3. Pendaftaran 🌻

455 18 0
                                    

Setelah lama dia berdebat dengan hatinya akhirnya dia memilih kampus terdekat ya tentunya di kotanya sendiri

"Ma zahra berangkat yaa doain zahra biar bisa masuk lewat jalur snmptn ini" zahra

"iya sayang hati-hati di jalan jangan ngebut bawa motornya" prilla

"iya ma Assalamualaikum ma" zahra terburu-buru dan terbirit-birit berangkat sampai ia lupa mencium punggung telapak tangan mamanya

Zahra selalu saja hampir kesiangan jika sekolah bukan karena zahra malas bangun pagi tapi zahra sendiri suka ketiduran lagi dan lagi karena di setiap sepertiga malamnya ia gunakan untuk sholat tahajjud

🎀
Sesampainya di kampus ia membacakan basmalah supaya ia di berikan kelancaran oleh Allah swt.

Kampus itu ramai sekali dengan mereka yang telah melepas dirinya sebagai status siswa/i untuk menjadi mahasiswa/i
Zahra malas sekali di tempat ramai namun akhirnya pendaftaran pun di mulai dan zahra harus mengantri untuk di masuk perkuliahan itu

Setelah cukup lama akhirnya giliran zahra meski zahra tidak suka ramai akan tetapi,

zahra bahkan banyak kenalan baru dari SMA yang berbeda dan karakter yang berbeda

Namun pastinya kenalannya adalah perempuan ia jarang sekali dekat dengan laki-laki

Apalagi jika memang ada laki-laki yang baru saja kenal yang memulai perkenalan pun pasti bukan zahra karena zahra adalah anak pendiam tapi jika di rumahnya sukanya mengoceh

Namun setelah semuanya selesai zahra langsung pulang memuju rumahnya

"Assalamualaikum ma" zahra
Setelah menaruh sepatu di rak sepatu

zahra hanya duduk santai di sofa baginya sangat melelahkan

Padahal hanya ngantri daftar kuliah saja sudah seperti itu

Mamanya pun membawa secangkir teh dingin seolah-olah tahu dan paham bahwa anak perempuan satu-satunya itu sedang lelah

"Loh kok udah pulang ? Gimana tadi ? " tukas prilla

" cukup melelahkan ma harus ngantri dari jam 8 pagi malah selesainya jam 2 siang " zahra

" pasti ramai sekali makanya lama " sahut prilla

" iya memang ramai ma, di tambah lagi jam 12.30 kan jam ishoma yaa gapapa sih ma dari pada zahra gak sholat tambah kepikiran nanti " zahra

" yasudah ini diminum dulu teh dinginnya terus kamu mandi kalau mau tidur nanti jam 15.30 mama bangunin sholat ashar" prilla

Mama sih memang selalu begitu pengertian terhadap anak-anaknya

meskipun bagi kebanyakan orang aku adalah anak perempuan satu-satunya dan mereka bilang enak karena selalu di manja tapi bagiku aku tidak boleh manja pada mama dan papa terus meski kenyataannya sedikit manja *kata abang sih*

Setelah meminum teh bikinan mamanya yang membuat zahra merasa segar kembali zahra pun langsung pamit ke kamarnya

"Yaudah ma zahra ke atas dulu ya assalamualaikum ma" zahra

" waalaikumussalam" prilla

🎀
Di kamar zahra mandi dan segera ingin berbaring di atas kasurnya yang empuk, bantal dan guling yang empuk kesayangannya itu selalu menemani ia tidur dengan nyenyak

Hingga akhirnya jam 15.30 mamanya membuka pintu dan membangunkan zahra untuk sholat

Papa dan abangnya biasa pulang di jam sore

Setelah zahra selesai sholat ia langsung ke ruang tv keluarga untuk menonton acara lawak stand up zahra sangat suka acara itu sembari menonton ia ngemil

"Assalamualaikum ma" kata abang

"Waalaikumussalam" zahra dan prilla menjawab bersamaan

"Dek kamu nanti banyak lagi lemaknya loh ngemil terus katanya pengen kurusan mau kembali normal kayak pas SD lagi yaa hahahahaha" ledek bang zaky

Ya, dulu zahra memang gemuk sekali ketika duduk di bangku SD sehingga orang-orang terdekatnya gemas sekali pada pipi zahra yang super empuk

Namun, ketika zahra mulai sakit typus (tipes) badan zahra mulai kurusan ya gak kurusan juga kayak dimakan cacing hanya saja lebih berisi dikit saja

"Apa sih kak datang-datang ganggu ketenangan aku aja. Aku itu pengen santai ganggu aja ih" jawab zahra sewot

"Gapapa kali dek unyu-unyu gituu kok gak mau. Apa perlu kakak ambilin foto SD" ledek bang zaky

"Sana sana ih ganti bajunya kalau perlu jangan balik ke sini" zahra kesal kakaknya selalu saja mengganggunya

adik-adiknya juga mereka suka usil pada zahra

mungkin karena zahra perempuan sendiri jadi mereka usil terus sama zahra bagi mereka zahra asik tidak pernah marah meski mereka usil dan ketika marah saja hanya mulutnya yang ngoceh tidak jelas

Setelah kakaknya yang mengganggu

lalu adik-adiknya yang kecil fatoni dan farhan duduk di sampingnya mengambil dan memakan makanan zahra tanpa zahra sadar

"Ih kok di habisin.. Acaranya belum Selesai Hush hushh sana-sana main ganggu kakak aja" zahra

"Kakak sih punya makanan enak di sembunyiin wleee" ledek mereka berdua

Papanya yang sedari tadi pulang dan duduk di pintu luar sambil membaca koran hanya geleng-geleng kepala

Ya, ruang tv dekat dengan pintu belakang dan di belakang ada taman mini yang indah dan sejuk karena banyak tanaman yang tertata rapi di sana serta ayunan dan mainan untuk adik-adik zahra ya meskipun Dulunya mainan itu adalah mainan zahra dan kakaknya

Zahra kesal langsung ia matikan tv nya dan berdiri membuang bungkus makanannya ke tong sampah lalu ia pergi ke lantai menuju kamarnya

Zahra berbaring di kamarnya dan hanya melamunkan bagaimana ketika di kampus

Rasanya tidak sabar baginya untuk masuk di kampus itu tapi yang tak dia suka ketika masa ospek nanti *hm

Hai readers jangan lupa vote dan coment buat aku

*eh ke PeDe an ini author*

Buat cerita ini readers
Salam kejcup aja deh buat kalian yang udah vote and coment
Tapi buat yang akhwat aja ya ikhwannya terima kasih saja..💕

❤Utamakan sholat dan membaca Al-qur'an❤

Cinta dalam doaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang