" Hmmm, kok buku yang gue cari gak ada sih! Sebel deh! Malah padat banget lagi nih perpus! " Ujar seorang cewek dengan tampang kesalnya.
Dia berkeliling lagi hingga ke sudut ruangan, hingga akhirnya dia menemukan buku yang di cari-cari dari tadi.
"Nah ini dia nih, lo dari mana aja sih? Gue cariin juga dari tadi kagak dapet dapet lu, kayak cari pokemon juga lu! Susah di cari" Ujar cewek itu dengan bercampur rasa marah, seakan akan buku itu adalah orang.
Saat dia akan mengambil buku tersebut, ada tangan seorang cowok yang juga menempel di buku itu.
Ia langsung menepis tangan cowok itu dengan kasar, tanpa menatap mata cowok itu.
Saat ini buku tersebut sudah ada di tangan cewek tersebut.
Ternyata si cowok gak tinggal diam, "Woyy, sini bukunya. Gue yang dapetin buku itu duluan. Jangan seenaknya dong lo! " Ucap sang cowok dengan ekspresi dingin dan datarnya.
Si cewek menoleh ke belakang dan menatap cowok itu. "ya Allah sungguh tampan ciptaanmu ini!" Batin sang cewek.
"Jangan liatin gue, gue tau gue ganteng. Siniin bukunya! "
Dia tersadar dari lamunannya dan kembali serius lagi. "enak aja lo, siapa cepat dia dapat dong! " Ujar sang cewek kembali.
"Tapi gue yang dapat duluan tadi! " Ujar si cowok dengan sedikit agak kesal.
"Gue!"
"Gue!"
"Gue!"
"Hey!! Yang disudut tolong volumenya di kecilkan! Ini perpustakaan bukan pasar. "
Ujar sang guru penjaga perpustakaan.
"Maaf bu! " Ujar kedua insan itu secara serempak.
"Tuh kan! Gara gara lo tuh! Ya udah deh buat lo aja, pasrah gue. " ujar sang cowok pasrah.
"Dari tadi kek, kasihin langsung ke gue"
Kata si cewek.
"Oh ya, By the way nama lo siapa? Kenalin gue Max Albert James, biasa sih gue dipanggil Max, lo boleh kok manggil gue james biar lebih spesial gitu! " Ujar sang cowok panjang lebar.
"Okay, james. Nama gue Rahel Rella Maxintan! Sebaiknya lo panggil gue Rahel aja, gue males ada yang spesial sama gue. "
Ujar sang cewek tersebut.
"Okay, sekarang kita jadi teman ya! Lo mau kan? " kata james pada rahel.
"Ya gue mau kok".
Gue kekelas duluan ya, bye!
Bye!
TBC.......
Ini cerita pertama aku, aku harap kalian menikmati cerita ini. Maaf kalo di postingan aku alurnya gak jelas, typo, atau apalah itu, namanya juga masih pertama.
Sekian dulu...
Bye.....
KAMU SEDANG MEMBACA
You Want Stay With me?
Teen FictionBerawal dari pertemuan pertama di perpustakaan, menyebabkan dua insan tersebut menjadi sahabat yang saling memendam rasa. Akankah kisah mereka berkembang, dengan dua mantan mereka yang tidak mau kehilangan mereka? Vote and comment.....
