part 14

47 2 0
                                    

"Merindukanmu tanpa pernah bertemu denganmu sama halnya dengan menciptakan lagu yang tak pernah ternyanyikan"

Kantor

"Stef thanks atas tumpangannya ya"

"Sama-sama beb"ujar stefi lalu mencubit pipiku.

"Stefi btw si iqbaal nya kemana ya biasanya dia sudah ada di sini"ucapku dengan nada sedih.

"Nggak tau mungkin terlambat kali dianya, sudah nanti juga lo ketemu sama dia"ucap stefi

"Hm, yaudah deh gue ke ruangan gue dulu" ucapku

"Oke bye jangan lupa buat sebentar"ucap stefi berlalu ke ruangannya.

"Oke" balasku sambil mengangkat jempol.

RUANGAN (NAMAKAMU)

"Huft Iqbal kemana sih" sambil menghela nafas.

(Namakamu)  pun mengeluarkan kursi untuk ia duduki.

Ia terus kepikiran iqbaal dimana dia berada kenapa iqbaal tidak menemuinya.

(Namakamu) pun memutuskan untuk menelfon Iqbal lagi.

Calling iqbaal

"Duh iqbaal kamu dimana sih kok nggak angkat telfon aku".

Iqbaal pov

Panggilan keluar
(Namakamu) (30)
Stefi (3)

Line
(Namakamu)  15

"(Namakamu) sorry aku  buat kamu jadi khawatir".

Iqbaal pun keluar dari clubbing.
Clubbing?  Ya dari semalam iqbaal tidak pulang ke rumahnya.

Karena ia sangat mabuk berat sampai dia tdk sadarkan diri.

DALAM MOBIL

"Mana kunci mobil? ".ujar iqbaal sambil mencari kunci mobil.

10 menit kemudian

"Akhirnya ketemu"

Iqbaal menyalakan mobilnya dan ia pun berjalan pergi.

"Bagimana pun caranya gue harus menghilang dihadapan (namakamu) "ujar iqbaal dengan ragu.

"ARRGHH sialan"kesal iqbaal memukul stir Mobil.

1 jam kemudian

Akhirnya iqbaal sampai di rumahnya Dan iqbaal bergegas ke kamarnya dengan kepala yang terasa pusing.

Iqbaal pun memutuskan untuk beristirahat sejenak.

Iqbaal mengambil hp dari saku jaketnya untuk melihat foto dirinya bersama (namakamu).

Sungguh iqbaal sangat merindukan (namakamu).

(NAMAKAMU)  POV

Entah apa Yang membuat ku sangat khawatir kepadanya.

"Bal kamu dimana sih kok tiba-tiba kamu hilang kabarkayak gini? ". Ucapku sambil melihat ke arah jendela.

Aku pun pergi menemui stefi ke ruangannya.

Sesampainya di ruangan stefi aku melihat ke arah tempat duduknya.

"Lah nih orang kemana sih? " ucapku sambil mengeluarkan hpku.

Stefi calling

Hmm

Stefi lo dimana?

diluar kenapa?

Lo ada waktu nggak?

Ada

Soalnya,gue mau cerita sama lo tentang iqbaal

Ok,lo sekarang dimana?

Di kantor

Ok tunggu gue jemput lo ok

Sip

Terputus...

Aku pun pergi ke ruang kerjaku untuk mengambil tasku, sesampainya di ruanganku.

Aku melihat ada sepucuk surat dan sekotak coklat yang terletak di atas meja kerjaku.

Aku pun membaca suratnya.

Hai..

Nih aku bawa coklat kesukaanmu kamu makan ya awas kalau nggak makan, terus kamu jangan sedih ya  aku nggak suka kamu sedih,maaf ya aku udah buat kamu jadi khawatir .maaf aku tidak bisa bertemu dengan kamu akhir-akhir ini.

I MISS YOU ❤
-iqbaal

Aku pun mengambil hp dan membuka aplikasi line.

Calling iqbaal

"Bal please angkat please sekali saja bal aku ingin dengar suara kamu"ucapku dengan nada khawatir.

Aku pun menelfonnya sekali lagi dan akhirnya iqbaal mengangkat telfon dariku.

Hai

Bal kamu dimana bal?

Aku kangen sama kamu bal

Bal kalau kamu ada masalah please beritahu aku bal

Bal kamu jangan diam dong bal

Aku sangat khawatir sama kamu

I miss you

Really... Relly miss you

Aku juga kangen sama kamu (namakamu)

Maaf aku telah membuat kamu khwatir .

Terputus

"Hiks... Hiks bal kamu kenapa sih kayak gini mana iqbaal yang dulu aku kenal"ujarku dengan sedih.

Triing... Triiing

Aku pun menerima telfon dari stefi

Stefi zamora

Gue sudah di depan nih

Gue keluar

Terputus

Aku pun mengambil tas ku dan surat sama coklat dari iqbaal dan pergi meninggalkan ruanganku.

Aku berjalan dengan rasa cemasku kepada iqbaal.

Aku selalu bertanya di dalam hatiku dimna keberadaan iqbaal sekarang?.





AKU MERINDUKAN DIRINYA




























Don't forget for vote and comen ok 😀





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Dad Boyfriend AssistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang