Dua ; Meninggalkan Yang Tak Halal

8 2 0
                                    

Allah adalah alasan pertamaku untuk berhenti menyukainya

🌜🌜🌜

"Yah qill, kamu gapapa kan?". Kata Yasna panik karena dia lah yang melempar tip-ex tersebut.

"Iya' tidak apa na". Kataku sambil mengusap' kepalaku yang sakit.

"Tapi qill khimarmu jadi kotor karena terkena isi tip-exnya".

"sudah tak apa, lagi pula kamu tidak sengaja".

"Segera bersihkan ke toilet". Kata Hafizh menarik pengelangan tanganku tapi berhasil ku tepis.

"Aku bisa sendiri". Kataku meninggalkan kelas.

🍁🍁🍁

"Aqilla". Kata Azrina menyusulku.

"kamu kenapa ikut?".

"Tidak mungkin aku membiarkan sahabatku dalam kesusahan hanya seorang diri, mari, biar ku temani kamu membersihkan kerudungmu".

"Makasih ya na, kamu memang sahabat terbaik untukku, Allah memang baik karena menjadikanmu menjadi sahabatku".

"Bagaimana kamu, maka begitupula sahabatmu, jadi jika kamu ingin mendapatkan sahabat yang baik, maka harus pula kamu memiliki akhlak yang baik". Katanya sambil tersenyum lebar. "Kamu itu anak yang baik qill, udah baik, cantik, ramah, pinter pula,maka dari itu kamu juga memiliki sahabat seperti ku yang tidak beda jauh darimu, kira-kira 11-12 lah, kamu 12 aku 11nya". Ucapnya di sela tawannya.

"Eh A.. ". Tak sempat aku menyelesaikan ucapanku
*BRUK*. Azrina menabrak Atha.

" Ma..ma..maaf". Katanya menunduk.

"Iya nggak apa, lain kali kalau jalan hati-hati". Katanya memperingati.

"Ba..b..baik". Ucap Azrina sebelum Atha benar' lenyap dari hadapannya. "Qill". Katanya menyenggol bahuku.

"Ya?".

"Apa kamu masih menyukainya?".

Deg...Aku hanya diam terpaku tak bisa berucap sepatah katapun.

"Qill". Katanya memanggilku lagi

"Sepertinya sudah tidak Na". Kataku menahan tetes air mataku.

"Apa benar? Kalau boleh ku tau, Apa yang membuatmu berhenti menyukainya?".

"Allah adalah alasan pertamaku untuk berhenti menyukainya".

"Baiklah, jangan bersedih, aku tau apa yang kamu rasakan, ingat qill, jika kamu meninggalkan sesuatu dengan niat karena Allah, maka kelak Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik, percayalah". Katanya merangkul bahuku. "Aku akan selalu mendukung apa yang kamu lakukan selagi itu baik, tapi jika itu tidak baik bagimu, aku akan menjauhkannya, karena di dunia ini kita hanya punya dua sahabat, yang pertama adalah Allah dan yang kedua adalah sahabat yang memperingatkanmu untuk melakukan kebaikan".

"Terimakasih Na". Kataku memeluknya.

"Sudah, ayo bersihkan kerudungmu agar nodanya cepat hilang".

🌞🌞🌞

Aku ; Assalamualaikum kak,aku sudah pulang, apa kakak bisa menjemputku?.

Kak Anya ; Wa'alaikumussallam qill, afwan, kali ini kakak tidak bisa jemput kamu, coba kamu minta jemput dengan bunda.

Aku ; Baiklah kalau begitu kak, biar nanti aku pulang dengan temanku saja.

Kak Anya ; Baiklah, tapi ingat pulangnya jangan lama', nanti bunda khawatir.

Aku ; Baik kak.

Tepat sekali memang di saat Azrina mengajakku untuk pulang bersama, kebetulan juga kak Anya tidak bisa menjemputku, jadi ku putuskan untuk menerima ajakan Azrina untuk pulang bersama dengannya menggukan motor. Azrina memang membawa motor kalau ke sekolah, karena kondisi orang tuanya yang sangat sibuk dengan perusahaan mereka masing'.

"Qill,kita mampir dulu ya,ada novel baru yang ingin ku beli". Katanya sambil memikirkan motor di halaman parkir toko buku Airlangga.

"Baiklah, asalkan jangan lama' ya, soalnya aku belum izin ke bunda, nanti dia khawatir".

"oke".

Hampir setengah jam aku menemani Azrina berkeliling toko untuk mencari Novel yang ia cari, tapi tidak ia temui.

"Na, sebenarnya kamu mencari novel apa?". Jujur selama berkeliling aku tidak tau dia mencari novel apa.

"Novel hujan karya Tere liye". Katanya masih sibuk menatap novel' yang ada di sana

"Astagfirullah Na, kenapa kamu tidak mengatakannya padaku, kalau novel itu, aku sudah memilikinya, jadi kamu bisa meminjamnya padaku". Ucapkan pasrah kelelahan.

"Apa benar?, yah kenapa kamu nggak kasih tau dari tadi?, aku capek tau keliling' nyari itu".

"kamu sih nggak kasi tau aku, kamu kan cuma bilang Mau cari novel baru,sedangakn novel itu udah lama ada, cuma kamu aja yang telat nyarinya".

"Masa sih? Tapi aku baru tau tadi saat Rina membacanya di kelas".

"Sudahlah Na, lebih baik sekarang kita pulang saja ya, aku capek".

"yauda yuk". Katanya tersenyum lebar dan meninggalkanku berjalan di belakang sendirian *sungguh kejam*.

🌒🌒🌒

"Assalamualaikum". Kataku memutar handle pintu rumahku. Tapi tidak ada yang menjawab salam dariku.
Ku kelilingi setiap sudut rumahku tetapi tetap saja tidak ada orang yang ku temui.
Dan sampai akhirnya
*Astagfirullah, Allahuakbar*

"BUNDA!". Kataku langsung berlari menuju halaman belakang rumahku. "Bunda..,bunda bangun bunda". Kataku tak bisa menahan isak tangisku, ku rengkuh tubuh bundaku dalam pelukanku. "Bunda...!!!".

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu, maaf ya kalau ceritanya jelek atau nggak nyambung, jangan lupa vote dan coment ya, terimamakasih :)) 💖💖

BERHIJRAH LAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang