Satu hal yang kini Sakti tau, ia harus menjernihkan fikirannya. Hanya karna gadis konyol yang mengejar-ngejarnya sejak pertama kali masuk ke sekolah SMA Pelita itu. Sakti berfikir coba saja orang tuanya tidak memasukkannya kesekolah itu pasti ia tidak akan bertemu dengan perempuan super bawel seperti Chilla. Hanya dialah yang menggangunya disekolah itu sampai saat ini. Bayangkan saja, 2 tahun Chilla mengejarnya tetapi sama sekali tak ia ladeni. Tapi perempuan itu tak ada capai-capainya mengganggu hidupnya. apakah hidupnya hanya untuk Sakti saja?
"Saktiiiiiiiiiiiiiiiiii, Chilla bawain Sakti makanan loh. Sakti mau kan? Cobain sekali aja, masakan aku. Selama ini kalo Chilla bawain makanan kenapa gak pernah Sakti coba sih?"
"Karna emang gue gamau. Mending lo pergi jauh-jauh dari gue. gue jijik sama cewe centil kayak lo!"
YOU ARE READING
may be?
Teen FictionMuhammad Sakti Prawira, nama yang sudah tak asing lagi di sekola SMA Pelita. sekolah dimana dirinya menimba ilmu. Baginya cinta tak berpengaruh pada kehidupannya. Baginya cinta hanya membuang waktu, ia pernah terluka sebelumnya lalu mengapa harus m...