8. Pertemuan (1)🌻

287 8 0
                                    

Hari pertama bagi zahra

di setiap hari selasa untuk mengikuti organisasi yang di ikutinya

sejak daftar seminggu yang lalu

Seminggu daftar dan seminggu mulai Aktif tepatnya di hari selasa yang saat ini sedang di jalaninya

Zahra dengan intan memanglah satu kelas dalam organisasi

namun berbeda kelompok

Karena setiap selesai pelajaran di ukm lalu berkumpul dengan group masing-masing yang telah di tentukan oleh panitia

Untungnya saja zahra satu kelompok dengan teman sekelasnya dan zahra akrab dengannya

"Zahra kalau kumpul nanti bareng sama aku ya kan kita satu kelompok" Nia berhasil membuat zahra menoleh kebelakang dan membalas dengan anggukan

Selesai belajar di dalam kelas maka berkumpul di luar kelas

Biasa di kumpulkan di Taman kampus dan bersama dengan group masing-masing bersama dengan mentor masing-masing

Rafa tak sengaja berpapasan dengan zahra kembali dan pandangan mereka berdua juga tak sengaja bertemu

kemudian zahra mengalihkan pandangannya pada sekitar

Zahra meyakinkan dirinya agar tak akan mungkin ia sampai menyukai dirinya

🎀
Acara selasa kali ini akan di tutup

dan selesai pada jam 5 sore

namun seperti biasa sebelum pulang ke rumah masing-masing semua berkumpul dan mengucapkan yel-yel ukm bersama-sama dengan kompak

Namun saat ini ketika berkumpul tak sengaja pandangan itu bertemu kembali

Zahra sendiri bingung mengapa selalu bertemu dengan tak sengaja dan berkali-kali dengan laki-laki itu

Semakin zahra ingin menjauh dan ingin tidak memandang namun tidak bisa dan tidak sesuai dengan keinginan zahra

Begitu pun sebaliknya Rafa pun meyakinkan dirinya bahwa ia tak mungkin sampai menyukai perempuan di depannya itu

Rafa dengan zahra setiap kali tak sengaja pandangan mereka bertemu

mereka berdua selalu mengalihkan pandangan seolah-olah Acuh tak acuh karena memang tak pernah saling kenal

Dan zahra tak ingin mengenalnya

berbeda dengan perempuan yang lain yang selalu mencari-cari keberadaan laki-laki itu,

banyak sekali yang menyukai laki-laki itu

Entah mereka menyukai apanya
Mungkin saja karena ketampanannya atau jabatannya ketika menapaki lingkungan kampus ini

Sehingga berhasil membuat mereka berebutan hanya untuk sekedar meminta tanda tangan laki-laki itu

Ya, selain menjadi ketua umum di ukm bentar lagi laki-laki yang tak di kenal zahra itu menjadi calon wakil BEM

Zahra sendiri tahu karena memang satu fakultas dengannya dan spanduknya pun ada di lingkungan kampus dan secara otomatis membuat semua perempuan yang menyukainya

ketika melihatnya senang

Terkecuali zahra yang tidak ingin tahu menahu tentangnya

Ketika di jalan menuju rumahnya zahra terbayang akan sosok laki-laki yang beberapa kali ini pandangannya sama-sama tak sengaja bertemu itu

Tanpa di sengaja zahra juga tidak fokus untuk menyetir motornya

dan juga tanpa sengaja wajah zahra di hiasi dengan goresan senyuman di wajahnya yang membuat orang lain di jalan memperhatikan wajah zahra meskipun hari sudah akan semakin gelap

"Kenapa sih nyetir muncul wajahnya dia" batin zahra

setelah sadar akan bayangan yang muncul begitu cepat di benaknya

"Ah lupakan lupakan. Apa sih" umpat zahra sekali lagi

🎀
"Assalamuaikum m" ucapan zahra terpotong seketika melihat keluarganya berkumpul sudah berjamaah dan sholat bersama di musholla kecil rumahnya

Zahra sendiri langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan segera ikut berjamaah dengan keluarganya

namun sayangnya sholat jamaah telah selesai

Seperti biasa selesai sholat maghrib zahra tilawah jika selesai sholat maghrib zahra tilawah tidak pernah sendiri

akan tetapi, bersama-sama dengan saudara-saudaranya

Selalu begitu saja yang zahra lakukan bersama saudara-saudaranya selesai sholat jamaah maghrib dan ashar juga sering menjadi kebiasaan zahra untuk tilawah karena waktu free dari kegiatan kampusnya

🎀
Di hari-hari selanjutnya ketika masuk organisasi tetap saja membuat pandangan yang tak sengaja itu membuat zahra lebih menjaga pandangan karena takut akan tak sengaja memandang di sekeliling bahkan justru tak sengaja bertemu dengan pandangan itu kembali

Namun, semakin hari pandangan itu membuat perasaan zahra menjadi tak karuan

Namun zahra yakin pada dirinya itu hanyalah perasaannya saja
Zahra selalu percaya bahwa dia tidak mungkin menyukai laki-laki itu
.
.
.
.
.
.
.
.
Jazakumullah khairan katsiraa yang sudah likes dan coment💕
.
.
.
.
❤Utamakan sholat dan membaca Al-qur'an❤

Cinta dalam doaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang