Semua diawali dengan mimpiku.. Ya.. Mimpiku ingin menjadi seorang dokter. Namun mengapa yang kulakukan daru kecil, tidak ada hubungannya dengan dunia kedokteran. Sejak kecil, bakat kesenianku diasah oleh kedua orang tuaku.
Beliau memasukkan ku ke sebuah seolah musik dan menawarkan ku untuk belajar alat musik yaitu biola. Awalnya aku ragu, apakah mungkin seorang sperti aku dapat memainkan alat musik rumit itu?. Aku ragu, namun dengan percaya diri, aku masuk ke tempat itu.Saat hari pertama masuk untuk memulai pelajarannya, aku takut.. Namun ibuku menungguku diluar dan tidak dperbolehkan masuk. Mungkin mereka ingun melatih keberanian dan kemandirianku.
Saat itu aku masih duduk di taman kanak kanak. Betapa takutnya aku dulu melihat orang yang mengajarku. Wajahnya agak menakutkan dengan kumis tebal dan rambut gimbal. Namun tentu aku harus berani. Ternyata dia baik kepadaku. Aku senang hari itu.
Setelah selesai pelajarannya, aku diperbolehkan pulang dan ibuku menyambut dengan senyuman. Di luar hujan deras untung saja rumahku tidak terlalu jauh. Aku pun melambaikan tangan pada orang yg tdi mengajarku. Oh iya, namanya Om Iwan.
Sesampainya dirumah aku sedih.. Aku ingin kembalu ke tempat latihanku dan melanjutkan pelajarannya. Dan dihari selanjutnya, masih terus belajar dan memahami apa yang diberikan om iwan padaku.
Dan disaat tertentu, om iwan keluar dan aku sendirian. Aku berfikir..
Mengapa aku sendirian? Apakah hanya aku yang belajar di jam ini?. Fikirku dulu.
Aku sendiri disebuah studio musik yang besar dan gelap. Aku takut.. Namun aku menghilangkan rasa takut itu dan melanjutkan tugasku...Itu hari pertamaku menemluh sebuah mimpi.. Sebuah tantangan dan sebuah cobaan.. Semuanya dapat kulalui hingga saat ini... Kuharap aku kan terus berusaha...
Thanks for reading semuaa:). Semoga suka yaa..
Jangan lupa vommennttt:)
Dukung saya terus yaaaaMakassihh❤❤
-salam author
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, dan mimpiku
AdventureDisinilah aku.. kehidupan nyataku.. berlari mengejar mimpi, berlatih agar tidak putus asa. Yang kulakukan tak akan sia sia. Karna ku tau, semua diawali dari diriku sendiri...