CHAPTER 1

35.6K 1.5K 16
                                    

☘️ S T O L E N  S W E E T H E A R T ☘️

Bagi yang merasa masih belum cukup umur, silahkan pergi. Cerita ini mengandung sedikit unsur kekerasan, konten mature dan kata-kata kasar, jadi apabila merasa tidak cocok dengan genre seperti ini silahkan tinggalkan cerita ini tanpa harus meninggalkan komen kebencian. Seluruh alur di dalam cerita ini murni berdasarkan ide saya sendiri.

PENCIPTA, PENULIS, PEMILIK ASLI KARYA: AUTUMNKISSS / Yonca

Dimulai: 12 Oktober 2024
Selesai:

o O o

Beverly Hills, Los Angeles, California

Memasak menjadi hal yang digemari oleh Vivian sejak ia memasuki usia lima belas tahun. Kegemaran itu yang membawanya pada pekerjaannya saat ini, yaitu menjadi Private Chef yang sudah berjalan selama 3 tahun.

"Jangan lupakan janji kita malam ini."

Vivian tersenyum simpul sambil menjepit ponselnya di antara telinga dan bahu kiri. "Aku tak akan melupakannya. Kau sudah mengingatkanku sebanyak lima kali hari ini."

Terdengar wanita dari seberang telepon sana terkekeh, "Kau wanita super sibuk. Terakhir kali aku tidak melakukannya kau melupakan janji makan malam kita. Padahal kami semua sudah menunggu."

"Baiklah, baiklah." Vivian melepaskan celemek yang sudah terpasang selama beberapa jam. "Hari itu aku sangat lelah sehingga langsung tertidur saat tiba di rumah. Aku janji malam ini pasti akan datang, Cali."

Wanita yang dipanggil Cali itu berdeham dari ujung sana.  "Apakah perlu juga aku menjemputmu?"

"Tidak perlu." Vivian meraih ponselnya karena merasakan bahunya mulai pegal menahan terlalu lama. Selama tangan kanan memegang ponsel, tangan kirinya bertopang di meja pastry. "Aku sudah menyelesaikan pekerjaanku, Cali. Sekarang aku akan pulang untuk mandi lalu bersiap-siap."

"Kita bertemu jam 7, kan?"

"Jam 7 di Sunset Marquis. Jangan sampai terlambat." Ujar Cali mengingatkan lalu sambungan telepon terputus.

Vivian menyimpan kembali ponselnya ke dalam tas. Ia melirik ke seluruh isi dapur, ada dua pembantu rumah tangga yang membereskan peralatan bekas memasak. Karena tugasnya untuk memasak dan menata meja telah selesai, ia pun bersiap pulang ke rumah.

Sebelum benar-benar pergi, Vivian masih menyempatkan menemui Mrs. Gray yang terlihat sedang menikmati segelas martini di dekat kolam renang.

"Saya akan pulang sekarang."

Mrs. Gray melepas kacamata hitam yang bertengger di atas batang hidungnya. Dia tersenyum lembut sambil mengubah posisinya menjadi duduk lebih tegap. "Terima kasih untuk hari ini, Miss Gilbert. Perayaan ulang tahun suamiku menjadi lebih menyenangkan karena jamuan yang lezat."

Kepuasan adalah hal utama yang Vivian terapkan selama ia bekerja menjadi koki pribadi keluarga. Dengan bekerja dari rumah ke rumah itulah, Vivian bertemu banyak keluarga yang berbeda-beda sifat dan latar belakang. Meskipun tidak dapat dihindari beberapa kali ia bertemu keluarga yang cuek dan tidak menghargai makanan.

"Aku pasti akan menghubungimu lagi di lain waktu."

"Saya menunggu kabar dari anda." Vivian mengangguk singkat. "Selamat sore, Mrs. Gray."

STOLEN SWEETHEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang