八 (Delapan)

1.3K 100 7
                                    

Minna🙋🙋🙌 mari lestarikan budaya vote dulu sebelum membaca, biar author nya semangat buat lanjut ke next part😂

~~~

Di perjalanan menuju tempat dimana Sarada berada, dua cowok kece itu berjalan sambil membicarakan hal yang cukup menyenangkan, terbukti gelak tawa mengiringi pembicaraan mereka

"Ne.. Boruto, apa kau siap menjadi saingan ku nanti?" Tantang Kagura

"Tentu saja-ttebasa!" Balas Boruto yakin

"Are? Yakin sekali jawabanmu, belajar saja tidak, kau hanya bermain game terus-menerus! Shannaro"

Muncul seorang gadis di hadapan mereka berdua, ya dia adalah Sarada yang sedari tadi menunggu Boruto yang tak kunjung datang

"Dari mana saja kau?" Tanya Boruto

"Seharusnya aku yang bertanya, dari mana saja kau?" Balas Sarada

"Aku seorang laki-laki jadi aku bebas berkeliaran dimana pun aku mau-ttebasa"

"Kita ini sedang lomba bukan rekreasi! Seharusnya kau harus tepat waktu, kita sudah di beri jadwal untuk makan siang dan kau mengacaukan jadwal kita! Kau membuat ku menunggu untuk makan siang Shannaro!" Ucap Sarada panjang lebar dengan sorotan mata memercikan api kemarahan pada Boruto

"Kau.. menunggu ku?" Tanya Boruto yang sukses membuat Sarada mematung beberapa saat.

"Pppffft..." terdengar cekikikan dari Kagura

"Doushita Kagura? Kenapa kau tertawa?" Tanya Boruto

"O..oh iie, aku rasa lomba tahun ini akan sangat seru, aku sudah menemukan pasangan yang sangat serasi di lomba kali ini" jelas Kagura sambil tersenyum

"Apa maksudmu!" Ucap Sarada tidak terima

"Iie.. abaikan saja mari kita makan siang"
Kagura berjalan lebih dulu dihadapan Sarada dan Boruto yang masih ditempat

Mereka berdua bertatap-tatapan sejenak kemudian Sarada memalingkan mukanya dan berjalan menginjak kaki Boruto dengan sengaja

"Ittai!... jahat sekali kau-ttebasa! Untungnya cantik kalau tidak ku hajar kau" ucap Boruto yang tidak mendapat respon dari Sarada

Meninggalkan situasi di Sunagakure, kembali ke Academy Konoha sendiri tepetnya di kelas 2-A yang sedang ada pelajaran dari Konohamaru sensei.

"Chotto matte sensei!"

Suara itu membuat seisi kelas menoleh ke sumber suara

"Doushita Inojin?"

Ya suara itu berasal dari bangku belakang, pria ber clan Yamanaka itu menghentikan aktivitas di kelas karena ucapannya barusan

"Anoo.. ku dengar Sensei pernah mewakili lomba itu, maksudku lomba cerdas cermat yang diadakan di salah satu desa besar, paling tidak ceritakan pada kami pengalaman sensei saat itu"

Ini adalah rencana pria berkulit putih pucat itu agar tidak mendapat pelajaran ilmu alam hari ini

"Ssst Inojin.." suara bisikan itu membuat Inojin menoleh ke samping

Saat ia menoleh ke samping, di dapatinya Renga, Houki, dan Doushu mengacungi jempol padanya

Mereka menyadari rencana bagus Inojin saat itu juga

"Ck pintar juga dia.." Shikadai mulai menikmati alur rencana Inojin

~•°oOo°•~

"Betapa menyesalnya aku, karena percaya pada rencana mu itu teme!" Suara Houki meninggi terhadap Inojin

"Oi plagiator jangan pernah memanggil ku seperti itu! Dan ya.. siapa yang mengira Konohamaru sensei bisa mengetahuinya" Inojin tidak terima kalau dia disalahkan atas kejadian ini

Flashback on

"Anoo.. ku dengar Sensei pernah mewakili lomba itu, maksudku lomba cerdas cermat yang diadakan di salah satu desa besar, paling tidak ceritakan pada kami pengalaman sensei saat itu.."
Ucap Inojin

"Hmm..pengalaman ya..kurasa hal yang paling menyenangkan kan adalah ketika kalian semua menjalani hukuman mengerjakan 3 lembar soal ilmu alam" ucap Konohamaru sensei tersenyum puas

"Heeeeh" teriak murid kelas 2-A itu tidak termasuk Inojin

"A...apa maksudnya Sensei?!" Teriak Inojin tidak terima

"Rencana setengah matang seperti itu apa kau kira mempan terhadap ku kore? Aku tau kau ingin agar aku menceritakan pengalamanku saat lomba, supaya kalian tidak mendapat pelajaran hari ini, kore.. benarkan apa yang ku ucapkan Yamanaka-kun?"

'Skakmat!'

Flashback Off

"Huuf paling tidak kita bisa bermalam di Academy kali ini" ucap Iwabe sambil meluruskan kedua kakinya di meja

"Baka! Siapa juga yang mau menghabiskan waktunya bermalam di Academy hanya karena punya niatan tidak mau mengikuti pelajaran ilmu alam!" Wasabi tidak sependapat dengan Iwabe dan menentang nya sambil melempar tutup bolpoin ke arah pria itu

"Ku saran kan, jika ingin menjalankan rencana lihatlah lawan mu dulu" Mitsuki memegang pundak Inojin yang sedang mengerjakan soal keramat di depannya itu

"Shit Konohamaru Sensei!"

➖✖➖✖➖✖➖✖➖

Di Sunagakure

"Kau tau peserta dari Konoha?" Suara itu sedikit menggema di ruangan yang cukup luas itu

"Hm.. mereka baru tingkat dua" balas temannya sambil melipat tangannya di depan dada

"Sou ka? Sangat menarik bukan?"

"Tentu.."

~~~

Rencana memang baik dalam menyusun strategi, tapi menganalisa kemampuan lawan dahulu jauh lebih menguntungkan daripada hanya mengandalkan rencana diri sendiri-...

~~~

😋😋
Yo Minna...
Ada yang kangen nggak sama author yang suka PHP ini??
Gomenasaiiiiiii kalo baru sekarang atashi update, pendek lagi ceritanya...

Jadi gini (curhat) kemarin udah sempet nyuri waktu buat lanjutin part 8 bahkan sampai 9 tapi karena ada problem dan atashi nggak tau kenapa cerita yang ada di draft pada ngilang.....

Dakara... Atashi banyak minta maaf kepada Minna...semoga masih ada yang betah nongkrong di cerita ini...😥😫😫

Salam bubai
#ElisaUchiha

Arigatou [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang