the boy's famous

ajakan😆

Selamat membaca

.......................

"APAH!! pak, olahraga lagi"protes siswa siswi pada pak andy,guru penjas..

Sedangkan win, shesa dan nisi nampak tenang duduk dibangku mreka,,enggan protes..

"iyah"balas pak andy singkat..

"baru juga kemarin pak"keluh salah satu siswa..

"kemarin,praktek kalian blum ada yg bagus. Jadi praktek diulang lagi.. Dan prakteknya digabung sama kelas sebelah"jelas pak andy panjang lebar..

"apah!! Kelas sebelah"kaget win..
Kelas sebelah adalah kelasnya rival,davin dan gevid..

"aargss gevid lagiii"kesal win frustasi.. Ia membaringkan kepalanya dimejaa.. Nisi dan shesa hanya menggelengkan kepala..

"tapi kami gk bawa baju olahraga pak" terdengar keluhan  dari siswa..

"kalian pinjam dulu sama kelas lain yg ada mata pelajaran penjas. "suruh pak andy lalu melangkah pergi..

Semua siswa dengan malas mencari pinjaman baju.. Begitupun dengan win, shesa&nisi..

..........................................

"hay ndah"sapa gevid.. Win yg mendengar sapaan itu memutar bola matanya malass..

Saat ini kelas mreka sedang berada dilapangan melakukan pemanasan....

"okee anak anak untuk pemanasan,kalian lari lari dulu 3 kali keliling lapangan... "pinta pak andy.. Lalu melangkah pergi..

Dengan malass murid murid berlari keliling lapangan..

Ada murid yg lari setengah berjalan,,ada yang semangat berlari dan ada jga yg sudah terduduk dipinggir lapangan padahal baru putaran pertama..

"sa lo capek gk? "tanya rival, larinya perlahan lahan melambat..

"gk, saya blum capek"jawab shesa lalu berlari sedikit kencang..
Meninggalkan rival yg larinya sangat lamban...

Sedangkan dipinggir lapangan..

"ndah lari lagi yukk.. Ntar kalau pak guru liat,kita bisa dihukum"
Pinta gevid..

Win dan gevid sedang duduk manis dibawah pohon beserta murid murid yg duduk sedikit jauh dari mereka..

"kalau lo,mau lari lagi, sonoh, lapangan udah terpampang jelas"ketus win..

Perkataan ketus itu membuat gevid sedikit sesak..

Namun ia membalass dengan senyuman maniss..

"kalau pun dihukum, yg penting sama sama lo"sergah gevid..

Hening pun muncul.. Mereka enggan membuka suara..
Gevid hanya melamun.. Sedangkan win nampak berpikir
"apakah perkataan gue terlalu kasar,,ahh bodo amat"..

.............................

-kantin-
Untuk membalas kebaikan davin yg telah menolongnya. Nisi mentraktir davin dengan sedikit uang yg ia punya..

Nisi dan davin sama sekali tidak menuruti printah guru yg menyuruh untuk berlari..

"beneran km mau nraktir"tanya davin tak percaya.. Nisi membalasnya dengan anggukan..

"bu, baksonya dua!! "triak nisi..lalu duduk..

"loh loh.. Kan aku blum milih"heran davin saat mendengar perkataan nisi yg bertriak sambil memesan bakso.. Padahal ia blum memilih itu..

"hehheh.. Uangku hanya cukup untuk memesan 2 bakso"cengir nisi dengan ekspresi bodoh..

Davin hanya menggelengkan kepalanya.. "gadis ini sangat lucu"batinnya..