Dering ponselku berbunyi membangunkan tidur siangku, mata yang sembab seakan tak dapat membohongi alasanku untuk tertidur di siang itu. Ternyata dilayar ponselku tertulis 10 panggilan tak terjawab dari Dian, kejadian selepas pulang sekolah itu enggan membuatku untuk menjawab telefon dari lelaki itu.
Dian terus menghubungiku dan membuat aku semangkin kesal, tetapi rasa sayangku terhadapnya lebih besar dari rasa kesalku saat ini akupun menjawab telefon dari Dian walaupun hatiku sedikit tidak terima dengan tindakannya tadi siang."Ya", jawabku dengan begitu singkat
"Win, kamu masih marah dengan kejadian tadi siang itu"?
"Maybe"
"come on baby , I am sorry aku gak bermaksud seperti itu tadi siang. Aku khilaf sayang aku terbawa cemburu yang teramat dalam"
"Perkataanmu tadi siang itu terlalu sakit Dian"
"Okey, aku minta maaf ya sayang sebagai tanda minta maafku, malam ini kita jalan ya"
Sebenarnya rasa kesalku masih membekas dihati tetapi Dian terus membujukku agar aku mau ikut pergi jalan dengannya. Kata maaf begitu mudah diucapkan jika melakukan kesalahan dan janji-janji begitu gampang terucap agar luka itu sembuh begitu saja, namaun semua itu tak segampang mengucap kata maaf. Luka itu akan terus membekas sampai kapanpun. "Yaudah terserah"jawabku dengan mengabaikan rasa sakit itu.
"Haa gitu dong sayang, malam ini aku jemput dirumah ya pukul 20.00 WIB dandan yang cantik sayangku."
.
.
.
.
Hai hai🤗
Salam kenal dari aku😘
Semoga kalian menikmati ceritaku ya😉
dan Jangan lupa beri tanda bintang di sebelah kiri dan beri komentar😇
Boleh berupa saran, kritik, pesan, dan kesan😚😚tetapi ingat dengan kata-kata yang baik dan sopan ya teman😍😍Selamat membaca caritanya🤗
.
.
.
Salam Manis dari Wina dan Author yang amatiran ini ya😘😘😘😘😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertamaku Lesbi
RandomSebelum masuk ke cerita aku ingin mengingatkan sedikit tentang ceritaku, kali ini aku menceritakan percintaan yang tidak diterima oleh banyak masyarakat. So, jika kalian adalah salah satunya jangan coba-coba membacanya apalagi orang yang ujung-ujung...