Season 1 | 21 - Perfect Love

3K 93 7
                                    

Mulmed : Perfect by Ed Sheeran

*****


Natha seakan kehilangan akal sehatnya. Dia bertekad untuk menemui Vanya dan kembali memperjuangkan wanita itu. Vanya adalah segalanya dalam hidup pria yang memilili tinggi menjulang itu. Tanpa Vanya hidupnya terasa bagai di sebuah neraka. Natha tidak ingin hidupnya menjadi tidak berarti, karena Vanya sudah menjadi pusat kehidupannya.

Wanita cantik itu yang berhasil menarik perhatiannya untuk yang pertama kali. Tatapan mata yang bernetra hazel dengan rambut nuansa blonde caramel adalah perpaduan sempurna yang Tuhan ciptakan pada Vanya. Siapa yang tidak akan jatuh hati padanya. Bahkan Natha pun tidak bisa menepis pesona Vanya yang begitu kuat.

Sejak pertemuan pertamanya di sebuah kolam renang. Pertolongan itu berujung perasaan cinta yang mendalam. Natha berusaha menghempaskan pikirannya yang mulai mengagumi Vanya di saat pertemuan pertama mereka. Hatinya bergejolak membayangkan bagaimana cara bisa mengenal Vanya yang bertabrakan dengan bagaimana jika wanita yang di sana mengetahui Natha telah menyukai wanita lain.

Semua berkecamuk di relung hatinya dan begitu terasa menyesakkan bagi Natha. Dia berusaha bersikap dingin terhadap Vanya, wanita yang membuat dirinya jatuh hati pada pandangan pertama. Bahkan wanita itu terlihat begitu mengagumkan dengan sikapnya yang lembut dan ramah.

Hari demi hari Natha menantikan kehadiran Vanya di kolam renang miliknya. Tetapi penantian itu terasa begitu sia-sia, Vanya tidak kunjung datang ke tempat itu hingga Natha kehilangan harapannya untuk bisa mengenal Vanya. Dia tidak menyerah begitu saja, Natha berpikir dengan keras dan mencari jalan keluarnya, hingga dia tiba-tiba teringat akan sesuatu, dia pernah mengantar wanita bernetra hazel itu pulang kerumahnya.

Mendapat secercah harapan untuk kembali berjuang mengenal Vanya. Natha mulai memperhatikan keseharian Vanya dari balik mobil hitam pekat itu. Dia mulai mengetahui apa hal yang paling Vanya suka dan apa yang tidak Vanya suka hingga dia mengetahui satu hal penting, Vanya sudah bersama dengan seorang pria.

Seketika Natha merasa hidupnya hancur untuk yang kedua kalinya. Perasaannya terhempas begitu saja begitu mengetahui kenyataan pahit itu. Tetapi dia tersadar bahwa cinta harus diperjuangkan. Maka Natha membulatkan tekadnya kembali dan melanjutkan misinya untuk mengamati kehidupan Vanya.

Sekarang Natha mengetahui keseharian Vanya yang kini masih berstatus sebagai seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi dan masih memperjuangkan kelulusannya. Natha juga mulai mengetahui selera berpakaian Vanya yang cukup sederhana tetapi membuat tampilannya begitu memukau.

Ya, semua yang Vanya kenakan begitu terlihat cantik dipandangan netra hitam yang memiliki rambut coklat pekat itu. Natha sedang di mabuk kepayang, semua terlihat begitu indah, hanya satu yang seakan dia lupakan, kenyataan bahwa Vanya sudah memiliki seorang pria dalam hidupnya. Mungkin saja dia bisa menahan dirinya untuk berhenti mendekati Vanya, tetapi perasaannya begitu dalam sehingga dia tidak mampu bersikap keras terhadap dirinya sendiri.

***

Natha masih berusaha mengikuti pergerakan Vanya hingga dia juga tidak melewati peristiwa yang menjadi titik temu pertemuannya yang kedua dengan wanita pujaan hatinya. Di sebuah bandar udara Vanya nampak terlihat sedih dan tidak ditemani oleh siapa pun. Wanita itu baru saja melepas kepergiaan kekasihnya, tetapi dia bahkan dalam kondisi yang tidak optimal. Bagaimana bisa seorang Vanya dibiarkan pulang sendirian dengan menggunakan alat transportasi umum. Sungguh tidak masuk akal. Natha tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Tanpa memperhatikan langkah kakinya yang nampak gontai, Vanya menabrakkan dirinya pada tubuh Natha yang sedari tadi sudah memperhatikan dirinya. Ya, sebuah tabrakan itu menjadi awal dari semuanya. Natha menangkap tubuh mungil itu yang akan terjatuh setelah menabrak tubuhnya yang kokoh. Bagaikan ada sebuah pelangi yang menghiasi relung hatinya yang kelam. Dia bisa melihat senyum indah itu dalam jarak dekat, bahkan dia bisa menyentuh lengan lembut itu secara tidak disengaja.

Percikan cinta itu begitu membuat Natha bahagia. Hingga dia memberanikan diri untuk mengantarkan Vanya pulang. Itu bukanlah hal sulit baginya, karena dia sudah pernah melakukannya sebelumnya. Tetapi Natha memilih untuk singgah beberapa waktu di sebuah tempat makan, dia merasa sangat hawatir dengan kondisi Vanya yang nampak mulai memucat.

Natha sedang berada dalam satu meja dengan wanita pujaan hatinya. Kebersamaan itu begitu terasa indah hingga Natha tidak ingin mengakhirnya. Memperhatikan Vanya yang sedang makan dalam jarak yang begitu dekat sungguh anugerah yang luar biasa baginya. Ini kali pertama dirinya melihat seorang wanita dari sudut pandang yang berbeda. Tidak ada sebelumnya seorang wanita yang berhasil memasuki relung hatinya. Hanya Vanya Harari yang berhasil mengetuk dan memasuki pintu hati Natha yang sudah terkunci sejak lama.

***

Perjalanan menuju rumah Vanya begitu terasa singkat hingga akhirnya mereka telah sampai di tempat tujuan. Natha merasa dirinya belum cukup puas memandang wajah Vanya yang begitu cantik dan luar biasa. Tanpa terduga Vanya berbaik hati mempersilahkan dirinya untuk memasuki rumah itu sejenak. Nampak langkah kaki itu meragu, namun langsung terkalahkan dengan gejolak hatinya yang seperti ombak di lautan.

Kini mereka sudah berada di dalam rumah yang terasa begitu hangat. Mereka duduk berdekatan, terasa begitu canggung, lalu Natha menyadari Vanya nampak gugup sehingga wanita itu menghindar dan berjalan menuju sebuah ruangan. Natha kembali memperhatikan gerak-gerik Vanya yang nampak sedang membuat sesuatu. Entah Natha mendapat keberanian dari mana, tapi kini dia mulai mendekati Vanya yang sedang berdiri di sebuah dapur.

Dia berdiri tepat di balik punggung seksi itu dan melingkarkan tangan hangatnya di pinggul Vanya. Dengan cepat Natha membalikkan posisi tubuh Vanya hingga menghadap dirinya. Kini mereka saling bertatapan tanpa jarak dan begitu terasa mendebarkan. Natha menatap hangat netra hazel itu dan berbicara dengan lembut.

"Aku merindukanmu Vanya," ucap Natha.

"Kamu masih ingat namaku?" tanya Vanya.

"Iya aku bahkan tidak bisa menghilangkan bayanganmu dari pikiranku," jawab Natha.

"Apa maksudmu Natha?" tanya Vanya.

"Aku menyukaimu sejak pertemuan pertama kita. Aku tahu aku sudah bersikap begitu dingin terhadapmu. Tetapi aku punya alasan, aku bersikap seperti itu karena aku menyembunyikan perasaanku yang mulai mengagumi dirimu," jawab Natha.

Vanya tidak menjawab namun dia tidak menolak Natha yang berdiri tepat di depannya. Natha mulai mengecup lembut bibir berwarna merah muda itu dengan lembut. Vanya membalas ciuman Natha dengan hangat dan Natha menyadarinya dan mulai mencium bibir Vanya dengan intens. Dia mulai menghisap lembut bibir Vanya tanpa ragu dan perlahan mulai membenamkan lidahnya semakin kedalam hingga lidah mereka saling bertaut. Natha tidak menghentikan ciumannya yang begitu terasa indah. Kerena Vanya tidak menolak dirinya, oleh sebab itu Natha tanpa ragu melakukannya.

Mereka masih bercumbu mesra dalam waktu yang sangat lama. Entah apa artinya ciuman mereka, tetapi semua itu terasa begitu membutakan mata keduanya. Terlihat hasrat yang menyumbul dari pandangan netra hazel itu yang seakan juga menginginkan sosok Natha hadir di dalam hidupnya.

Natha tidak lagi mempedulikan sosok pria yang sudah hadir dalam hidup Vanya sebelum dirinya. Dia hanya ingin Vanya selalu ada dalam hidupnya hingga Natha tidak bisa kehilangan sosok Vanya. Dia begitu memuja wanita netra hazel itu. Hingga apa pun yang menghalangi akan dia hempaskan begitu saja.

Rasa cinta yang begitu dalam membuat dirinya begitu memuja Vanya. Jika ada pepatah yang mengatakan cinta tidak selalu harus saling memiliki, maka hal itu tidak boleh terjadi pada hidup Natha yang sangat ingin memiliki Vanya di dalam hidupnya. Ya, mereka berdua memiliki halangan yang besar untuk bisa bersama. Seandainya saja mereka bertemu sebelum keduanya terikat dengan seseorang, tidak menutup kemungkinan mereka akan bersama dan saling memiliki. Tapi mereka dipertemukan di waktu yang tidak tepat.

♡♡♡

_TBC_

ANOTHER LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang