9

333 39 4
                                    


Happy reading good people❤

*****

"Detak jantungku begitu cepat saat kau berada dihadapan ku, mata indahmu menghentingkan aliran darahku. Apakah ini yang dinamakan cinta? Atau hanya sebait rasa yang hanya singgah"

****

'Kak Gilang' batin Aisyah

Aisyah tidak menduga bahwa yang keluar dari mobil adalah ikhwan yang datang saat acara 40 hari alm Abi dan merupakan sahabat dekat kakaknya.

Gilang Dirgantara, seorang dokter dan juga seorang hafidz Qur'an. Gilang adalah salah satu dosen di UIN Malang.

Gilang berjalan kearah Aisyah dan kevin, ia pun tidak menduga bahwa yang dihadapannya adalah Aisyah yang merupakan adik dari sahabatnya.
Gugup dan detak jantungnya lebih cepat setiap kali berhadapan dengan Aisyah.

'Aisyah' gumam Gilang.

"Assalamu'alaikum Aisyah" salam Gilang

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh kak" balas Aisyah sambil menundukkan kepalanya

"Ada apa Syah, sepertinya saya lihat kamu sedang membutuhkan bantuan" selidik Gilang

"Na'am kak, adik ini sedang kehilangan orangtuanya, tapi saya bingung bagaimana cara menemukan orangtuanya sementara adik ini tidak mengetahui alamat rumahnya" jelas Aisyah

Gilang hanya menanggapi penjelasan Aisyah dengan sebuah anggukan. Gilang akhirnya mengajak anak kecil, Kevin untuk mengobrol.

"Namanya siapa?" Tanya Gilang

"Nama aku Kevin om" jawab Kevin

"Mmm.. panggil saya kakak saja ya"

"Iyaa kak"

"Kevin ingat arah rumah kevin tidak sayang" kata Gilang

"Kevin ga ingat kak,tapi kevin ingat kalo sebelum rumah kevin itu ada Masjid besar tempat Kevin mengaji" jelas Kevin

"Anak pintar, yuk sekarang kita pulang. Kakak sama mbak yang antar ya" ujar Gilang sambil menatap ke arah Aisyah

Aisyah yang mendengar perkataan Gilang sontak kaget, bagaimana mungkin ia bisa mengantar Kevin bersama dengan Gilang. Aisyah mencoba untuk menolak, tapi rasa ibanya terhadap kevin lebih besar daripada perasaannya.

"Ee..kaak.. Gii.laang terima kasih" ujar Aisyah dengan gugup

Gilang hanya tersenyum, ia tahu Aisyah merasa gugup karena Aisyah tidak pernah berhadapan dengan seorang lelaki.

"mbak ikut antar aku kan?" Tanya Kevin sambil memegang tangan Aisyah

"Emm.. ii..yaa" jawab Aisyah

"Yaudah yuk kita berangkat sekarang" ujar Gilang

Gilang menggandeng tangan Kevin masuk kedalam mobil. Aisyah hanya mematung ia bingung apakah ia harus ikut mengantar kevin atau tidak.
Gilang menatap kearah Aisyah, ia pun langsung menghampiri Aisyah.

Cahaya Cinta di Langit BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang