I love You, My Cutie Little Girl

Apa yang terjadi?

Tasha POV

Hufth! jam berapa sih ? pintu kamar ku di gebuk dengan kejam oleh ibu tiri ku, dia memang kejam, asal kau tau, semenjak ibu kandung ku meninggal, aku pindah di kamar pembantu, bravo yaaa....

Ku kucekkan mata indah ku, ibu tiri ku ini baru saja mengganggu tidur cantik ku di weekend cerah ini, padahal biasanya kalo weekend aku bebas bangun jam berapa saja, ini mengapa tumben sekali dia membangunkan ku sepagi ini, jam 6:00!

"hey kau sialan!!!" sentaknya "iya nyonya, maafkan saya, ada apa nyonya? apa ada yang penting?" yap! aku kudu' memanggilnha 'nyonya' karena mungkin aku turun pangkat, dari anak jadi pembantu bwahahahahah....

"Kau harus merapikan rumah ini, karena nanti siang akan ada acara pertemuan, ini menyangkut diri mu juga, jadi lebih baik kau prepare!!!" haduh!! tumben sekali ini menyangkut diri ku, mungkin mereka ingin merayakan ultah ku yang tertunda, ah itu ajaib! mana mungkin, ingat ultahku saja mereka tidak, apa lagi tahu(?) :/ .

Saat aku sedang beres-beres "haaaii hahahah!! (dia tidak sedang tertawa, tapi dia memanggil nama ku, karena namaku tasHA, belakangnya HA jadi nya HAHAHAHAH -_-) luka pecut mu yang kemarin masih sakit?"

Siapa yang mengejek dan menyapaku? iya kenalkan Diania teman seperjuangkan di rumah inu, nasibnya lebih beruntung dari ku, disini ia kerja jadi pembantu kedua sementara karna ibu nya sedang sakit, jadi sahabat baru ku ini menemani ku, dia memang anak yang senga karena berani memanggil ku HAHAHA.

"apa? seneng banget lo ngejek gua" tanya dengan nada sinis

lalu ia menjawab "yeelah gua manggil baek-baek" (apanya yang baik-baik, itu panggilan terkejam!) aku tak menjawab.

Lalu ia melanjutkan "semoga cepet sembuh deh tuh luka, karna nanti lu akan ketemu pangeran yang ganteng abizz" (ini nyata, ia mengeja kata abis dengan z) "ha? siapa?" tanyaku, lalu ia menjawab "jah pura-pura gatau, itu loh mas Andra!! tampang om-om, gagah, ganteng parahz tapi katanya rada bengkok" jelasnya

Karena penasaran aku bertanya lagi"terus apa hubungannya? apa dia nanti siang mau kesini? apa kita disuruh beres-beres untuk menyabut dia seorang?" "dia gak sendirian sih, dia bakalan dateng sama ortunya, dan...." "dan apa??" tanya ku penasaran "akan ada acara perjodohan disini, mungkin juga sekaligus pelamaran, entahlah" "siapa yang akan di jodohkan?" "kepo banget lu ha!" "JAWAB!!!" teriakku! Dian benar-benar membuatku kepo! "KAMU!!!" "APA?!!!" sial! apa benar? tidakkah terlalu muda bagi ku untuk menikah? dengan om-om yang rada bengkok seperti yang Diania deskripsikan? oh tidak...