTS 4th Muster "Happy Ever After" di Gocheeok Sky Dome, Korea Selatan.  Sedangkan Hana hanya bisa berkata sabar dalam hati, kalau boleh jujur dia sedikit iri dengan Karin yang bisa membeli merchandise dan tiket konser setiap BTS mengadakan event.

Karin memang terlahir dari keluarga kaya raya, jadi sangat mudah saja baginya untuk membeli semua itu. Kalau Hana? Mungkin nama dia akan dihapus dari kartu keluarga oleh ibunya jika ia hidup seperti itu.

Namun sebetulnya Karin adalah gadis yang baik. Terkadang saat pergi menonton ia akan membelikan beberapa merchandise untuk Hana juga. Bahkan waktu itu, Karin membelikan tiket konser Wings Tour untuk Hana, katanya sih hadiah ulang tahun Hana. Itu membuat Hana bersyukur mempunyai sahabat baik seperti Karin.

Setelah mengambil jatah makan siang, mereka duduk dibangku yang berada diarea tengah kafetaria. Posisi ini membuat Hana dan Karin dengan mudah dapat mendengarkan berbagai percakapan dari murid sekolah yang lainnya.

"Kalian sudah memeriksa fancafe Bangtan hari ini? Atau membuka twitter?" Tanya seorang gadis berkuncir satu yang berada disebelah meja Hana dan Karin.

1 Season in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang