PART XIX

3K 270 17
                                    

  Pagi yang cerah menyinari rumah yang sedikit kumuh dan tak terawat didalamnya terdapat seseorang yang tengah duduk termenung memegang foto kedua namja yang sedang tersenyum bahagia disalah satu sekolah yang sama

Clek.. datanglah seseorang

"Bagaimana keadaannya?"tanya Jimin yang tengah duduk dikursi yang tua

"Dia sekarang sudah baik baik saja"jawab seseorang bernama Jhope

"Bagus..kau harus menjaganya dan beri tau aku kabar terbaru tentangnya"

"Apa kau tak mau menemuinya?"

"Aku...aku tak berani " jawabku gugup

"Tapi Jimin aku sudah cape melihat dirimu seperti ini dan aku tau jika Taehyung sangat butuh kau sekarang jadi kumohon kau temui dia sebelum kau.. " panjang lebar Jhope yang bernada sedikit kesel dengan temannya ini

"Jhope!!..cukup"bentak Jimin sembari berdiri

"Aku tak mau kau ...mengatakan itu lagi ..lebih baik kau pergi cepat sekarang..pergi!!"bentak Jimin emosi

"Baiklah..maaf aku telah membuat mu emosi tapi aku hanya ingin kau tak menyesal nantinya"Jhope pun pergi meninggalkan Jimin yang membeku dan masih setia memegang foto dirinya dengan temannya terbaiknya Taehyung.

••••••

"Pagi Tae"Jin hyung masuk ke kekamar ku sembari membawa setampan makanan

"Ohh.. pagi Hyung??"

"Kau sarapan dan minum obat mu"

"Tapi aku tak lapar hyung"

"Aishh.. kau ini bilang tak lapar tak lapar lalu kapan kau laparnya hah?sekarang tak ada lagi kata tak lapar kau harus makan jika tidak aku marah dengan mu"

"Ahh..hyung kenapa selalu mengancamku seperti ini"

"Sekarang buka mulut mu"

"Biar ku makan sendiri"aku merebut mangkuk dari Jin hyung dan mulai memakannya

"Hyung?"

"Hmm"

"Suga hyung sudah makan?"

"Kenapa kau menanyakannya ?"

"Hyung ini Suga hyung kan juga hyung ku "jawabnya dengan polos

"Hehe..iy tentu dia sudah makan Tae tadi sebelum kemari aku telah mengantarkannya makanan"

"Apa dia sudah memakannya?"

"Aishh..banyak tanya sekali kau ini Suga hyung sudah memakannya tadi..tenanglah sekarang kau harus habiskan makananmu..aku akan kedapur sebentar"

"Ne hyung"

Drett..drett...hp yang ku simpan di kasur bergetar cepat cepat ku ambil dan melihatnya

1 pesan masuk

08139****

Apa kabar Tae?apa kau merindukanku?aku ingin bertemu ditempat biasa ..

Pesan dari siapa ini? Jangan jangan

Kau pasti Jimin kan? 
Read

  Aku terus menunggu jawaban dari pesan ini tapi tak kunjung terjawab hingga hampir setengah jam

Dan

Dret..dret..

Cepat cepat ku ambil dan langsung membuka pesan

08139****

Iy

Hanya satu kata ia membalasnya tapi itu membuatku senang bukan main cepat cepat ku habiskan makan yang ku tunda tadi walaupun agak sedikit mual dan membawa mangkuk tersebut kedapur

"Apa kau menghabiskannya?"suara dari ruang tv

"Ah tentu saja hyung"

"Bagus..sudah minum obat mu?"

"Hmm..belum hyung"Taehyung langsung duduk disebelahku

"Kenapa?..sekarang kau harus minum obat"Jin hyung berdiri dan berusaha mengambil obat ku di kamar tapi cepat cepat ku gapai tangan Jin hyung

"Hyung..aku akan meminum obatnya tapi ada 1 syarat hyung"

"Syarat?syarat apa maksudmu tae?"

"Emm..aku ingin menemui seseorang di.."

"Kau ingin pergi hah!"suara Jin hyung yang agak meninggi membuat nyali ku menciut tapi demi Jimin apa saja akan ku lakukan

"Kemana??kau tau Tae kau baru saja sembuh dan kau mau pergi tidak.."

"Tapi hyung kumohon aku..aku ingin menemui sahabatku "

"Tidak Tae sekarang cepat kau ke kamar dan minum obatmu"

"Tidak!!aku tidak akan minum obat ku" aku pun langsung berlari ke kamar dan membanting pintu dengan keras

"Aisshh anak itu"

°°°°°°

  Diriku termenung di kasur dengan menatap obat yang berada di meja sampingku dan terus memegang handphone dan berharap ada kabar darinya

"Aku harus apa sekarang " ku banting tubuh untuh berbaring dikasur kesayanganku

.
.
.

"Tae?"
Suara Jin hyung sembari membuka pintu kamarku sontak akupun terduduk kaget

"Minum obat mu!!" ancam Jin hyung tapi aku mempunyai hal licik lagi agar diperboleh untuk menemui Jimin

"Tidak!!tidak akan pernah.. biarkan aku mati saja!!" aku berpura pura marah agar Jin hyung menurutiku jujur saja aku baru pertama kali seperti ini tapi ini semua untuk sahabatku

"Cukup tae !! baiklah.. kalo kau ingin pergi tapi...aku yang akan menghantarkan mu pergi dan sekarang kau minum obat"

Aku pun berpikir sejenak ..

"Baiklah" senyum mengembang di bibirku dan menuruti Jin hyung untuk meminum obat lalu buru buru menuju luar rumah

Dan..

Pada saat Jin hyung dan aku sudah siap

"Hyung ?apa Suga hyung tak apa ditinggal sendiri?"

"Hmm..akan kulihat Suga hyung dulu"

"Ikut hyung!!"
Sejujurnya aku sangat merindukan Suga hyung walaupun ia tidak menganggap ku lagi

Saat sampai di kamar Suga aku tak langsung masuk tapi Jin hyung lah yang lebih dulu

Satu langkah

Dua langkah

Akhirnya tiba di dalam kamar Suga dan berdiri dibelakang Jin hyung

  Dan melihat Suga hyung tengah terlelap jadi aku dan Jin hyung hanya memperhatikanya dengan sesekali membenahi selimut Suga hyung agar dia semakin bisa merasakan kehangatan disaat udara seperti ini

"Ayo Tae kita berangkat" Jin hyung berusaha menarik tangan untuk pergi cepat cepat

"Tapi bagaimana dengan Suga hyung"

Jin hyung hanya diam memerhatikan Suga yang terlelap

"Tak apa..kau jangan terlalu lama makannya"

Aku hanya mengedipkan mata ku bingung

.

.

.

.

.

Tbc

Mian..up nya lama sibuk banget soalnya maklum lah kelas 9







Penyesalan • KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang