Chapter 2 - Tinggal Bersama
###
Arti kata:
Sunbae = Senior
Gomawo = Terima kasih (informal)
Appa = Ayah
Wae? = Kenapa?
Oppa = Kakak laki-laki (digunakan bagi perempuan untuk memanggil kakak laki-laki)
Shirreo = Tidak mau
Arrasseo/arra = Mengerti
Jebal = Tolong
Aniyo/ani = Tidak
Bogoshippo = Rindu
Mworago? = Apa katamu?
Mianhae/mian = Maaf (informal)
Annyeonghaseo = Halo/hai
Ahjussi = Paman
Ahjumma = Bibi
###
TING
Kyuhyun segera melangkah keluar lift saat sudah tiba di lantai 4 gedung apartemennya yang terletak di salah satu komplek apartemen mewah di distrik Gangnam, distrik terbesar ketiga di Seoul. Di belakangnya, Sungmin berjalan mengikuti sambil menarik koper miliknya dan menatap punggung Kyuhyun yang tertutupi tas ransel hitam. Setelah menimbang-nimbang banyak hal, Sungmin akhirnya menerima tawaran Kyuhyun.
'Apa jadinya jika para penggemar Kyuhyun tahu aku tinggal di apartemennya?' Sungmin membatin dan membayangkan wajah murka Victoria dan penggemar Kyuhyun yang lain. Ia ingat betul saat Victoria berkelahi dengan seorang gadis yang juga penggemar Kyuhyun, hanya karena Kyuhyun menerima kado ulang tahun dari gadis itu. Kejadian saat itu menjadi bahan perbincangan hampir seluruh warga kampus. Sungmin memejamkan mata dan menggeleng cepat, berusaha menghilangkan pikiran-pikiran aneh tentang serangan dari Victoria maupun penggemar Kyuhyun lainnya yang mungkin akan menimpanya nanti. Sampai-sampai Sungmin tidak menyadari bahwa Kyuhyun yang berjalan beberapa meter di depannya telah menghentikan langkahnya.
BRUK
"Ah.." Sungmin buru-buru mengusap wajahnya yang menubruk bagian depan tas ransel di punggung Kyuhyun.
"Tsk! Kau mempunyai hobi menabrak orang?" Kyuhyun bertanya datar tanpa berbalik menatap Sungmin. Ia sibuk memencet beberapa digit nomor untuk membuka pintu apartemennya.
"Ck.." Sungmin menatap kesal Kyuhyun dari belakang dan memajukan bibir plump-nya.
"Masuklah!" Kyuhyun langsung masuk tanpa berbalik menatap Sungmin setelah mengganti sepatunya dengan sandal rumah.
Sungmin hanya menghembuskan napas menahan emosi. Ia segera masuk dan menutup pintu, kemudian mengikuti langkah Kyuhyun setelah memakai sandal rumah yang sudah tersedia.
"Sunbae, kau tinggal sendiri?" Sungmin bertanya saat ia tak menemukan orang lain di apartemen super mewah ini.
"Hm.." Kyuhyun hanya bergumam sambil berlalu menuju lemari pendingin di dapur dan meneguk botol berisi air dingin.
Sungmin meletakkan kopernya di samping sofa ruang tengah lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. "Rapi sekali." Sungmin berujar lirih. Sungmin yang notabene anak seorang pemilik D'Sapphire dan selalu hidup bergelimang harta, bersikap biasa saat memasuki apartemen Kyuhyun. Ia sudah terbiasa hidup dalam rumah bak istana dengan furniture-furniture mewah yang juga ia jumpai di apartemen Kyuhyun, namun ia sangat kagum akan kerapihan tempat yang hanya dihuni oleh seorang lelaki ini.
YOU ARE READING
Please, Remember Me
FanfictionKetika orang yang kau cintai tak bisa mengingatmu Bagaimana perasaanmu? Hancur? Sedih? Sudah pasti Lalu apa yang akan kau lakukan? Apakah kau akan berhenti mengingatnya?