12

5.9K 624 54
                                    

"Sungguh? Chaeyoung mengatakan itu semua?"

Jisoo mengangguk dengan lemah. Sementara Jennie hanya bisa terperangah dan setelahnya menghela nafasnya.

"Aku tidak percaya ini. Kenapa dia menyembunyikan dirinya jika dia menyukai Seokjin Oppa? Lalu ada seorang pria yang ia sukai dan dia tidak mendapatkannya kembali? Poor Rosie."

"Aku tahu. Dan sekarang, aku benar-benar merasa bersalah sekali padanya."

"Ne, eonni. Dia terlalu pintar menyembunyikan perasaannya."

Keduanya terdiam dengan pikiran mereka masing-masing, terlalu prihatin dengan kehidupan percintaan Chaeyoung yang sangat rumit.

"Ada paket."

Keduanya beralih menatap pintu butik yang terbuka dimana seorang pengatar paket yang datang dengan sebuket bunga besar.

"Biar aku saja."

Jennie mengangguk menjawabnya dan Jisoo yang beranjak mengambil paket bunga itu. Setelah selesai, Jisoo pun membawa bunga tersebut dan menatapnya dengan bingung.

"Dari siapa, eonni?"

"Entahlah."

Hingga mata Jennie menangkap sebuah kartu ucapan yang tersemat di dalam buket bunga tersebut. Ia mengambilnya dan membuat Jisoo kini menatap gadis itu yang kini membaca tulisan di kartu tersebut.

Jennie terdiam setelah membacanya, menatap Jisoo dengan cepat dan membuat gadis itu bingung karena Jennie.

"Eonni..."

"Wae? Dari siapa memangnya?"

"Sepertinya, kita bisa membantu Chaeyoung dalam kisah percintaannya."

.

.

Punggung kaki putih itu bertumpu di atas punggung kaki sang pria. Jari-jarinya bahkan masih bermain di atas punggung kaki sang pria.

"Ja, chipmunk kesayanganku harus makan dengan banyak."

Taehyung menyuapi kembali Chaeyoung dan gadis itu yang hanya bisa menerimanya dengan sesekali akan tersenyum pada pria itu, membuat Taehyung yang melihatnya pun ikut tersenyum.

"Ja, uri chaeng-munk akan bertambah chubby jika aku menyuapinya seperti ini setiap hari."

Chaeyoung lagi-lagi hanya menerimanya, memakan hampir semua makanan yang hampir pria itu buat.

"Sketsa gaunnya sudah hampir selesai."

Taehyung terdiam, menatap Chaeyoung yang malah tersenyum padanya.

"Ya, ada apa? Kenapa menatapku seperti itu?"

"Bisakah kita tidak membicarakannya?"

"Wae? Ibumu memintaku untuk membuat gaun pengantin untuk kekasihmu itu. Pernikahan kalian bahkan akan diadakan beberapa minggu lagi. Jadi aku membuatnya dengan cepat dan aku ingin kau menjadi yang pertama nanti melihatnya."

Taehyung meletakkan dengan cukup keras sendok yang ia genggam tadi. Sedangkan Chaeyoung tersenyum melihat bagaimana pria itu yang terlihat sangat marah.

Ia pun beranjak dari duduknya, sedikit menyingkirkan piring yang ada di hadapan Taehyung lalu mendudukkan dirinya di atas meja di hadapan Taehyung.

"Oppa...."

Taehyung mengernyit, menatap Chaeyoung dengan cepat setelah mendengar panggilan gadis itu.

"Kau baru saja memanggilku apa?"

unexpected ❌ taeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang