Jaehwan - STEP

18 5 5
                                    

To become lovers from friends is so simple.
One person just has to take a step closer.
~Ahn Min Hyuk~


Pernikahan.

Ini adalah undangan pernikahan ke tiga yang gue datengin dalam satu
bulan. Teman-teman seangkatan entah itu sekolah atau kuliah mulai banyak yang sudah menemukan tambatan hatinya.

Nah, disaat-saat seperti itu lah akan ada berbagai pertanyaan klise dari orang tua, tetangga, dan teman. Ya ampun, mereka kira mudah apa mencari jodoh kayak masak air.

Setelah parkir mobil di basement, gue langsung menuju ke salah satu hall yang dipakai untuk acara pernikahan.
Di depan pintu sudah ada orang tua dari mempelai pria untuk menyambut para tamu. Gue memberi salam pada mereka, dan di sampingnya tentu saja si mempelai yang punya hajat.

"Happy wedding ya, kak Youngmin." Kata gue tersenyum sambil menjabat tangannya memberi selamat.

"Thanks a lot. Kapan lo nyusul gue?" Nah kan, dengan tidak berperikemanusiaan dan berperikeadilan dia melontarkan pertanyaan kramat. Senior gue semasa SMA itu senyum-senyum gak jelas.

"Nanti lah kak. Aku nunggu si Justin putus dulu sama Selena." Jawab gue sekenanya. Kak Youngmin malah nepuk-nepuk bahu gue sambil cengengesan.

"Masuk gih, udah banyak yang dateng temen-temen lo." Ya gue juga dari tadi pengen masuk kali, tapi malah diajak ngobrol gini. Pas gue udah mau jalan tiba-tiba ada yang manggil.

"Sejeong!"

Rombongan datang. Gue lambai-lambai bahagia ke arah mereka. Ada Mina, Sohye, Woojin, dan Jaehwan. Mereka lalu menghampiri kak Youngmin dan keluarga.

Awalnya mereka ngajak berangkat bareng, tapi gak jadi berhubung gue mesti ke suatu tempat terlebih dahulu tadi. Tapi kok ada Jaehwan? Karena setahu gue dia gak ikut daftar rombongan deh.

"Ya ampun Sejeong, bahagia banget lo kayaknya kerja. Sampe subur gitu pipi." Jari lentik Mina sudah bergeriliya di pipi gue. Tapi iya sih, gue juga ngerasa sekarang gemukan.

"Tapi tetep cantik kan?" Sahut gue percaya diri sambil kibas-kibas rambut ala bintang Pantene.

"Iyain aja btiar cepet." Dasar Woojin gingsul! Sohye yang berdiri di sampingnya memukul pelan lengan kekasihnya itu.

Duh, aku gemas sendiri melihat mereka berdua jadinya. Omong-omong Woojin dan Sohye juga akan menikah sekitar tiga bulan lagi.

Kemudian gue mengalihkan pandangan pada Jaehwan yang berdiri di samping Mina. Ternyata dia menoleh lalu tersenyum manis sekali. "Hai," katanya pelan.

Hanya satu kata ditambah dengan senyuman dari Jaehwan berhasil membuat hati gue gak karuan.

Luar biasa!

Hmmm... rasa suka yang dulu ada sepertinya kembali lagi.

Cieeeeeee

Masuk ke dalam hall dan memang sudah banyak tamu yang datang. Gue menyapa seorang teman di salah satu meja, sementara yang lain memilih tempat duduk.

Sadar tidak? Kalau ada undangan entah itu pernikahan, pesta ulang tahun, atau perayaan pindah rumah rasanya sudah seperti reuni saja. Bisa bertemu teman-teman yang sudah lama tidak jumpa bahagia sekali rasanya. Bercerita tentang apa pun jadi tambah seru.

Selesai ngobrol, akhirnya gue menghampiri Mina dan yang lain. Tersisa satu kursi di sana. Di samping Jaehwan. Dia mempersilakan gue setelah sebelumnya ia menarik kursi itu supaya memudahkan gue untuk duduk.

"Jeong, sini duduk samping gue."

"Lo jangan ketawa tiba-tiba ya, Jae. Gue masih sayang jantung soalnya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When You Love SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang